SEJARAH – Pak Anton Charles Christian Hulu (03)/XII-IPA2
Felicia Rininta Sitohang (05)/XII-IPA2
Sistem dan Struktur Politik-
Ekonomi Indonesia Masa Orde Baru (1966-1998) Mempelajari sejarah masa Orde Baru, agar kita dapat memahami upaya mengubah situasi negara yang kaau dan perlunya stabilisasi di berbagai bidang. PENGERTIAN ORDE BARU
Ordebaru adalah suatu sistem pemerintahan
yang hendak menerapkan tatanan kehidupan bernegara berdasrkan Pandasila dan UUD 1945. ORDE INI LAHIR SETELAH TERJADINYA TRAGENI NASIONAL PADA TAHUN 1965. MASA TRANSISI (1966-1967)
Padamasa transisi kondisi politik maupun ekonomi dari
bangsa Indonesia tidak stabil. Sehingga tanggal 25 Oktober 1965 mahasiswa di Jakarta membentuk organisasi KAMI. Para mahasiswa ini menuntut Soekarno untuk menyelesaikan ketidakstablian politik yang terjadi pada masa itu. 1. AKSI – AKSI TRITURA Gerakan 30 S PKI merupakan Sesudah lahirnya Front Pancasila, peristiwa yang menjadi titik awal situasi politik bertambah panas oleh berakhirnya kekuasaan Presiden keadaan ekonomi yang buruk. Karena Soekarno dan hilangnya kekuatan rasa tidak puas maka mahasiswa politik PKI. mencetuskan Tri Tuntutan Hati Nurani Rakyat (Tri Tuntutan Rakyat). Hal tersebut menyebabkan keadaan perekonomian Tiga buah tuntutan berisi, yaitu : memburuk dimana inflasi 600% 1. Pembubaran PKI dan menyebabkan keresahan 2. Pembersihan cabinet dari unsur-unsur masyarakat. G30S/PKI 3. Penurunan harga/ perbaikan ekonomi Banyak sekali tuntutan dari berbagai organisasi yang Tuntutan tersebut tidak dipenuhi oleh menuntut penyelesaian politik Presiden, oleh karena itu Presiden yang terlibat G-30S/PKI. Hal Soekarno mengadakan perubahan tersebut membulatkan barisan Kabinet Dwikora menjadi Kabinet 100 mereka dalam satu front, yaitu Menteri. (yang juga tidak memuaskan Front Pancasila. (26 Oktober 1965) rakyat karena masih terlibat dengan G30S/PKI) 1. AKSI – AKSI TRITURA
Pada saat pelantikan Kabinet Front Pancasila tidak terima dengan
100 Menteri (24 Pebruari 1966) pembubaran organisasi KAMI, terjadi demo besar dan sehingga pada 8 Maret 1966 para meyebabkan gugurnya pelajar dan mahasiswa melakukan mahasiswa UI bernama Arief demonstrasi dan mengobarak-abrik Rachman Hakim. gedung Departeman Luar Negri. Dan membakar Kantor Berita Hsin Akibat dari aksi itu, pada Hua. tanggal 25 Pebruari 1966 berdasarkan keputusan Kemudian Presiden mengeluarkan Panglima Komando Ganyang perintah agar rakyat waspada Malaysia (Kogam) yaitu terhadap usaha mebelokkannya Presiden Soekarno, KAMI jalan revolusi. dibubarkan. 2. Surat Perintah Sebelas Maret Pada 11 Maret 1966 Soekarno Tiga perwira tinggi AD sepakat mengadakan sidang cabinet untuk untuk menyusul Presiden Soekarno mengatasi krisis politik. Yang ternyata ke Bogor, sebelum itu mereka oleh para demonstran dituntut untuk meminta ijin (menanyakan pesan) membubarkan PKI dengan kepada atasannya, yaitu Soeharto. melakukan pengempesan ban-ban mobil di jalan menuju Istana. Pesan tersebut berisi kesanggupan Soeharto untuk membubarkan PKI Saat Presiden sedang berpidato, asal mendapat kebebasan Brigjen Sahbur, Komandan bertidak dari Priseden. Cakrabirawa mengabari bahwa terdapat pasukan tanpa pengenal dengan seragamnya. Karena hal itu, Presiden meninggalkan sidang bersama Waperdam I Dr. Subandrio dan Waperda, III Dr. Chaerul Saleh menuju Bogor. Yang lalu ditutup oleh Waperdam II Dr. J. Leimena.