Anda di halaman 1dari 46

PENGOLAHAN &

KEWIRAUSAHAAN BAHAN
NABATI MENJADI MAKANAN
KHAS DAERAH
Kelompok 3
OUR TEAM

Fitri Karunia
Adhika Yudha
Dewi
Pramudya

Gusti Nabila
Faidhila Salsabila
Febrian Ayogi

Helmina Maria Indah Inna


Saalaatii
PERENCANAAN USAHA MAKANAN
KHAS DAERAH
A
Peluang dalam bahasa inggris adalah
opportunity yang berarti kesempatan yang
muncul dari sebuah kejadian atau moment.
Jadi, peluang usaha makanan khas
daerahmerupakan kesempatan yang muncul
dan menjadi inspirasi (ide) bagi seseorang
dalam melakukan usaha kuliner makanan khas
daerah.
—Ide & Peluang Usaha Makanan
Khas Daerah
a. Ide Usaha

Faktor Internal Faktor Eksternal


 Pengetahuan yang
dimiliki  Masalah yang dihadapi
 Pengalaman yang & belum terpecahkan
pernah dilalui  Kesulitan yang dihadapi
 Kemamopuan untuk sehari-hari
melihat & menjadikan  Kebutuhan yang belum
pengalaman terpenuhi baik untuk
sebagaipelajaran dirinya atau orang lain
 Intuisi yang merupakan  Pemikiran yang besar
pemikiran yang muncul untuk menciptakan
dari individu itu sendiri sesuatu yang baru
b. Risiko Usaha

Penyebab Penanggulangan To do
 Permintaan  Kesadaran dalam  Menetapkan
(Perubahan mode, kemampuan kebutuhan waktu
selera dan daya mengolah usaha, sekarang
beli) peluang &  Alat produksi yang
 Perubahan cukup
kekuatan usaha
kongjungtur  Menyewakan alat
(Perubahan kondisi  Keinginan untuk produksi
perekonomian yang berprestasi,  Memberikan
pasang surut) berinisiatif, kepercayaan
 Persaingan motivasi kepada pembuat
 Akibat lain  Kemampuan produk yang lebih
(bencana alam, merencanakan kecil
perubahan aturan & strategi  Mengumpulkan
teknologi, dll)  Krearivitas dan informasi usaha
inovatif  Mengurangi risiko
usaha
C. Keberhasilan & Kegagalan Dalam
Berwirausaha

Keberhasilan Kegagalan
1.Keyakinan yang kuat
dalam berusaha 1.Tidak ada tujuan
2.Sikap mental yang tertentu dalam usaha
positif dalam usaha 2.Kurang berambisi
3.Percaya diri & 3.Tidak disiplin
keyakinan terhadap diri 4.Pendidikan yg tidak

01.
sendiri cukup
4.Tingkah laku yg 5.Sikap selalu menunda-
bertanggung jawab nunda
5.Inovatif & kreatif
6.Kesehatan terganggu
6.Keunggulan dalam
7.Kurang tekun
menjalankanusaha
7.Sasaran yg tepat dalam 8.Kepribadian yg negatif
memulai usaha 9.Tidak jujur
8.Pengelolaan waktu yg 10.Tidak dapat bekerja
efektif & efisien sama dengan orang lain
FAKTOR NON TEKNIS PENENTU KEBERHASILAN ATAU
KEGAGALAN
Perencanaan
Rencanakan jenis makanan,
lokasi usaha, penyedia bahan,
alat, dll.
Adaptasi Tujuan
Beradaptasi dalam Tujuan harus jelas apa
mengatasi tantangan- sekedar hobi atau untuk
tantangan dalam usaha. mendapatkan profit
Inovasi
Seorang wirausaha harus
Pemasaran
terus-menerus fokus untuk
melakukan inovasi dan Merupakan kunci
peningkatan mutu agar keberhasilan suatu usaha
pelanggan terus meras tidak terkecuali walaupun
terikat baik rasa maupun memiliki cita rasa yang enak
pelayanan.
Jangan mengeluh dan jangan
menyerah merupakan kunci
utama suatu usaha
PEMETAAN PELUANG USAHA (ANALISIS SWOT)

