Anda di halaman 1dari 21

Sirah

Nabawiyyah
Da'wah Sirriyah (Bag.4):
Al-Quran dan Tazkiyah
(Ringkasan)
IQRO FOUNDATION AUSTRALIA
Dakwah Sirriyah,
Al-Quran dan Tazkiyah

Beberapa Ayat yang Turun di Awal Dakwah (Lanjutan)
Tazkiyatun Nafs
Pentingnya Amalan Hati

IQRO Foundation, Sydney, Australia


( 3 ) ‫دى‬ ‫ه ل‬ ‫ف ل‬ ‫قدولر ل‬ ‫ذي ل‬ ‫وال و ح‬ ‫ ( ل‬2 ) ‫وى‬ ‫س و‬ ‫ف ل‬ ‫ق ل‬ ‫خل ل ل‬ ‫ذي ل‬ ‫ ( ال و ح‬1 ) ‫عللى‬ ‫ك اعل ل ع‬ ‫م لرب ب ل‬ ‫س ل‬ ‫حا ع‬ ‫ح‬ ‫سب ب‬ ‫ل‬
‫ ( إ حول‬6 ) ‫سى‬ ‫ل‬ ‫ل‬
‫فلل ت لن ع ل‬ ‫ك ل‬ ‫رئ غ ل‬ ‫ق ح‬‫سن غ ع‬ ‫ ( ل‬5 ) ‫وى‬ ‫ح ل‬‫غلثاءء أ ع‬ ‫ه غ‬ ‫عل ل غ‬ ‫ج ل‬‫ف ل‬‫ ( ل‬4 ) ‫عى‬ ‫معر ل‬ ‫ج ال ع ل‬ ‫خلر ل‬ ‫ذي أ ع‬ ‫وال و ح‬ ‫ل‬
‫فذلك بعر إ ح ع‬
‫ن‬ ‫ ( ل‬8 ) ‫سلرى‬ ‫ك ل حل عي غ ع‬ ‫سغر ل‬ ‫ون غي ل ب‬ ‫ ( ل‬7 ) ‫فى‬ ‫خ ل‬ ‫ما ي ل ع‬ ‫و ل‬ ‫هلر ل‬ ‫ج ع‬ ‫م ال ع ل‬ ‫عل ل غ‬‫ه يل ع‬ ‫ه إ حن و غ‬‫شاءل الل و غ‬ ‫ما ل‬ ‫ل‬
‫ ( ال و ح‬11 ) ‫قى‬ ‫ل‬
‫ها اعل ع‬
‫ذي‬ ‫ش ل‬ ‫جن وب غ ل‬‫وي لت ل ل‬‫ ( ل‬10 ) ‫شى‬ ‫خ ل‬ ‫ن يل ع‬ ‫م ع‬ ‫سي لذوك وغر ل‬ ‫ ( ل‬9 ) ‫ت الذبك علرى‬ ‫ع ح‬ ‫ف ل‬ ‫نل ل‬
‫كى‬ ‫ن ت للز و‬‫م ع‬ ‫ح ل‬ ‫فل ل ل‬ ‫قدع أ ل ع‬ ‫ ( ل‬13 ) ‫حليى‬ ‫ولل ي ل ع‬ ‫ها ل‬ ‫في ل‬ ‫ت ح‬ ‫مو غ‬ ‫م لل ي ل غ‬ ‫ ( ث غ و‬12 ) ‫صللى الونالر ال عك غب علرى‬ ‫يل ع‬
‫خي عرر‬‫خلرةغ ل‬ ‫واعل ح‬ ‫ ( ل‬16 ) ‫حياةل الددعنيا‬ ‫ن ال ع ل‬ ‫ؤث حغرو ل‬ ‫ل تغ ع‬ ‫ ( ب ل ع‬15 ) ‫صولى‬ ‫ف ل‬ ‫ه ل‬ ‫م لرب ب ح‬ ‫س ل‬ ‫وذلك للر ا ع‬ ‫ ( ل‬14 )
‫غ‬ ‫ل‬
( 19 ) ‫موسى‬ ‫و غ‬‫م ل‬ ‫هي ل‬‫ف إ حعبرا ح‬ ‫ح ح‬ ‫ص غ‬ ‫ ( غ‬18 ) ‫ف اعلولى‬ ‫ح ح‬ ‫ص غ‬ ‫في ال د‬ ‫ذا ل ل ح‬ ‫ه ل‬ ‫ن ل‬ ‫ ( إ ح و‬17 ) ‫وأعبقى‬ ‫ل‬
1) Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Maha Tinggi, 2) Yang Menciptakan dan Menyempurnakan
(penciptaan-Nya), 3) dan Yang Menentukan kadar (masing-masing) dan Memberi petunjuk, 4)
dan Yang Menumbuhkan rumput-rumputan, 5) lalu Dijadikan-Nya rumput-rumput itu kering
kehitam-hitaman. 6) Kami akan membacakan (Al Qur'an) kepadamu (Muhammad) maka kamu
tidak akan lupa, 7) kecuali kalau Allah Menghendaki. Sesungguhnya Dia Mengetahui yang
terang dan yang tersembunyi. 8) Dan Kami akan memberi kamu taufik kepada jalan yang
