Anda di halaman 1dari 18

Penganggaran

berbasis kinerja
dan logic model
Jumlah output Tidak dapat Permasalahan
terlalu banyak,
tapi bersifat
menunjukkan
keterkaitan dalam penyajian
administratif, antara input,
bukan
substantif
output,
outcome
RKA-KL
Indikator
kinerja masih
Banyak output
mencerminkan
yang
informasi
berkarakteristik
yang bersifat
input
teknis dan
terlalu rinci
Page 3

Mengutamakan upaya
pencapaian hasil kerja
Terdapat kepastian
(output) dan dampak
penanggung jawab
(outcome)
keberhasilan suatu
program

Terdapat keterkaitan
output kegiatan dan
Berdasarkan sasaran
sasaran program
tertentu yang hendak
(cascade)
dicapai
LIST

unlimited
Konsep Logic Model dalam Penataan ADIK
 Segala YOU/WE
sesuatu pasti AKTIVI COSTUMER/
mempunyai INPUT TAS
OUTPUT
OUTCOME
BENEFICIARY
fungsi Sumber Proses Produk Mengubah Mengubah Mengubah
 Yang daya yang akhir yang kesadaran kebiasaan kondisi
yang dlakuka dihasilkan Bisa
mempunyai Status
tersedia n Sadar
fungsi pasti Biasa
Paham Mau
mempunyai Perspektif Tahu
pasangan Eksternal
 Hubungan
Level Strategis&
pasangan Perspektif
tersebut Eksternal
membentuk
pola standar Konsep dasar Logic Model (LM) digunakan untuk melihat
(universal) benang merah:
sebagai • keterkaitan antara input-output-outcome
“hubungan • keterkaitan kinerja antar level unit organisasi
sebab-akibat”
Perbandingan Struktur Kinerja
+Berdasarkan struktur organisasi +Berbasis pada outcome
Page 6

Rumusan outcome
harus dalam
Outcome Rumusan outcome
sebaiknya dibuat
perspektif eksternal dalam kalimat positif

Rumusan Outcome harus


outcome harus terukur
spesifik

Outcome merupakan keadaan yang ingin dicapai atau


dipertahankan pada penerima manfaat dalam periode
waktu tertentu (jangka panjang, menengah, dan
pendek)

unlimited
Page 7

Tahapan penyusunan Outcome


Pahami urusan yang menjadi tanggung jawab organisasi

Seberapa luas skala/segmentasi

Identifikasi bagian yang menjadi tanggung jawab organisasi

Identifikasi masalah/kebutuhan

Identifikasi customer / target

Identifikasi tujuan

Identifikasi perubahan yang dapat dilakukan

Susun indikator outcome

unlimited
Page 8

Output

adalah suatu produk akhir yang dihasilkan dari serangkaian proses yang
diperuntukkan bagi customer atau target group agar outcome dapat terwujud

Output merupakan Digunakan untuk Output Output bukanlah Output harus terukur
produk akhir dari eksternal program mencerminkan input, proses,
suatu rangkaian berkenaan kepentingan dan maupun outcome
proses prioritas customer
atau target group

** Construction

unlimited
Page 9

01
Tentukan
produk akhir Perhatikan
yang dapat kembali
mempengaru rumusan
hi outcome outcome
02

03

Susun
indikator Cek kembali
output kesesuaian
04 output dengan
kriteria

Tahapan
perumusan
Output

unlimited
Page 10

Aktivitas Input

berbagai proses yang sumberdaya atau prasyarat


diperlukan untuk yang dibutuhkan selama
menghasilkan output atau aktivitas berlangsung guna
mekanisme mengkonversi menghasilkan dan men-deliver
input menjadi output output

unlimited
Page 11

Indikator Kinerja
tanda yang berfungsi sebagai alat ukur pencapaian kinerja, baik outcome maupun output

Relevant
merefleksikan nilai-nilai atas
kinerja berkenaan Appropriate
pemilihan indikator yang sesuai
dengan upaya peningkatan
Well-defined kinerja
definisi indikator jelas dan tidak
bermakna ganda sehingga
mudah untuk dimengerti dan Reliable
indikator yang digunakan akurat
digunakan
dan dapat mengikuti perubahan
Measurable tingkatan kinerja
indikator yang digunakan bisa
diukur dengan skala penilaian
tertentu yang disepakati

unlimited
Page 12

Tahapan Penyusunan Indikator Kinerja


Rumuskan
Ukuran
Kinerja Rumuskan
Metode
Perbandingan Proses
Pengumpulan
Uji Coba
Data
Pengumpulan
Data Penyempurnaa
n atas Ukuran
Kinerja Penyempurnaan atas
framework program
dan kegiatan

unlimited
Page 13

Target Kinerja
menunjukkan sasaran kinerja spesifik yang akan dicapai dalam periode waktu yang telah ditentukan