Strength
Analisis kekuatan
S W Weakness
Analisis kelemahan
dalam bisnis yg ada pada bisnis

Opportunity Threat

O T
Analisi kesempatan Analisis ancaman
yg ada pada bisnis apa yg ada pada
bisnis
SUMBER DAYA YANG DIBUTUHKAN DALAM USAHA MAKANAN

INFORMATIO
MAN MONEY MATERIAL MACHINE METHOD MARKET N
Manusia adalah Uang dibutuhkan Bahan-bahan Alat-alat yang Penetapan kerja Pemasaran Proses produksi
pelaku yang untuk membiayai yang dibutuhkan sudah lebih atau tips-tips menjadi tujuan tidak akan
melaksanakan semua dalam proses canggih dapat untuk akhir oleh karena berkembang
proses kerja kebutuhan yang produksi sebuah menghemat tercapainya itu wirausaha sempurna jika
untuk mencapai diperlukan usaha terdiri dari biaya dan tenaga tujuan dalam situntut untuk didukung oleh
tujuan yang selama proses bahan mentah, bahkan membuat sebuah proses dapat informasi yang
diinginkan. produksi. setengah jadi bentuk tampilan prroduksi. memasarkan baik.
dan bahan jadi. produk lebih produk
bagus.
PERENCANAAN PEMASARAN USAHA
PEMASARAN JARINGAN
Membangun jaringan KUALITAS
Perkenalkan usaha dengan usaha lain
olahan kepada yang dpaat Meningkatkan
masyarakat mendukung usaha kualitas pelayanan.

Buatlah nama untuk Berikan potongan Menciptakan inofasi


bisnis makanan harga untuk acara pada menu-menu
semenarik mungkin tertentu yang ditawarkan
IMAGE POTONGAN HARGA INOVASI
PROPOSAL
MAKANAN KHAS
DAERAH
Proses Produksi
G
Visi & Misi
A Analisis SWOT sebagai kelayakan
F usaha

Strategi Pasar
Tujuan kegiatan usaha
B 1. Segmenting
Menjadikan pembeli sebagai
E target yang akan dicapai.
2. Targeting
Target pasar merupakan
Maksud kegiatan usaha C kalangan masyarakat setempat

D pengguna produk.
3. Positioning
Inovasi dengan cara
menambahkan bahan baru yang
Profil usaha
membedakan makanan ini
makanan khas
dengan makanan sejenis yg ada
daerah
dipasaran.
PENERAPAN SISTEM PRODUKSI
MAKANAN KHAS DAERAH
BERDASARKAN DAYA DUKUNG
DAERAH
B
PENGERTIAN MAKANAN KH
DAERAH

Makanan khas d
makanan yang bia
disuatu daerah..
daerah memiliki k
dan manfaat ya
sesuai dengan
tambahan d
pengolah
KANDUNGAN GIZI

KARBOHIDRAT PROTEIN LEMAK VITAMIN


Merupakan sumber Fungsi utamanya Merupakan sumber Berfungsi untuk
kalori utama bagi yaitu sebagai zat tenaga kedua kelancaran
manusia, umumnya pembangun, setelah karbohidrat metabolisme,
terdapat pada umumnya terdapat dan dapat dilarutkan menjadi daya tahan
bahan pangan pada daging, ikan, vitamin A, D, E dan dan kekebalan
golongan serelalia; telur, susu, dan K. Lemak dibedakan tubuh.contohnya :
beras, gandum & kacang – kcangan. menjadi 2, yaitu karedok, gado –
umbi – umbian. Contohnya : telur lemak yang dapat gado, keripik pisang,
Contohnya : nasi asin, ayam betutu, dilihat dan tidak dll.
liwet, getuk, dll. ayam lodho, dll. dapat dilihat.
Contohnya :
KARAKTERISTIK MAKANAN KHAS DAERAH