mudah, 9) oleh sebab itu berikanlah peringatan karena peringatan itu bermanfaat, 10) orang
yang takut (kepada Allah) akan mendapat pelajaran, 11) orang-orang yang celaka (kafir) akan
menjauhinya. 12) (Yaitu) orang yang akan memasuki api yang besar (neraka). 13) Kemudian dia
tidak mati di dalamnya dan tidak (pula) hidup. 14) Sesungguhnya beruntunglah orang yang
membersihkan diri (dengan beriman), 15) dan dia ingat nama Tuhannya, lalu dia sembahyang.
16) Tetapi kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan duniawi. 17) Sedang kehidupan akhirat
adalah lebih baik dan lebih kekal. 18) Sesungguhnya ini benar-benar terdapat dalam kitab-kitab
yang dahulu, 19) (yaitu) Kitab-kitab Ibrahim dan Musa. (Q.S. Al-A’laa)

IQRO Foundation, Sydney, Australia


 Imam Muslim, Ahmad, Abu Dawud dan Tirmidzi meriwayat-kan
bahwa Nabi  dalam dua Shalat ‘Ied dan Shalat Jumat membaca Surat
Al-A’la dan Al-Ghasiyah. Begitu pula saat bertemu ‘Ied dan Jumat,
maka Beliau  membaca keduanya pada dua shalat tsb.

‫ك اعل ل ع‬
‫عللى‬ ‫م لرب ب ل‬
‫س ل‬
‫حا ع‬
‫سب ب ح‬
‫ل‬
1) Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Maha Tinggi
:‫ظيم ح{ ]الواقعة‬ ‫ع ح‬ ‫ك ال ع ل‬‫سم ح لرب ب ل‬ ‫ح حبا ع‬
‫سب ب ع‬‫ف ل‬ ‫ } ل‬:‫ت‬ ‫ما ن للزل ل ت‬
‫ ل ل م‬:‫ل‬‫ لقا ل‬،‫ر‬‫م ر‬
‫عا م‬‫ن ل‬ ‫ة بت م‬ ‫قب ل ل‬
‫ن عع ت‬‫عل ت‬
‫ فلل ل م‬، «‫م‬
‫ما‬ ‫عك ع ت‬
‫كو م‬‫ها مفي عر ع‬ ‫جعلعلو ل‬ ‫سل م ل‬
‫ »ا ت‬:‫م‬ ‫ه ع لل لي تهم ول ل‬‫صملى الل ع‬ ‫ل الل مهم ل‬ ‫سو ع‬‫ل لر ع‬ ‫ لقا ل‬، [74
‫ها مفي‬‫جعلعلو ل‬ ‫ »ا ت‬:‫ل‬ ‫ لقا ل‬، [1 :‫عللى { ]العلى‬ ‫ك اعل ل ع‬ ‫م لرب ب ل‬‫س ل‬ ‫حا ع‬ ‫سب ب ح‬‫ت} ل‬ ‫ن للزل ل ت‬
«‫م‬ ‫جود مك ع ت‬ ‫س ع‬ ‫ع‬
 Dari ‘Uqbah bin ‘Amir berkata: Saat diturunkan‫ك‬ ‫سم ح لر ب ب ل‬
‫ح اااب حاا ع‬
‫سااب ب ع‬‫اا ل‬
‫فل‬
‫ظيم ح‬ ‫ع ح‬ ‫اال عا ل‬, Bersabda RasuluLlah : “Jadikanlah bacaan ayat ini dalam ruku’
kalian.” Dan ketika turun‫ى‬ ‫لل ع‬
‫عل ل‬ ‫كاا عا‬
‫م لر ب ب ل‬ ‫س ل‬
‫ح ا ع‬ ‫اا ب ل‬maka Beliau 
‫بااا ح‬
‫س‬
Bersabda: “Jadikanlah ia dalam sujud kalian.” (Abu Dawud)
 ‫ح‬ ‫سب ب ح‬ ‫ ل‬bentuk perintah dari kata (‫ح‬ ‫ ل‬/berenang) yang berasal dari
‫سب م ل‬
(‫ح‬ ‫ ) ل‬berarti menjauh.
