Ismihayati Nasution 1601022 Oht
Ismihayati Nasution 1601022 Oht
‘’KIRANTI’’
Obat Herbal Terstandar adalah suatu sediaan yang sudah berbentuk ekstrak
dengan bahan dan proses pembuatan yang terstandarisasi. Herbal
terstandar juga harus melewati uji praklinis seperti ujitoksisitas, kisaran
dosis, farmakologi, dan teratogenik.
KIRANTI
Besar kemasan :
Botol 150 ml
Kiranti sehat datang bulan
Komposisi :
Curcumae domesticae Rhizoma (Kunyit) 30g
Tamarindi Pulpa (Asam Jawa) 6g
Kaempferiae Rhizoma (Kencur) 2g
Arengae pinnata Fructose (Gula Jawa) 2.5g
Zingiberis Rhizoma (Jahe) 0.8g
Paullinia Cupana (Paulinia) 0.23g
Cinnamomi Cortex (Kayu Manis) 0.1g
Air/Water ad 150 ml
Nama dan alamat pendaftar :
Nomor refistrasi :
HT142600441
130918 C2DO
Batas kadaluarsa :
130919
Cara penyimpanan :
Aturan pakai :
Kocok dahulu sebelum diminum
Organoleptik
Pengamatan dilakukan terhadap bentuk, rasa, bau dan warna.
Kadar air
Sediaan padat obat dalam mempunyai kadar air ≤ 10%, kecuali
untuk Efervesen ≤ 5%.
a. Pengawet
Serbuk dengan Bahan Baku Simplisia tidak boleh mengandung
pengawet. Sediaan yang diperbolehkan mengandung pengawet adalah
serbuk dengan Bahan Baku Ekstrak, sediaan obat dalam lainnya dan sediaan
obat luar.
Untuk Obat Tradisional yang diizinkan mengandung lebih dari satu
macam pengawet, maka perhitungan hasil bagi masing-masing bahan
dengan batas maksimum penggunaannya jika dijumlahkan tidak boleh
lebih dari 1 (satu).
b. Pemanis
Dapat menggunakan pemanis alami dan/atau pemanis lainnya
sebagaimana tercantum pada Tabel.
Pemanis alami (natural sweetener) adalah pemanis yang dapat
ditemukan dalam bahan alam meskipun prosesnya secara sintetik
ataupun fermentasi.
namun sebagai acuan dari total asupan dalam sehari yang dapat
ditolerir oleh tubuh manusia (ADI).
Pengawet, pemanis, pewarna dan Bahan Tambahan lainnya yang tidak
tercantum pada Anak Lampiran ini mengacu ke Peraturan Menteri
Kesehatan No. 033 tahun 2012 tentang Bahan Tambahan Pangan.
TERIMA KASIH