JAWA BARAT
Masyarakat jawa barat lebih
suka makan sayur mayur
muda yang masih mentah
dalam bentuk lalapan
disantap bersama sambal.
SUMATERA
JAWA TENGAH
Menggunakan banyak
Banyak menggunakan bumbu, relatif pedas
bawang putih sebagai dan bersantan kental.
bumbu dominan. Rasa
manis dibanding rasa lain,

JAWA TIMUR SULAWESI


Banyak menggunakan Banyak
terasi dan petis dengan menggunakan ikan
rasa sedikit pedas. dengan rasa asam
pedas.
PERAMBATAN PANAS DARI SUMBER PANAS KE
DALAM MAKANAN YANG DIMASAK

Konduksi Konveksi Radiasi

Perambatan panas melalui Perambatan panas melalui Perambatan panas melalui


benda perantara yang saling benda perantara dimana panas pancaran panas langsung dari
bersentuhan dengan bahan dari benda perantara tersebut sumber panas ke bahan
makanan yang akan dimasak. ikut berpindah. makanan yang dimasak.
Teknik Memasak
Basah
Mentim (au bain marie)
memasak bahan makanan dengan menggunakan
panci tim atau dua panci, yang satu lebih kecil
sehingga dapat dimasukkan kedaalam panci lain.
Terbagi menjadi 2; Menyetup (stewing)
a. Simmering : merebus bahan Memasak bahan makanan di dalam
makanan sampai titik didih Merebus cairan (air, kaldu, saus) dalam jumlah
(kurang lebih 100 C) Memasak bahan yang hampir sama dengan bahan yang
kemudian api dikecilkan makanan di dalam dimasak.
(kurang dari 100 C), proses cairan (air, susu, kaldu)
merebus masih terus mendidih kurang lebih Braising
berlangsung. 100 C sehingga Metode memasak bahan makanan
b. Poaching : merebus bahan gelembung udara pecah dengan menggunakan sedikit air atau
makan di dalam air yang di permukaan cairan.. kaldu. Cocok untuk bahan makanan
sedikit dengan api kecil,
yang agak keras dan diiris tipis
temperature kurang dari 100.
prosesnya terjadi secara
perlahan dan sesuai untuk Mengukus (steaming) Memblansir (blanching)
bahan makanan dengan
Merebus sebentar dalam air
tekstur lembut. Memasak bahan makanan mendidih dengan maksud
dengan uap air mendidih. mengurangi rasa dan bau.
TEKNIK MEMASAK KERING

Mengepan atau
mengoven (baking) Memanggang
Memasak bahan makanan di atas api
Memasak bahan terbuka.
makanan didalam
ovendengan pans dari a. Griddling atau pan
segala arah.. broiling : memanggang di
atas sebuah griddle yaitu
lempengan besi rata yang
diletakkan di atas perapian.

Menggongseng atau b. Roasting : metode memasak


menyangan dengan cara memanggang
bahan makanan di dalam
Memasak bahan
oven.
makanan tanpa minyak
TEKNIK MEMASAK DENGAN MINYAK

Menumis (sauteing,
shallow frying) Cara perancis
Memasak bahan 01 Bahan makanan yang akan digoreng
makanaan dengan dilapisi lebih dahulu dengan tepung
minyak atau lemak kering..
sedikit sambil diaduk.
Cara inggris
Bahan makanan yang akan digoreng
dilapisi lebih dahulu dengan tepung
panir atau tepung roti.