‫سب ل ل‬
 Seorang yang berenang: menjauh dari posisi semula; Bertasbih:
menjauhkan Allah  dari segala sifat kekurangan, kejelekan dan segala
yang tidak pantas bagi Nya . [Tafsir Misbah]
IQRO Foundation, Sydney, Australia
 Berenang: menjaga pada posisi level di permukaan air; berusaha tidak
tenggelam. Bertasbih: menyebut ke-Maha Tinggi-an dan ke-Maha Sempurna-an
Allah  dan menjauhkan Nya dari sesuatu yang bersifat rendah/merendahkan
[Nouman Ali Khan].
 Tasbih sudah diperintahkan sejak awal dakwah; Makna tasbih mengandung
salah satu makna men-Tauhid-kan Nya .
 Keutamaan tasbih; terdapat bermacam bentuk dalam Al-Quran.
‫فاا ا ع ل‬
 Fi’il madhi (Q.S. 59:1): ‫زيغز‬ ‫واال عا ل‬
‫ع ح‬ ‫ه ل‬ ‫و غ‬ ‫ض ل‬ ‫ل عر ح‬ ‫ما ااي ح‬ ‫و ل‬‫تل‬ ‫وا ح‬ ‫م ل‬
‫س ل‬
‫فاالا و‬
‫ما ااي ح‬‫ه ل‬ ‫حاالح واا ح‬‫بااا ل‬
‫س‬‫اا و ل‬
‫م‬
‫كي غ‬‫ح ح‬‫اال عا ل‬
‫تاا ع ل‬
 Fi’il mudhari’(Q.S. 59:24): ‫زيغز‬ ‫ع ح‬‫واال عا ل‬ ‫ه ل‬‫و غ‬
‫ض ل‬ ‫ولا عر ح‬ ‫وا ح ل‬‫م ل‬‫س ل‬ ‫فاالا و‬ ‫ما ااي ح‬ ‫ح اال ل غ‬
‫هاا ل‬ ‫سااب ب غ‬‫ااي غ ل‬
‫م‬‫كي غ‬‫ح ح‬‫…اال عا ل‬
 Fi’il ‘amr (Q.S. 87:1):‫ى‬ ‫لل ع‬
‫عل ل‬ ‫كاا عا‬‫م لر ب ب ل‬ ‫س ل‬‫ح ا ع‬ ‫بااا ح‬ ‫س‬
‫اا ب ل‬
 Mashdar (Q.S. 17:1): …‫ه االيلعاال ء‬ ‫باااحاناال واذ ل‬
‫د ح‬‫عااب ع ح‬‫اااب ح ل‬
‫ى‬‫سلر‬ ‫يأ ع‬ ‫ح‬ ‫س ل ل‬ ‫اا ع غ‬
‫لرب ب ل‬
‫ك‬
 Digunakan Rabb; agar saat mensucikan Nya, terpatri di benak kita Kedudukan
Nya sebagai Rabb dan posisi kita sebagai ‘abd. Ia  Khaliq dan kita adalah
makhluq. [Nouman Ali Khan]
 Saat mensucikan Nya, selayaknya kita merasakan Keagungan Nya.
 Rabbaka: Ditujukan pertama kali bagi Nabi ; Menurut Thahir bin ‘Asyur bahwa
Nabi  diperintahkan mensucikan Allah  Lebih Besar dan lebih banyak dari
orang selain Beliau .
IQRO Foundation, Sydney, Australia
‫اعل ل ع‬
 ‫عللى‬
 Bentuk superlative dari al-’Aliy (Tinggi).
