Anda di halaman 1dari 17

PENCEGAHAN DAN

PENGENDALIAN INFEKSI
RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2019
PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN INFEKSI
• Adalah suatu upaya yang bertujuan untuk mencegah penularan
penyakit menular di semua tempat pelayanan kesehatan.

Tujuan Pencegahan Infeksi


• Mengidentifikasi dan mengurangi resiko penularan atau transmisi
infeksi diantara pasien, keluarga pasien, petugas kesehatan dan
pengunjung.
APA ITU
PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN
INFEKSI ???
Macam– macam Pencegahan Infeksi

1.Cuci Tangan
Tujuan Mencuci Tangan
Mencuci tangan merupakan satu tehnik yang paling mendasar
untuk menghindari masuknya kuman kedalam tubuh. Dimana
tindakan ini dilakukan dengan tujuan :
1. Supaya tangan bersih
2. Membebaskan tangan dari kuman dan mikroorganisme
3. Menghindari masuknya kuman kedalam tubuh
4. Mencegah infeksi silang/infeksi nosokomial di RS
1. CUCI TANGAN
Waktu Mencuci Tangan:
Lima waktu penting cuci tangan pakai sabun :
1. Sebelum menyentuh pasien
2. Sebelum melakukan prosedur/tindakan
3. Setelah kontak dengan cairan tubuh pasien
4. Setelah menyentuh atau kontak dengan pasien
5. Setelah kontak dengan lingkungan pasien
5 MOMENTS HAND
HYGIENE
(5 WAKTU CUCI TANGAN)
Dua Cara Cuci Tangan
1). Menggunakan cairan berbasis alkohol
2). Menggunakan sabun cair dan air mengalir

Prinsip dari 6 langkah cuci tangan antara lain :


1. Dilakukan dengan menggosokkan tangan menggunakan cairan
antiseptik berbasis alkohol (handrub) atau dengan air mengalir dan
sabun antiseptik (handwash).
2. Handrub dilakukan selama 20-30 detik sedangkan handwash 40-60
detik.
3. 5 kali melakukan handrub sebaiknya diselingi 1 kali handwash
DUA CARA CUCI TANGAN
6 LANGKAH CUCI TANGAN
Tuang handrub atau basahi tangan kita dengan air bersih yang mengalir, tuang
sabun ke telapak tangan kita secukupnya
1. Gosok telapak tangan dengan telapak tangan
2. Telapak kanan diatas punggung tangan kiri begitu juga sebaliknya
3. Telapak dengan telapak dan jari saling terkait
4. Letakkan punggung jari pada tangan berikutnya dengan cara mengunci
5. Ibu jari kanan digosok dengan jari kiri bergantian
6. Jari kiri menguncup digosok memutar begitu sebaliknya
6 LANGKAH CUCI TANGAN
2. PEMAKAIAN MASKER
menggantinya dengan yang baru ketika sudah mulai kotor. Berikut langkah-langkah
penggunaan masker biasa/bedah yang benar:

1. Ambil sebuah masker dan pastikan tidak ada noda kotoran atau lubang/sobekan
pada setiap sisi masker.
2. Tentukan sisi atas masker yang ditandai dengan adanya kawat hidung (nose piece)
dan tempatkan pada bagian atas.
3. Tentukan yang mana sisi luar dan sisi dalam masker, sisi luar biasanya ditandai
dengan bagian yang berwarna dan memiliki permukaan yang lebih kasar serta arah
lipatan menghadap ke bawah, sedangkan sisi dalam biasanya berwarna putih dan
memiliki permukaan yang lebih halus.

Ikuti instruksi di bawah ini untuk berbagai tipe masker yang digunakan :
Masker dengan karet telinga : gantung masker dengan melingkarkan karet pada
setiap telinga.
Masker dengan tali pengikat: Letakkan sisi atas masker pada batas atas hidung dan
ikatkan tali bagian atas pada belakang atas kepala dan ikatkan tali bagian bawah pada
belakang leher.
Tempelkan dan bentuk kawat hidung (nose piece) mengikuti lekuk hidung Anda.
Tarik bagian bawah masker sampai menutupi seluruh mulut dan dagu Anda.
Perhatian kawat masker posisi diatas dan lipatan dibawah
3. ETIKA BATUK
ETIKA BATUK
1. TUTUP HIDUNG DAN MULUT ANDA DENGAN MENGGUNAKAN TISU ATAU
SAPU TANGAN ATAU LENGAN DALAM BAJU ANDA
2. SEGERA BUANG TISU YANG TELAH DIPAKAI KE DALAM TEMPAT SAMPAH
3. CUCI TANGAN DENGAN MENGGUNAKAN AIR BERSIH DAN SABUN
4. GUNAKAN MASKER
Pengelolahan
Limbah
Limbah dibagi menjadi dua yaitu limbah infeksius dan non infeksius . Limbah
infeksius adalah limbah yang sudah terkontaminasi dengan cairan tubuh pasien
sedangkan limbah non infeksius adalah limbah atau sampah yang berasal dari
kantor/administrasi.
Untuk itu maka buanglah sampah pada tempatnya sesuai jenis sampahnya
Sampah infeksius di buang pada kantong plastik kuning seperti handscoon,
masker, kasa, kapas yang telah digunakan, pampers dan lain-lain
Sampah non infeksius di buang pada kantong plastik warna hitam seperti
bungkus makanan, bugkus sabun, bungkus deterjen, sisa makanan, plastik dan
lain2.
Pengelolahan Limbah

Anda mungkin juga menyukai