Cara orly
Bahan makanan yang akan digoreng Menggoreng (frying)
dicelupkan terlebih dahulu kedalam
adonan dari tepung, telur dan cairan 02 Memasak bahan makanan
di dalam minyak. Ada 2
(frying batter). Menggoreng macam, yaitu menggoreng
minyak sedikit (pan frying)
& dengan minyak banyak
(deep frying)
ISTILAH DALAM PENGOLAHAN MAKANAN

MEMFILIR MENGGELASIR
(FILLETING) MELADIR (LARDING) (GLAZING)
Menghilangkan tulang Menjahtkan pita pita Memberi lapisan
atau duri pada daging lemak pada permukaan mengkilap pada
ayam atau ikan. daging yang tidak makanan.
berlemak sebelum
daging dipanggang
agar tidak kering.

MENJERNIHKAN MENGOCOK MEMARINIR


(CLARIFYING) (BEATING) (MARINATING)
Tidak cukup dengan Saat mengocok bahan Merendam bahan
saringan tapi harus makanan kita makanan dalam cairan
menggunakan bahan memasukan udara oleh bumbu agar masakan
penjernih yaitu putih karena itu, makanan lebih enak dan tidak
telur. akan mengembang. mudah basi.
LANJUTAN

Membardir (barding) :
membungkus daging atau
unggad yang tidak
berlemak dengan lapisan
emak tipis sebelum
Mengisi (stuffing) :
dimasak agar tidak kering.
mengisi bahan makanan
dengan daging, ayam atau
ikan yang dicincang dan
dicampur tepung panir,
macaroni dan bumbu –
Memanir (coating ) :
bumbu.
memberi lapisan kulit
pada makanan dengan
menggunakan telur dan
tepung panir.
LANJUTAN
Dengan gelatin
Gelatin dilarutkan dalam air dingin
kemudian dituangkan kedalam
masakan.

Dengan agar agar Dengan Telur


Agar agar direbus dengan air Telur dikocok, kemudian dituangi
sedikit sampai mendidih kemudian Mengentalkan cairan mendidih dari masakan
dituang kedalam masakan yang yang akan dikentalkan sambil
(thickening)
akan dikentalkan. diaduk.
Menambah bahan
pengental pada
masakan yang cair
sehingga masakan
menjadi kental. White Wash
Dengan campuran mentega Dengan tepung atau pati yang
dan tepung (roux) dicairkan dengan air dingin
sedikit kemudian dituangi cairan
mendidih sedikit sambil diaduk.
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
(K3)
Pelaksanaan K3 merupakan salah satu bentuk
upaya untuk menciptakan tempat kerja yang
aman, sehat dan bebas. Sehingga dapat
mengurangi kecelakaan kerja dan dapat
meningkatkan efisiensi kerja

Peralatan listrik harus Upayakan semua pisau Pakailah talenan pada


dalam kondisi baik dan yang digunakan tajam. saat memotong.
letaknya dengan air,
penerangan cukup dan
lantai tidak licin.

Setelah selesai
menggunakan alat,
Pakailah serbet sebagai bersihkan dan
alas talenan supaya kembalikan ke tempat
tidak licin semula dengan rapi
dan bersih
JENIS BAHAN KEMAS OLAHAN MAKANAN KHAS
DAERAH

Fungsi Kriteria
1.Bahan kemasan
penyajian mampu
1. Untuk mencegah melindungi isinya dari
terjadinya kerusakan berbagai risiko dari luar
2. Untuk menempatkan 2.Bahan kemasan tidak
suatu hasil berbau
pengolahan agar 3.Bahan kemasan

01.
mempunyai bentuk penyajian memiliki daya
yang memudahkan tarik
penyimpanan & 4.Bahan kemasan
pendistribusian. penyajian mudah
3. Sebagai daya tarik didapat
5.Dalam wadah/kemasan
disertakan label.
TEKNIK PENGEMASAN MAKANAN KHAS DAERAH

