Anda di halaman 1dari 22

Anggota Kelompok :

-Adetyas Pretty G.P.A (185090401111038)


-Nur’aini Fairuuz Salsabila (1850904011110)

Jens Martensson i
PENDAHULUAN
Fungsi eksponen dan logaritma atau sering disebut fungsi non-aljabar. Kedua fungsi
ini memiliki keterkaitan dikarenakan bahwa fungsi logaritma adalah fungsi baik
(inverse) dari fungsi eksponen tertentu atau sebaliknya.

POKOK BAHASAN

Fungsi eksponen Persamaan Aturan-


berbasis kontanta b eksponen aturan
dan bilangan e logaritma

Sifat-sifat fungsi Fungsi logaritma Comtoh


eksponen bilangan pokok 10 penerapan
dan bilangan e

Jens Martensson 1
FUNGSI EKSPONEN
Fungsi eksponen adalah suatu fungsi di mana konstantanya dipangkatkan dengan
variabel bebasnya atau dapat disebut fungsi yang variabel bebasnya merupakan
pangkat.
Contoh : Y=5^X, Y= 4^(X-2)

Fungsi
Eksponen
Basis b
• b>1
• 0<b<1

Basis e
e=2,71828...

Jens Martensson 5
FUNGSI EKSPONEN BASIS b>1
Fungsi eksponen dengan basis b>1 bentuknya :
Y= f(x) = b^x , (b>1)
di mana : Y = variabel tak bebas
x = variabel bebas
b = bilangan nyata positif yang lebih
besar 1
Jika digambarkan dalam bidang Cartesius akan
memiliki sifat utama, yaitu : nilai sumbu Y akan
mendekati sumbu X ketika X mendekati nilai negatif
tak hingga atau -∞ dan nilai Y akan menarik secara
kontinu jika nilai X menarik.
Contoh :
Jika diketahui fungsi eksponen Y= f(x) =4^x
X -3 -2 -1 0 1 2 3
Y 1/64 1/16 1/4 1 4 16 64

Jens Martensson 6
FUNGSI EKSPONEN BASIS 0<b<1
Fungsi eksponen dengan basis 0<b<1 jika
digambarkan dalam bidang Cartesius akan memiliki
sifat utama, yaitu :
1. Nilai dari fungsi Y akan mendekati sumbu X ketika
X mendekati nilai positif tak hingga atau +∞.
2. Nilai Y akan menurun secara kontinu bilai nilai X
menarik.
Contoh :
Jika diketahui fungsi Y= 0,4^x

X -3 -2 -1 0 1 2 3
Y 15,625 6,25 2,5 1 0,4 0,16 0,064

Jens Martensson 7
FUNGSI EKSPONEN BASIS e
Fungsi eksponen tang menggunakan basis Bila nilai n diperbesar menjadi sampai tak hingga,
ini sering disebut sebagai fungsi eksponen asli. maka f(n) akan menjadi konvergen ke bilangan
Nilai e ini diperoleh dengan mengevaluasi 2,71828... =e.
pernyataan fungsi ketika n mendekati bilangan
Jadi, e dapat di definisikan sebagai :
yang semakin besar atau tak hingga. Bila nilai n
diberikan makin lama makin besar, maka f(n0 akan
menjadi

Jens Martensson 8
SIFAT-SIFAT FUNGSI EKSPONEN
Jika fungsi eksponen Y= f(x) = b^x, b>0 dan b=1

Maka berikut adalah sifat-sifat dari fungsi eksponen :

Jens Martensson 10
PERSAMAAN EKSPONEN
Suatu persamaan yang menggunakan variabel sebagai eksponen disebut sebagai
persamaan eksponen. Persamaan ini dapat dipecahkan dengan menggunakan sifat
dasar eksponen. Jika b^x= b^y, maka x=y.

Contoh Soal :

Carilah nilai x untuk Persamaan 2^x=64


Jawab:
Untuk memperoleh nilai X maka kita perlu menyamakan basisnya menjadi
2^x=2^6
sehingga diperoleh nilai x=6

Jens Martensson 12
FUNGSI LOGARITMA
Fungsi logaritma dapat diartikan sebagai pangkat dari suatu bilangan pokok untuk
menghasilkan suatu bilangan tertentu.
Contoh : 5^2 = 25
Ini berarti bahwa eksponen 2 sebagai logaritma dari 25 dengan bilangan pokok 5, atau
dapat ditulis 5^log 25= 2
Persamaan logaritma secara umum dapat dituliskan :
Y= b^log X
dalam eksponen : Y= b^x

Fungsi
Logaritma
Logaritma
biasa

Logaritma
asli
Jens Martensson 14
FUNGSI LOGARITMA
Logaritma biasa Logaritma asli
• Bilangan pokok suatu logaritma dapat berupa • Logaritma asli adalah logaritma yang
bilangan positif, kecuali 1. menggunakan bilangan pokok e
• Bilangan pokok yang biasa digunakan adalah • Dimana e = 2,71828
bilangan pokok 10 • Dilambangkan e^log atau ln
• Contoh : • Contoh :
• 10^log 100 =2, karena 10^2=100 • e^log e^2 = ln e^2 =2

Jens Martensson 15
ATURAN-ATURAN LOGARITMA
Berikut ini aturan-aturan dari logaritma dengan menganggap X dan Y adalah
bilangan positif dan b adalah basis (b>0 dan b≠1)
1. Logaritma hasil kali 2. Logaritma hasil bagi

Contoh :
Contoh :
log 10000 = log (10 x 1000)
log 100 = log (1000/10)
= log 10 + log 1000
= log 1000 - log 10
=1+3 =3-1
=4 =2

Jens Martensson 17
ATURAN-ATURAN LOGARITMA
1. Logaritma pangkat dari suatu variabel 2. Pembalikan bilangan pokok logaritma

.
Atau
Contoh :
log X^6 = 6 log X

2. Perubahan bilangan pokok logaritma


Contoh :
3^log 81 = 1/ (81^log 3) = 1 / 0,25 = 4

Dimana c bilangan pokok lain , selain b.

Jens Martensson 18
Grafik Fungsi Logaritma

Jens Martensson 19
CONTOH PENERAPAN
Suatu barang yang dihasilkan sebanyak Y unit per hari dan
selama X hari kerja produksi dinyatakan oleh fungsi

Berapa unit barang yang dihasilkan per hari setelah 10 hari kerja ?
jawab :

Jens Martensson 21

Anda mungkin juga menyukai