 Allah  Maha Tinggi, sehingga tidak terjangkau dan tidak ada
yang serupa dengan Nya, tidak ada yang dapat mengalahkan
Nya, tiada sekutu bagi Nya dan yang serupa atau bahkan
mendekati Kedudukan Nya.
 Saat bertasbih/berdzikir, selayaknya hal ini ada dalam benak kita.

 ‫دى‬
‫ه ل‬ ‫قدولر ل‬
‫ف ل‬ ‫وال و ح‬
‫ذي ل‬ ‫ل‬  ‫وى‬
‫و‬ ‫س‬
‫ل‬ ‫ل‬
‫ف‬ ‫ق‬
‫ل‬ ‫ل‬ ‫ل‬‫خ‬‫ل‬ ‫ذي‬
‫ح‬ ‫و‬ ‫ال‬
2) Yang Menciptakan dan Menyempurnakan (penciptaan-Nya), 3) dan Yang
Menentukan kadar (masing-masing) dan Memberi petunjuk,
 Dalam‫ق‬ ‫خل ل ل‬
‫ ل‬tidak disertakan obyek; Pencipta segala sesuatu.
 ‫وى‬‫س و‬ ‫ ل‬asalnya: menyeimbangkan sesuatu dari segi kualitas
‫ف ل‬
dan kuantitas dengan sesuatu yang lain; dalam ayat ini:
menyempurnakan penciptaan dari sisi kualitas dan kuantitas
serta menyeimbangkannya dengan tugas dan fungsi yang
dimaksud dari penciptaan tsb.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
 ‫در‬ ‫ ل‬berasal dari ‫(قلد دلر‬mengukur, memberi kadar).
‫ق و‬
 Allah  Telah Menetapkan kadar masing-masing ciptaan Nya dengan
segala sesuatu yang cocok baginya.
 ‫دى‬
‫ه ل‬ ‫ل‬
‫ف ل‬
 Penyampaian lemah lembut menyangkut yang dikehendaki; mencakup
banyak hal.
 Allah  Memberi petunjuk kepada makhluk hidup agar memanfaatkan
segala sesuatu yang dapat menjaga kelestariannya.
 Manusia selain diberikan petunjuk naluri dan aakal juga diberi petunjuk
mengenai dua jalan (takwa atau fujur) untuk memilih.
‫غلثاءء أ ل‬ ‫ل‬ ‫ع‬ ‫ل‬
 ‫وى‬ ‫ح‬
‫ع ل‬ ‫غ‬ ‫ه‬ ‫ل‬
‫ل ل غ‬‫ع‬ ‫ج‬ ‫ل‬
‫ف‬  ‫عى‬ ‫ر‬ ‫م‬
‫ل ع ل‬ ‫ل‬‫ا‬ ‫ج‬
‫ذي أ ل ل‬
‫ر‬‫خ‬‫ع‬ ‫وال و ح‬
‫ل‬
4) dan Yang Menumbuhkan rumput-rumputan, 5) lalu Dijadikan-Nya rumput-
rumput itu kering kehitam-hitaman.
 Allah  Yang Menumbuhkan tumbuh-tumbuhan agar menjadi
makanan ternak. Satu jenis tanaman bagi jenis hewan tertentu. Allah
 Menjadikan tumbuhan hijau segar menjadi layu, dan
Menumbuhkan tumbuhan baru. Bukan berhala-berhala sembahan
orang kafir yang melakukannya. [Al-Maraghi]
IQRO Foundation, Sydney, Australia
‫عل ل غ‬
‫م‬ ‫ه يل ع‬ ‫شاءل الل و غ‬
‫ه إ حن و غ‬ ‫ما ل‬‫إ حول ل‬ ‫سى‬ ‫فلل ت لن ع ل‬ ‫رئ غ ل‬
‫ك ل‬ ‫سن غ ع‬
‫ق ح‬ ‫ل‬
 ‫فى‬‫خ ل‬‫ما ي ل ع‬
‫و ل‬
‫هلر ل‬
‫ج ع‬‫ال ع ل‬
6) Kami akan membacakan (Al Qur'an) kepadamu (Muhammad) maka kamu tidak akan
lupa, 7) kecuali kalau Allah Menghendaki. Sesungguhnya Dia Mengetahui yang terang
dan yang tersembunyi.
