tricahyono37@yahoo.co.id
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
PENYAJIAN DATA
Ketentuan Umum :
Tujuan
Konsumen
Variasi
Jenis Penyajian Data
Tulisan / narasi
Tabel
Grafik / diagram / gambar
Tulisan / Narasi
Tabel induk
Tabel text, tabel distribusi frekuensi
TDF biasa
TDF relatif
TDF Kumulatif
Tabel silang (bivariat, multivariat)
Tabel Induk
KEADAAN KESEHATAN DI INDOENSIA TAHUN 1990 S/D 1995
45 54 65 76 70 57 59
37 53 66 39 66 59 69
68 38 73 53 53 76 66
74 72 58 47 56 65 45
48 60 52 53 48 60 42
Langkah-langkah penyusunan
tabel distribusi frekuensi :
Tentukan banyaknya kelas
antara 5 – 15
rumus Sturgess ( K = 1 + 3,3 log N )
K = 1 + 3,3 log 42
K = 1 + 3,3 . 1,62
K = 1 + 5,35 = 6,36 => 7 kelas, dalam
perhitungan digunakan angka 6,36.
Tentukan range/rentang data
R = data tertinggi – data terendah
R = 76 – 37 = 39 + 1 satuan = 40
Tentukan lebar Interval
I=R/K
I = 40 / 6,36 = 6,29 => 6
Susun interval kelas
mulai dari terkecil
mulai dari terbesar
N INTERVAL INTERVAL INTERVAL INTERVAL
O KELAS KELAS KELAS KELAS
1. 37 – 43 76 – 70 37 – 42 76 – 71
2. 43 – 49 70 – 64 43 – 48 70 – 65
3. 49 – 55 64 – 58 49 – 54 64 – 59
4. 55 – 61 58 – 52 55 – 60 58 – 53
5. 61 – 67 52 – 46 61 – 66 52 – 47
6. 67 – 73 46 – 40 67 – 72 46 – 41
7. 73 – 79 40 – 34 73 – 78 40 – 35
NO INTERVAL KELAS FREKUENSI
1. 37 – 42 |||| 4
2. 43 – 48 ||||| 5
3. 49 – 54 |||||| 6
4. 55 – 60 |||||||||| 10
5. 61 – 66 ||||||| 7
6. 67 – 72 ||||| 5
7. 73 – 78 ||||| 5
JUMLAH 42
Tabel Silang
ADA KASUS 16 24 20 60
(57,14%) (54,44%) (47,62%) (48,39%)
TIDAK ADA 12 30 22 64
KASUS (42,86%) (55,56%) (52,38%) (51,61%)
JUMLAH 28 54 42 124
(100,00%) (100,00%) (100,00%) (100,00%)
Grafik, Diagram, Gambar
Grafik
Grafik garis
Grafik batang / histogram
Grafik area
Scatter (bivariat)
Ogive
poligon
Diagram
Bar diagram
Pie diagram
Gambar
Pictogram
Peta
Ketentuan Umum
Penyajian Grafik/Diagram/Gambar
Garis grafik yang disajikan harus lebih tebal dari pada garis koordinasinya
(sumbu Y dan X).
Judul menjawab pertanyaan apa, dimana dan kapan, diletakkan di bawah
grafik, simetris, segitiga sama kaki terbalik.
Keterangan grafik diletakkan di antara grafik dan judul.
Frekuensi/jumlah digambarkan pada sumbu vertikal (Y) dan klasifikasi
pada sumbu horisontal (X)
Skala frekuensi (Y) mulai dari angka nol, sedangkan klasifikasi (X) dapat
dimulai dari tidak nol.
Pembagian skala & besarnya jelas, nilai intervalnya harus sama. Sumbu
X dan Y dapat menggunakan skala yang berbeda.
Dapat menggunakan skala break () yang menunjukkan bahwa skala itu
terpotong, biasanya pada sumbu Y
Perbandingan panjang sumbu X dan sumbu Y umumnya 3 : 2 atau 10 : 8
Data Skala interval dan ratio
Grafik garis
Grafik batang / histogram
Poligon
Scatter
ogive
100
50
0
JAN FEB MAR APR MEI JUN
DBD MALARIA FRAMBUSIA
KASUS MALARIA, DBD DAN FRAMBUSIA DI KAB WETAN
TAHUN 2007
Grafik Garis
160
140
120
100
80 160
140
60 120
100
40 80
60
20 40
20
0 0
JAN FEB MAR APR MEI JUN
JAN FEB MAR APR MEI JUN KASUS MALARIA, DBD DAN FRAMBUSIA DI KAB WETAN
TAHUN 2007
150
100
50
0
JAN FEB MAR APR MEI JUN
GAKY KEP AGB KVA
50
40
30
20
10
0
30 - 40 40 - 50 50 - 60 60 - 70 70 - 80 80 - 90 90 - 100
100
80
60
40
20
0
KURANG DARI LEBIH DARI
TINGGI BADAN MASYARAKAT KALIMAS TAHUN 2009
Scatter
30
25
20
15
10
5
0
0 10 20 30 40
HUBUNGAN PENGALAMAN KERJA DENGAN
PRODUKTIVITAS PADA PEKERJA BATU KAPUR TH 2009
Radar
1993
100
80
1999 60 1994
40
20
0
1998 1995
1997 1996
CAKUPAN IMUNISASI TT1 DAN TT2 PADA BUMIL
DI DESA ARYO TAHUN 1993 - 1999
Penyajian Diagram
RW IV
RW III
RW II
RW I
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90
80%
60%
40%
20%
0%
ZONE I ZONE II ZONE III ZONE IV
80
60
40
20
0
WILAYAH I WILAYAH II WILAYAH III WILAYAH IV
BAYI BALITA BUMIL
PUSKESMAS
60%
DOKTER
13%
RUMAH SAKIT
20%
PILIHAN PELAYANAN PENGOBATAN PADA MASYARAKAT KEC
TAWANG TAHUN 2005
Diagram Ven dirinci
RUMAH SAKIT
20%
PUSKESMAS
Other
60%
67%
LAIN-LAIN
DOKTER
7%
13%
PILIHAN PELAYANAN PENGOBATAN PADA MASYARAKAT KEC
TAWANG TAHUN 2005
Dounat
24% 25%
23% 13% 13%23%
17%