Cara mengemas Bahan kemasan Nama makanan

Daun pisang Lontong


menggulung Daun bambu Bacang
dodol
Daun/kelobot jagung

melipat Daun pisang Nagasari, tempe


Daun jambu tape

membalut Daun pisang Lemper, leupeut


Daun kelapa

menganyam Daun kelapa ketupat


MENGHITUNG TITIK IMPAS
(BREAK EVEN POINT)
USAHA MAKANAN KHAS DAERAH
C
BREAK EVEN POINT
Sebagai suatu titik atau
keadaan dimana perusahaan
didalam operasinya tidak
memperoleh keuntungan
dan tidak menderita
kerugian.
MANFAAT BREAK EVEN POINT

Memberikan informasi
mengenai berbagai tingkat
Alat perencanaa untuk
volume penjualan serta
hasilkan laba
kemungkinan laba yang akan
diperoleh

Mengevaluasi laba dari


perusahaan secara Mengeganti sistem laporan
keseluruhan yang tebal dengan grafik
yang mudah dibaca dan
dimengerti.
STRATEGI MENETAPKAN HARGA
JUAL MAKANAN KHAS DAERAH

01 02
PELANGGAN PESAING
Merupakan prioritas Pastikan harga jual
pertama. Jadi, pastikan produk dapat bersaing
bahwa harga jual yg dengan harga jual
ditetapkan akan produk pesaing.
diterima oleh

03 04
pelanggan.

KEMANFAATAN UNTUK
BIAYA
USAHA
Pastikan harga jual Harga jual yang
produk yang ditetapkan ditetapkan dinilai pantas
dapat menutup biaya- jika harga dapat
biaya yang telah terjadi. memberikan
keuntungan yang
diharapkan.
MENGHITUNG BEP

FIXED COST VARIABEL COST SELLING PRICE


Biaya tetap atau Biaya per unit yang Harga jual per unit
konstan yang ada sifatnya dinamis barang atau jasa yang
walaupun tidak ada tergantung dari telah diproduksi.
kegiatan produksi. tindakan volume
Seperti biaya tenaga produksinya.
kerja, biaya Contohnya biaya bahan
penyusunan mesin, dll. baku, biaya listrik, dll
PROMOSI PRODUK HASIL
MAKANAN KHAS DAERAH
D
Sa
pemasa

m
kel
usaha ser
kualita
seca
ak
keg
da
produ
STRATEGI PROMOSI
Promosi penjualan (Sales
promotion)
Insentif jangka pendek untuk
meningkatkan penjualan suatu
produk atau jasa dimana
02
diharapkan pembelian dilakukan
sekarang juga. Penjualan tatap muka
(personal selling)
Sebuah proses dimana para
Periklanan (advertising) pelanggan diberi informasi
Sebuah komunikasi non
personal yang harus
memberikan
01 03
dan persuasi untuk membeli
produk – produk melalui
komunikasi secara personal.
imbalan/pembayaran kepada
sebuah organisasi atau Hubungan masyarakat (publisitas)
dengan menggunakan media
massa. Bentuk komunikasi non personal dalam
bentuk berita sehubungan dengan

04
organisasi tertentu atau tentang produk
– produknya melalui media massa dan
tidak dipungut biaya teteapi bukan juga
Cuma – Cuma.
TUJUAN PROMOSI

Memberikan daya
tarik khusus bagi Meningkatkan Membangun
para pelanggan angka penjualan loyalitas konsumen
MANFAAT PROMOSI
Mengetahui
kondisi
persaingan
pasar dan cara
mengatasinya
Mengetahui
tingkat Mengetahui
kebutuhan harga yang
konsumen akan sesuai dengan
suatu produk kondisi pasaran
Menciptakan
image sebuah
produk dengan
Mengetahui adanya promosi
produk yang Mengetahui
diinginkan para strategi promosi
konsumen yang tepat
Mengetahui cara kepada para
pengenalan dan konsumen
penyampaian
produk hingga
sampai ke
konsumen
SASARAN PROMOSI

