Anda di halaman 1dari 2

JAWABAN SOAL MATA KULIAH INDUSTRI JAMU

(UAS)
Nama: Umar Yakin

Npm: 719320025

1. Fitokimia atau disebut dengan fitonutrien merupakann semua jenis zat kimia atau nutrien
yang diturunkan dari sumber tumbuhan seperti buah dan sayuran.
 Contoh tanaman yang mengandung fitokimia adalah daun kelor dan daun cipklukan
 fitokimianya daun kelor dan daun ciplukan positif mengandung semua senyawa
metabolit sekunder yang diujikan diantaranya Flavonoid, alkaloid, Steroid, tanin,
saponin, antrakuinon dan terpenoid. Adanya kandungan senyawa senyawa metabolit
tersebut menyebabkan daun kelor dan daun ciplukan dikenal sebagai tanaman obat
yang berkhasiat saat ini.
2. Jamu kunyit asam ini bahan utamanya jelas kunyit dan asam jawa, namun diberi beberapa
tambahan bahan seperti gula merah, temulawak dan rempah lain. Biasanya setiap penjual
memiliki "ramuan khusus" yang membuat rasa kunyit asam menjadi segar. "Yang beli
biasanya remaja putri, karena bisa mengatasi sakit perut saat datang bulan.
Untuk menumbuhkan bahan bahan jamu diatas caranya sebagai berikut.
 kunyit dari bibit hingga tunas dapat dimaksimalkan dengan beberapa cara: Taruhlah
bibit kunyit diluar dan kenakanlah angin di tempat yang rindang dan teduh sekitar 1
hingga 1,5 bulan. Dan siramlah selama 2 kali sehari (biasanya dilakukan pada pagi
dan sore hari).
 Pertama dalam menanam pohon buah asam, sebaiknya kita tentukan dulu, tanaman
akan dijadikan bonsai atau tidak?  Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah
media tanam. Misalnya, tanah lempung atau berpasir, sinar matahari cerah, iklim
lembab dan lain halnya adalah kondisi yang menguntungkan bagi tanaman di daerah
tropis. Umumnya, tanaman tahan kekeringan tidak dapat bertahan hidup di iklim yang
sangat dingin.
3. Perbedaan antara herba dan rempah, herba dan rempah adalah hasil tumbuhan yang
kebanyakan digunakan untuk perasa makanan dan untuk meningkatkan rasa dan aroma resipi.
Contoh produk jamu yang mengandung herba dan rempah
 Kayu manis tak hanya untuk bumbu masakan, rempah yang satu ini juga banyak
digunakan pada menu jamu.
4. Jamu adalah obat dalam sedian simplisia alami, obat herbal terstandar adalah jamu yang
melewati uji praklinis sedangkan fitofarmaka adalah jamu yang telah lulus uji klinis (uji pada
manusia).
5. Yang harus diperhatikan dalam menentukan bahan baku jamu pertama tama adalah memilih
bahan yang akan diolah tentunya yang segar tidak busuk.
6. Standarisasi adalah upaya untuk menjaga kualitas produk dan efisiensi usaha Dalam rangka
meningkatkan mutu, keamanan dan manfaat obat tradisional, salah satu langkah yang
dilakukan adalah standardisasi bahan baku yang digunakan dalam produksi obat tradisional,
termasuk standardisasi ekstrak. Pemerintah melakukan fungsi pembinaan dan pengawasan
serta melindungi konsumen untuk tegaknya trilogy "mutu-keamanan-manfaat".
Conntoh: Standardisasi bahan, Standardisasi produk, Standardisasi proses.
7. Bahan 100gram daun ketuk, 3 Buah wortel ukuran sedang, 1sdm air perasan lemon, 300ml
ait putih.
Cara membuat :
1. Cuci dan bersihkan wortel serta daun katuk di bawah air yang mengalir sampai
bersih
2. Potong-potong wortel dan daun katuk
3. Masukkan bahan dalam blender, tambahkan air
4. Haluskan dan tambahkan air lemon
5. Blender lagi sampai rata
6. Tuang dalam gelas dan masukkan dalam lemari es
7. Sajikan dingin dan habiskan saat itu juga

Prencanaan:

a. Produk jamu ini ditujukan untuk para ibu yang sedang menyusui agar asi yang
dihasilkan berkualitas dan lancer
b. Bahan dasar dasar yang digunakan daun katuk dan wortel. Daunn katuk dijadikan
bahan dasar dikarenakan daut katuk merupakann golongan galactagogue. Senyawa ini
dapat merangsang produksi prolakasin untuk asi.Sedangkan wortel digunakan
dikarnakan kandungan fitoestrogen yang ada pada wortel dipercaya dapat memliki
efek laktogenik yang bisa meningkatkan produksi asi.
c. Bentuk produk berupa jamu. Dikarnakan jamu menjadi sala satu minuman tradisional
yang hingga kini masih banya penggemarnya.

Anda mungkin juga menyukai