 Allah  Menjanjikan bahwa Nabi  tidak akan lupa Al-Quran yang
dibacakan (melalui wahyu) kepada Beliau .
‫ ل‬‫ه‬
‫فإ ح ل‬
‫ذا‬ ‫ءان ل غ‬
‫قعر ل‬ ‫و غ‬
‫ه ل‬ ‫ع غ‬‫م ل‬ ‫ج ع‬‫عل لي علنا ل‬‫ن ل‬ ‫ إح و‬ ‫ه‬ ‫ل بح ح‬‫ج ل‬‫ع ل‬ ‫سان ل ل‬
‫ك ل حت ل ع‬ ‫ه لح ل‬ ‫حبر ع‬
‫ك بح ح‬ ‫ل ل تغ ل‬
‫عل لي علنا ب لليان ل غ‬
‫ه‬ ‫ن ل‬‫م إح و‬ ‫ ثغ و‬ ‫ه‬ ‫ءان ل غ‬
‫قعر ل‬ ‫ع غ‬‫فات وب ح ع‬ ‫قلرأ علناهغ ل‬
‫ل‬
16) Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) Al Qur'an karena hendak cepat-
cepat (menguasai) nya. 17) Sesungguhnya atas tanggungan Kami-lah
mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya. 18) Apabila
Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu. 19) Kemudian,
sesungguhnya atas tanggungan Kami-lah penjelasannya. (Q.S. Al-Qiyamah [75] : 16-19)
 Ayat-ayat sebelumnya menunjukkan Allah  Maha Tinggi, Yang
Menciptakan, Menyempurnakan, Mengatur kadar dan Memberi Petunjuk;
Begitupula tidak akan lupanya Nabi  pun termasuk dalam Kekuasaan
Nya.
 Nabi  tidak akan lupa ayat, kecuali yang Dikehendaki Allah .
IQRO Foundation, Sydney, Australia
 Allah  Tidak Berkehendak Nabi  lupa, namun jika Allah 
Berkehendak, Ia Mampu Melakukannya. Bahwa ingatnya Nabi 
adalah karena karunia Allah . [Al-Maraghi]
 Sebagian pendapat: hal ini terkait nasakh. [Ibnu Katsir]
‫ه ع لللى ك ع ل‬ ‫خير منها أ لو مث تل مها أ لل لم تعل ل ل‬ ‫ت‬ ‫ل‬
‫ل‬ ‫ن الل م ل‬
‫مأ م‬‫ت لت ت‬ ‫ت بم ل ت ر م ت ل ت م ل‬ ‫سلها ن لأ م‬
‫ن لءاي لةر أوت ن عن ت م‬
‫م ت‬‫خ م‬ ‫س ت‬
‫ما ن لن ت ل‬‫ل‬
‫يرء قل م‬
‫ديرر‬ ‫ش ت‬ ‫ل‬
Ayat mana saja yang Kami nasakhkan, atau Kami jadikan (manusia) lupa kepadanya,
Kami datangkan yang lebih baik daripadanya atau yang sebanding dengannya.
Tiadakah kamu mengetahui bahwa sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala
sesuatu? (Q.S. 2:106)
 Dalam‫ك‬ ‫رئ غ ل‬ ‫نااا ع‬
‫ق ح‬ ‫س‬‫ اا غ ل‬disebut ‘Kami’, ada ‘unsur’ Jibril ; sementara terkait
’lupa’ disebut: ‫ه‬ ‫ااااااءلاالال و غ‬
‫ش‬‫ما ل‬ ‫( اا وإ‬Murni dari Allah ). [T Mishbah]
‫لح ل‬

‫ك ل حل عي غ ع‬
‫سلرى‬ ‫سغر ل‬
‫ون غي ل ب‬
‫ل‬
8) Dan Kami akan memberi kamu taufik kepada jalan yang mudah
 ‫سر‬‫ ن غي ل ب‬berasal dari ‫سر‬
‫ ي غ ع‬yang berarti mudah, ringan, kadarnya berat,
jumlahnya banyak. Menggambarkan sesuatu yang yang sifatnya
positif dan menyenangkan. [Tafsir Misbah]
 Maksudnya: Kami akan mudahkan kamu mengerjakan perbuatan
dan ucapan yang baik.IQRO [Ibnu Katsir]
Foundation, Sydney, Australia
 Hubungan dengan Dakwah Nabi  [menurut Nouman Ali Khan]:
 ‘Kesulitan’ yang akan ditemui oleh Nabi  dalam dakwah, akan
dimudahkan oleh Allah  dengan Pertolongan Nya.
