8 Komunikasi Pemerintahan
8 Komunikasi Pemerintahan
FUAD FATAHILLAH
CIRI-CIRI KOORDINASI
mengoordinasikan/me·ngo·or·di·na·si·kan/ v mengoordinasi;
Koordinasi adalah suatu istilah yang mengandung pengertian koperasi (cooperation), sebab tanpa
adanya koperasi tidak mungkin dapat dilakukan. Mc. Farland (Handayaningrat, 1985:90) mendefinisikan
koperasi merupakan kehendak dari individu-individu untuk menolong satu sama lain. Namun antara
koordinasi dan koperasi berbeda. Menurut Handayaningrat (1985:90) pada koperasi terdapat unsur
kesukarelaan atau sifat suka rela (voluntary attitude) dari orang-orang di dalam organisasi. Sedangkan
koordinasi tidak terdapat unsur kerjasama secara suka rela, tetapi bersifat kewajiban (compulsory).
Peningkatan spesialisasi akan menaikkan kebutuhan akan koordinasi. Tetapi semakin besar derajat
spesialisasi, semakin sulit bagi manajer untuk mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan khusus dari
satuan-satuan yang berbeda.
PENGERTIAN KOOPERASI
kooperasi, atau kerjasam merujuk pada praktik seseorang atau kelompok yang lebih besar yang bekerja di khayalak
dengan tujuan atau kemungkinan metode yang disetujui bersama secara umum, alih-alih bekerja secara terpisah dalam
persaingan.
Kerja sama dapat sejumlah ranah bisnis, pertanian, dan perusahaan dapat diwujudkan dalam bentuk koperasi.
kooperasi adalah suatu kerja sama antara dua pihak atau lebih yang kedudukannya sederajat untuk mencapai suatu
tujuan bersama
Kerja sama umumnya mencakup paradigma yang berlawanan dengan kompetisi. Banyak orang yang mendukung kerja
sama sebagai bentuk yang ideal untuk pengelolaan urusan perorangan.
Walau begitu, beberapa bentuk kerja sama bersifat ilegal karena mengubah sifat akses orang lain pada sumber daya
ekonomi atau lainnya. Sehingga, kerja sama dalam bentuk kartel bersifat ilegal, dan penetapan harga biasanya ilegal.
PERBEDAAN
KOORDINASI DAN KOOPERASI
Kooperasi ialah kerja sama dua orang atau lebih. Istilah kooperasi, gotong royong, kerja team (team
work), dan jaringan kerja (networking) adalah istilah yang maknanya sama, yaitu adanya kerja sama
antara dua orang atau lebih. Apabila kerja sama mereka sudah terpadu barulah terjadi koordinasinya.
Koordinasi hampir sama dengan sinergi.
Namun antara koordinasi dan koperasi berbeda. Menurut Handayaningrat (1985:90) pada koperasi
terdapat unsur kesukarelaan atau sifat suka rela (voluntary attitude) dari orang-orang di dalam
organisasi. Sedangkan koordinasi tidak terdapat unsur kerjasama secara suka rela, tetapi bersifat
kewajiban (compulsory).
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH
WASALAMUALAIKUM WR. WB