Target kinerja biasanya diwujudkan dalam


bentuk: angka, persentase, rasio, point estimates,
dan range.
123 X
y
Penentuan target : data
series (historis) atau
benchmarking
1-100

% Target Outcome harus


realistis dan sisesuaikan
dengan kebutuhan eksternal

unlimited
Page 14

Penataan ADIK dalam Proses Perencanaan dan


Penganggaran
RENSTRA-RENJA K/L PENATAAN ADIK PADARKA-K/L
Sasaran NASIONAL
Pembangunan
Nasional (impact)

N Sasaran Strategis
Sasaran Strategis KEMENTERIAN/ Aktivitas Output
Input (Outcome/Impact)
(Outcome/Impact) LEMBAGA (K/L)
Indikator
Indikator

Sasaran Program Aktivitas Output SasaranProgram


UNIT ESELON I Input (Outcome)
(Outcome)
Indikator Indikator

Sasaran Kegiatan UNIT ESELON II/ Input Aktivitas Output


(Output) SATKER
Indikator

Keterangan:
Proses/Aktivitas
(Activity) Informasi kinerja dan indikator kinerja dalam
penataan ADIK konsisten dengan Renstra/Renja K/L yang disusun
dengan pendekatan Logic Model.
Input

unlimited
Page 15

Hubungan Renstra/Renja – ADIK - RKA-K/L


• Output+indikator
• Hubungkan dengan ditentukan oleh K/L Outcome+Indikator
nomenklatur program esl I • Tidak terdapat dalam (Renstra K/L)
• Aktivitas dapat dilakukan renstra/renja K/L Strategis dan perspektif
FORM II apabila ada input dari eselon I • Perspektif eksternal eksternal

Sasaran Strategis
KEMENTERIAN/ Input Aktivitas Output (Outcome/Impact)
LEMBAGA (K/L)
Indikator Indikator

Output+Indikator ditentukan
Hubungkan dengan unit Esl. I
nomenklatur Kegiatan Esl. Tidak terdapat dalam
II/Satker Renstra/RenjaK/L Outcome+Indikator
Aktivitas dapat dilakukan Perspektif eksternal (Renstra K/L)
FORMII apabila ada input dari Esl. Output Esl. I menjadi Input pada perspektif eksternal
II/Satker Aktivitas K/L
SasaranProgram
UNIT ESELON I Input Aktivitas Output (Outcome)

Indikator Indikator

 Sasaran Kegiatan/Output+Indikator (Renja K/L) + Output lainnya(di luar Renja


K/L)
Aktivitas = komponen pada  Perspektif eksternal
RKA-K/L eksisting dan dapat  Output Esl. I menjadi Input pada Aktivitas Esl. I
ditambahkan dengan yang  Menjadi referensipada Form III aplikasiRKA-K/L
FORMIII
baru
UNIT ESELON II/
SATKER Output
Input Aktivitas RKA-K/L
Indikator

unlimited
Page 16

Menghubungkan Tusi ke Dokumen Perencanaan

Peraturan ttg Alokasi


• Uraian Tugas Fungsi • Rumusan Anggaran
• Uraian Fungsi Output • Pagu Anggaran
• Rumusan
Aktivitas
Peraturan ttg
Tugas Rencana Kerja

Penetapan tugas dan fungsi atas suatu unit organisasi menjadi landasan
hukum unit organisasi tersebut dalam beraktifitas sekaligus sebagai
rambu-rambu dalam pelaksanaan tugas dan koordinasi pada tataran
aplikasi di lapangan.

unlimited
Page 19

Tahapan Implementasi ADIK

Penyusunan
Informasi Kinerja • Detil Belanja
• Menyiapkan
Dokumen Sumber/ • Pagu Anggaran
•Informasi Kinerja pada
Peraturan Terkait Level K/ L (Strategis)
•Informasi Kinerja pada
Level Eselon I
•Informasi Kinerja pada
Level Eselon II/Satker
Persiapan RKA-K/L

unlimited

Anda mungkin juga menyukai