 Sesuatu yang terlihat sulit, jika dilihat dengan hubungannya
dengan Allah , maka akan menjadi mudah; perintah tawakkal.
 Allah  Akan Memberi taufik kepada Nabi  melaksanakan
syariat yang mulia dan mudah bagi jiwa. [Al-Maraghi]
‫ت الذبك علرى‬
‫ع ح‬
‫ف ل‬ ‫فذلك بعر إ ح ع‬
‫ن نل ل‬ ‫ل‬
9) oleh sebab itu berikanlah peringatan karena peringatan itu bermanfaat
 Perintah kepada Nabi  untuk memberikan peringatan
karena bermanfaatnya perintatan tsb ‫ن‬
(‫ إ ح ع‬diterjemahkan
dengan arti ‘sebab’).
‫ها اعل ل ع‬
‫ش ل‬
 ‫قى‬ ‫جن وب غ ل‬
‫وي لت ل ل‬ ‫خ ل‬
‫ ل‬ ‫شى‬ ‫ن يل ع‬ ‫سي لذوك وغر ل‬
‫م ع‬ ‫ل‬
orang yang takut (kepada Allah) akan mendapat pelajaran, 11) orang- ) 10
.orang yang celaka (kafir) akan menjauhinya

IQRO Foundation, Sydney, Australia


 ‫شى‬ ‫خ ل‬‫ ي ل ع‬dari kata ‫شلية‬
‫خ ت‬ ‫( ل‬takut); menggambarkan rasa takut terhadap yang
diagungkan.
 ‫قى‬ ‫ش ل‬‫ اعل ل ع‬dari kata ‫قي‬ ‫ش م‬‫( ل‬celaka); Dalam ayat, digunakan ‫قى‬ ‫اعل ل ع‬: bentuk
‫ش ل‬
superlatif, berarti: ‘paling celaka’.
 Disebutkan orang yang menerima dakwah tidak disyaratkan dengan
kata ‘paling’; tiap orang yang memiliki kadar ‘takut’ walau sedikit, akan
(bisa) menerima. Tapi yang menolak, ia telah masuk dalam kategori
‘paling celaka’ (melewati batas).
‫ولل‬
‫ها ل‬
‫في ل‬
‫ت ح‬ ‫م لل ي ل غ‬
‫مو غ‬ ‫ ث غ و‬ ‫صللى الونالر ال عك غب علرى‬ ‫ال و ح‬
‫ذي ي ل ع‬
 ‫حليى‬
‫يل ع‬
12) (Yaitu) orang yang akan memasuki api yang besar (neraka). 13) Kemudian dia tidak
mati di dalamnya dan tidak (pula) hidup.
 ‫صللى‬‫ي ل ع‬: masuk; bukan dimasukkan (bentuk aktif, bukan pasif).
 Imam Ahmad meriwayatkan hadits yang dikutip oleh Ibnu Katsir dalam
Tafsirnya, bahwa penghuni tetap neraka tidak mati dan tidak hidup.
Sementara orang beriman yang masuk neraka, akan dimatikan di neraka,
lalu dikeluarkan.
‫اللهم إني أسئلك رضاك والجنة وأعوذبك من سخطك والنار‬
IQRO Foundation, Sydney, Australia
 ‫صولى‬ ‫ل‬
‫ف‬ ‫ه‬ ‫ب‬‫ر‬ ‫م‬ ‫س‬ ‫ا‬ ‫ر‬ ‫ل‬ ‫ك‬‫ل‬ ‫ذ‬ ‫و‬ ‫و‬
‫كى‬ ‫ز‬ ‫ت‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫ح‬‫ل‬ ‫ل‬ ‫ع‬
‫ف‬ ‫ل‬ ‫ل‬
‫قد ع أ‬
‫ل‬ ‫ع ل ل ب ح‬ ‫ل‬ ‫ل‬  ‫ل ل ع ل ل‬
14) Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan beriman),
15) dan dia ingat nama Tuhannya, lalu dia sembahyang.
