ANTIHISTAMIN
Disusun oleh :
Anisa primastuti ( 1643050161)
Cahya
Farah diba
Suri isnaini
Salsa
HISTAMIN
Turunan
etilendiamin
Turunan
alkilamin
Antagonis H1
Turunan
piperazin
Turunan
fenotiazin
Turunan
lain-lain
TURUNAN ETER AMINOALKIL
• Pemasukan gugus Cl, Br, dan OCH3 pada posisi para cincin
aromatik juga meningkatkan aktivitas dan menurunkan efek
samping
• Pemasuka gugs CH3 pada posisi para cincin aromatik
meningkatkan aktivitas. Pada posisi orto menghilangkan efek
antagonis H1 dan meningkatkan aktivitas antikolinergik
• Memiliki aktivitas antikolinergik karena mempunyai struktur
mirip dengan eter aminoalkohol (senyawa pemblok kolinergik)
CONTOH SENYAWA TURUNAN
ETER AMINO ALKIL
X: gugus H, Cl
R : CH2 – R2
CONTOH SENYAWA
TURUNAN PIPERAZIN
4. Turunan piperazin Turunan ini memunyai efek antihistamin
sedang dengan awal kerja lambat dan masa kerjanya relatif
panjang. Hubungan struktur antagonis H1 turunan piperazin
dijelaskan sebagai berikut :
a) Homoklorsiklizin, mempunyai spectrum kerja luas,
merupakan antagonis yang kuat terhadap histamin serta
dapat memblok kerja bradkinin dan SRS-a
b) Hidroksizin, dapat menekan aktivitas tertntu subkortikal
system saraf pusat.
c) Oksatomid, merupakan antialergi baru yang efektif
terhadap berbagai reaksi alerhi, mekanismenya menekan
pengeluaran mediator kimia dari sel mast, sehingga
dapat menghambat efeknya.
TURUNAN FENOTIAZIN
Identifikasi Antihistamin
Antihistamin dapat diidentifikasikan dengan beberapa cara :
Titik leleh, contoh titik leleh dari Difenhidramin berkisar 1660 C –
1670 C
Reaksi Warna (gunakan asam pekat) :
DERIVAT ETANOLAMIN
diphenhidramin HCl
Dimenhidrat
– kelarutan : mudah larut dalam air,
spiritus,kloroform, asoton, dan benzen.
– kelarutan ( larut dalam 1 : 95 air, 1 : 2
alkohol, dan 1 : 2 kloroform) – Reaksi :
– Reaksi : · 20 mg zat + KMNO4 → dipanaskan →
bau
· zat + H2SO4 p → jingga merah
dimetilamin
· zat + HCl p → rosa lemah · 10 mg zat dilarutkan dalam HNO3 +
· zat + FeCl3 → merah coklat daging H2SO4
→ merah violet + air + CHCL3 + kocok →
· zat + HNO3 p → –
lapisan CHCl3 (ungu)
· zat + aqua brom → –
· zat + pereaksi marquis → kuning · zat + H2SO4 p → jingga-merah, coklat
coklat · zat + pereaksi marquis → kuning
· zat + pereaksi frohde → kuning jingga · reaksi mayer → ungu muda
· zat + aqua iod→ hitam dan keunguan
· zat + calomel → reduksi
· reaksi Kristal → asam pikrat
DERIVAT
ETILENDIAMIN
Pribenzamin HCl, Tripelenamin HCl
Pheniramin
– Reaksi :
· zat + FeCl3 → merah violet coklat (tidak
stabil di dalam alkohol)
· zat + aqua brom → kuning jingga
· zat + DAB-HCl → jingga
· zat + H2SO4 p + Cr2O7 → hijau
· zat + CuSO4→ coklat
· zat + HNO3 p → – (coklat-kuning lemah)
· zat + H2SO4 p → – (coklat kuning lemah)
· reaksi korek api → jingga
DERIVAT FENOTIAZIN
prometazin HCl
– Reaksi :
· zat + FeCl3 → rosa jingga
· zat + HNO3 p → merah marganta →
panaskan di W.B akan berwarna kuning
· zat + H2SO4 p → rosa merah + air → rosa
· zat + KMNO4 + NaOH → hijau
· zat + pereaksi frohde → merah violet
· zat + pereaksi nillon → rosa (kekuningan)
· zat + pereaksi marquis → merah marganta
· zat berfluroresensi → kuning
ANTIHISTAMIN ANTAGONIS H1
3. LORATADIN
1. ASTEMIZOL
Sifat: bubuk putih atau hampir putih,
bubuk kristal; praktis tidak larut dalam
Sifat: bubuk putih atau hampir air, mudah larut dalam aseton dan
putih; praktis tidak larut dalam metanol; terjadi polimorfisme.
air, larut dalam alkohol, mudah
larut dalam diklorometan dan
metanol; terlindung dari cahaya.
4. SETRIZIN
2. FEKSOFENADIN
Sifat: bubuk putih atau hampir putih;
mudah larut dalam air, praktis tidak
Sifat: bubuk putih atau hampir
putih; sedikit larut dalam air, larut dalam aseton dan diklorometan;
mudah larut dalam metanol, larutan 5% dalam air memiliki pH 1,2-
sangat sedikit larut dalam ,1,8
aseton; terjadi polimorfisme.
ANTIHISTAMIN H2
1. SIMETIDIN
Sifat
bubuk putih atau hampir putih; sedikit larut dalam air, larut dalam
alkohol, praktis tidak larut dalam diklorometan; bubuk polimorfisme;
larutan dalam asam mineral encer
Indentifikasi
Dengan reagen Nessler pada suhu 1000C berwarna hitam
Dengan Natrium pikrat berwarna merah.