Pemuda Kristen Sebagai Penegak Demokrasi

Nama kelompok :

1. Verawati panjaitan
2. Resman
3. Patiar eben s.
4. Kevin ray s. b
 Pada awalnya, orang kristen tidak menganggap demokrasi
sebagai bentuk pemerintahan terbaik karena agama kristen
tidak mewartakan bahwa suara rakyat adalah suara Tuhan.
Namun, tantangan dan ancaman terhadap umat kristen telah
memunculkan kebersamaan dari kelompok sosial . Setelah
munculnya gerakan oikumene yang ingin meningkatkan
kerjasama dan saling memahami antar gereja dari berbagai
denominasi , kemudian pendapat ini telah di perbaharui. Saat
ini kristen menganggap bahwa sistem demokrasi adalah
sistem terbaik dalam mewujudkan negara yag adil.
Sikap orang kristen terhadap pemerintahan diajarkan Tuhan
Yesus dalam Matius 22:21, (lalu kata yesus kepada mereka:
berikanlah kepada kaisar apa yang wajib kamu berikan
kepada Allah). Bahkan dalam Roma 13:2, Rasul Paulus
dengan tegas menuliskan bahwa barang siapa yang
melawan pemerintahan, ia melawan kehendak Allah.
Dalam pemerintahan demokrasi di indonesia ini, orang
percaya wajib:

1. Berperan aktif mewujudkan demokrasi, seperti berpartisipasi

dalam pemilu atau menjadi anggota partai politik.

2. Memperjuangkan suara kenabian dengan menyatakan kebenaran,

menghormati suara kenabian dengan menyatakan kebenaran,
memperjuangkan kesetaraan, dan memperaktikkan kasih.
 1. Keterlibatan dalam pemerintahan

Sebagai remaja kristen ada beberapa perilaku yang dapat

mendukung prinsip-prinsip demokrasi, antar lain:

a) tidak memaksakan kehendak

b) melaksanakan hak tanpa merugikan orang lain
c) mengembangkan toleransi antar umat beragama.
d) menghormati pendapat orang lain.
e) menentukan pemimpin dengan jalan damai melalui pemilihan.
f) menerima perbedaan pendapat.
 2. Menerima kekalahan.

Sikap berani menerima kekalahan adalah suatu sikap

kristiani. Ajaran kristen memberikan landasan yang baik bagi
pertumbuhan demokrasi. Sistem demokrasi membutuhkan
kesiapan mental yang cakap. Dalam hal ini , agama turut
berperan besar dalam membentuk manusia yang berjiwa
besar.
 3. Mewujudkan masyarakat demokratis,
Diantaranya:

.
1) Takluk dan taat.
2) Toleransi.
3) Empati atau peduli.
4) Persahabatan.
5) Cinta damai.