‫ح‬ ‫فل ل ل‬‫ أ ل ع‬: dari kata ‫فلح‬ ‫( ال ل‬membelah); dari sini petani dinamakan ‫لح‬ ‫ف م‬ ‫ال ل‬
karena ia mencangkul membelah tanah. Hasil bertani ini menghasilkan
buah yang diharapkan saat panen. Agaknya dari sinilah kata beruntung
di atas berasal. [Tafsir Misbah]
 ‫كى‬ ‫ن ت للز و‬ ‫م ع‬ ‫ح ل‬ ‫فل ل ل‬‫قدع أ ل ع‬ ‫ ل‬: mensucikan diri dari akhlak-aklak rendah dan
(lalu) mengikuti apa yang diturunkan oleh Allah  dan Rasul Nya .
[Ibnu Katsir]
 Dan semua itu disertai dengan pengamalan‫ى‬ (‫صاال و‬ ‫فل‬ ‫ه اا ل‬ ‫م لر ب ب ح‬ ‫و ذلك للر ا ع‬
‫س ل‬ ‫) ل‬.
‫كى لقا ل‬
:‫ل‬ ‫ن ت للز و‬ ‫م ع‬‫ح ل‬ ‫فل ل ل‬ ‫قد ع أ ل ع‬ ‫ ل‬:‫م قال‬ ‫سل م ل‬‫ه ع لل لي تهم ول ل‬ ‫صملى الل م ع‬ ‫ي ل‬ ‫ن الن مب م ل‬ ‫م‬ ‫ن ع لب تد م الل مهم ع ل‬ ‫م‬ ‫جاب مرم ب ت‬‫ن ل‬ ‫عل ت‬
‫ل‬ ‫ل‬
‫ه‬
‫م لرب ب ح‬ ‫س ل‬ ‫وذلك للر ا ع‬ ‫ ل‬. «‫ه‬ ‫ل الل م م‬‫سو ع‬ ‫شهمد ل ألني لر ع‬ ‫داد ل ول ل‬ ‫خل لعل اتل لن ت ل‬ ‫ه ول ل‬ ‫ه إ ممل الل م ع‬ ‫ن لل إ مل ل ل‬
‫شهمد ل أ ت‬ ‫ن ل‬ ‫م ت‬ ‫» ل‬
«‫م ب ملها‬ ‫ما ع‬ ‫ة ع لل لي تلها لواملهتت م ل‬ ‫حافلظ ل ع‬ ‫م ل‬ ‫س لوال ت ع‬‫م ع‬ ‫خ ت‬‫ت ال ت ل‬ ‫وا ع‬ ‫صل ل ل‬
‫ي ال م‬ ‫ »ه م ل‬:‫ل‬ ‫صولى لقا ل‬ ‫ف ل‬ ‫ل‬
Bersabda Nabi  tentang‫ى‬ ‫ن ااتلزااك و‬ ‫مع‬‫ل‬ ‫فل ل ل‬
‫ح‬ ‫قدع أ ل ع‬ ‫ ل‬: “Barangsiapa yang mengakui
tiada Tuhan selain Allah dan tidak mengakui adanya sekutu-sekutu Bagi Nya dan
mengakui bahwa diriku adalah Utusan Allah. Bersabda Nabi  tentang ‫و ذلك للر‬ ‫ل‬
‫صاال و‬
‫ى‬ ‫ه اا ل‬
‫فل‬ ‫م لر ب ب ح‬ ‫ ا ع‬: “yakni mengerjakan shalat lima waktu dan memeliharanya
‫س ل‬
serta memperhatikannya.” (Ibnu Katsir)
IQRO Foundation, Sydney, Australia
 ‫وأ لعبقى‬
‫خي عرر ل‬ ‫واعل ح‬
‫خلرةغ ل‬ ‫ن ال ع ل‬
‫ ل‬ ‫حياةل الددعنيا‬ ‫ل تغ ع‬
‫ؤث حغرو ل‬ ‫بل ع‬
16) Tetapi kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan duniawi. 17) Sedang
kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal.
‫ن‬‫ؤث حغرو ل‬ ‫ ت غ ع‬dari kata ‫ آث للر‬yang berarti: memilih setelah melakukan
perbandingan dengan hasil bahwa yang dipilihnya lebih berharga,
menyebabkan lahirnya pengutamaan dan prioritas.