Mulut ke mulut atau Promosi melalui


01 testimonial 02 jejaring sosial

Loyalty Programs Up-selling


03 04

Mengadakan suatu Email dan mobile


05 acara 06 marketing

Blog dan Video Stiker promosi di


07 08 tempat – tempat
menunggu
TEKNIK PROMOSI

Price-off Deals/Discount
01 Memberikan kupon 02 (potongan harga)

03 Premium and advertising


specialties (promosi spesial). 04 Contest and sweeptakes (kontes
dan undian)
no Sampling and trial offers (pemberian contoh produk)

1 In-store sampling Pemberian contoh produk di dalam toko

Pemberian produk dengan mendatangi konsumen satu per


2 Door to door
satu

3 Mail sampling Mengirimkan contoh produk melalui jasa pos

4 Newspaper sampling Pengiriman contoh produk melalui surat kabar


Teknik dimana contoh barang disisipkan pada kemasan
5 On-package sampling
produk lain
Membawa keluar logo untuk menghiasi mall, area bermain,
6 Mobile sampling
tempat rekreasi dan pusat perbelanjaan
Teknik promosi untuk mencapai pasar dengan memasukan
7 Brand (product) placement
produk pada sebuah acara televisi atau film
Rebates (rabat/tawaran pengembalian
8 Memberikan pengurangan harga setelah pembelian terjadi.
tunai)
Teknik promosi yang mengarah pada program yang
9 Frequency (continuity) programs
berkelanjutan
Menjadi sponsor pada suatu event besar yang banyak
10 Event sponsorship
didatangi oleh konsumen.
LAPORAN KEGIATAN USAHA
MAKANAN KHAS DAERAH
E
LAPORAN KEGIATAN USAHA

Laporan kegiatan usaha


merupakan dokumen tertulis yang
disiapkan oleh wirausahawan
untuk mengembangkan semua
unsur yang relevan, sehingga
orang luas tertarik untuk menjalin
kerjasama.
MANFAAT PROPOSAL
Membantu wirausaha untuk
01 mengembangkan usaha dan
menguji strategi dan hasil yang di
harapkan dari sudut pandang pihak
lain (investor)
Membantu wirausaha untuk berpikir
02 kritis dan obyektif atas bidang
usaha yang akan dijalankan

Sebagai alat komunikasi dalam


03 memaparkan dan meyakinkan
gagasan kepada pihak lain

Membantu meningkatkan
04 keberhasilan para wirausaha
YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MENGANALISIS
LAPORAN

02 04 06
Memahami isi Melakukan Melakukan kajian
laporan dari bentuk, pengecekan terhadap kebenaran
isi maupun terhadap setiap hal atau ketepatan hasil
kebahasaan yang dilaporkan laporan tersebut
secara detail dan
cermat

Menyimak laporan Tidak Memberikan suatu


dengan saksamaa, Menguraikan secara mencampura pandangan atau
sehingga dapat detail atau rinci dukkan antara pendapat terhadap
menangkap informasi pokok – pokok isi fakta dan laporan berdasarkan
yang disampaikan laporan pendapat atau suatu teori atau
secara utuh dan lengkap opini definisi (referensi)

01 03 05 07
SIFAT LAPORAN YANG BAIK DAN BENAR

a. Mengandung imaginasi

b. Laporan harus sempurna dan


lengkap

c. Laporan harus disajikan secara


menarik
Cover
Kata pengantar
Daftar isi
Daftar tabel
Daftra gambar
Daftar lampiran

Bab I. Pendahuluan
a) Latar belakang
b) Tujuan kegiatan
c) Kegunaan kegitan
d) Kajian teori
Bab II. Isi Utama Laporan SISTEMATIKA
e) Rencana kegiatan
f) Proses pelaksanaan kegiatan LAPORAN
g) Laporan keuangan
Bab III. Kesimpulan dan saran KEGIATAN
h) Kesimpulan
i) Saran
USAHA
Daftar Pustaka
Lampiran – lampiran.
TH

Anda mungkin juga menyukai