 ‫ الددعنيا‬dari kata ‫ د للنى‬yang berarti dekat, atau ‫ د لمنيء‬yang berarti hina.
 Memilih kehidupan duniawi inilah yang menjadi pangkal bencana.
Karena sikap inilah, seseorang lantas berpaling dari peringatan. [Fii
Zhilalil Quran]
 ‫خعير‬‫ ل‬dan ‫أ لعبقى‬: keduanya dalam bentuk superlatif.
 ‫وأ لعبقى‬ ‫خي عرر ل‬ ‫واعل ح‬
‫خلرةغ ل‬ ‫ ل‬: Pahala Allah di negeri akhirat lebih baik dan
lebih kekal daripada kesenangan dunia. [Ibnu Katsir]
 Di bawah bayang-bayang hakikat ini, tampaklah bahwa memilih
kehidupan dunia daripada akhirat itu adalah tindakan bodoh dan
perhitungan yang jelek. Pilihah yang tidak akan dilakukan oleh
orang berakal sehat… [Fii Zhilal]

IQRO Foundation, Sydney, Australia


‫م‬ ‫هي‬ ‫برا‬ ‫إ‬ ‫ف‬‫ح‬ ‫ص‬ ‫غ‬
‫لولى‬ ‫فا ع‬‫ح ح‬ ‫ص غ‬ ‫ذا ل ل ح‬
‫ه ل‬
‫ح ل‬ ‫غ غ ح حع‬  ‫في ال د‬ ‫ن ل‬
‫إح و‬
 ‫موسى‬ ‫و غ‬‫ل‬
18) Sesungguhnya ini benar-benar terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu, 19) (yaitu)
Kitab-kitab Ibrahim dan Musa.
 ‫ف‬ ‫ح ح‬ ‫ غ‬berasal dari ‫فة‬
‫ص غ‬ ‫ح ل‬ ‫ ل‬: pada mulanya berarti ‘sesuatu yang
‫ص م‬
dihamparkan’; Untuk mudahnya saat menulis, ia dihamparkan.
‫غ‬
‫ف‬‫ح ح‬ ‫ص غ‬‫ف اعلولى غ‬ ‫ح ح‬ ‫ص غ‬‫في ال د‬ ‫ذا ل ل ح‬‫ه ل‬
‫ن ل‬‫ت إح و‬‫ما ن للزل ل ت‬
‫ ل ل م‬:‫ل‬
‫س لقا ل‬ ‫ر‬ ‫ن ع لمبا‬‫م‬ ‫ن اب ت‬
‫م‬ ‫عل‬
‫ن‬ ‫ أ لوت ل‬-‫ذا‬
‫كا ل‬ ‫ن كع ي‬
‫ل هل ل‬ ‫كا ل‬ ‫سل م ل‬
‫ » ل‬:‫م‬ ‫ه ع لل لي تهم ول ل‬
‫صملى الل م ع‬
‫ي ل‬ ‫موسى لقا ل‬
‫ل الن مب م ي‬ ‫و غ‬‫م ل‬ ‫هي ل‬‫إ حعبرا ح‬
«‫سى‬ ‫مو ل‬ ‫م ول ع‬
‫هي ل‬‫ف إ مب تلرا م‬
‫ح م‬ ‫ص ع‬‫ مفي ع‬-‫ذا‬ ‫هل ل‬
Dari Ibnu ‘Abbashberkata: Saat turun‫ف‬ ‫حااا ح‬
‫ص‬ ‫ل غ ول‬
‫ىاا غ غ‬ ‫فاا عا‬
‫ح ح‬
‫ص غ‬
‫ياالا د‬ ‫ذا اال ل ح‬
‫فاا‬ ‫ه ل‬
‫نل‬
‫إح و‬
‫ى‬
‫موس‬ ‫و غ‬
‫م ل‬ ‫ إ حعبرا ح‬, Bersabda Nabi : “Adalah semuanya ini atau adalah hal ini
‫هي ل‬
terdapat di dalam Kitab-Kitab Ibrahim dan Musa.” (Al-Bazzar)
 Ayat ini hendak menegaskan bahwa apa yang dikemukakan oleh
ayat-ayat di atas, bukanlah sesuatu yang baru atau hanya khusus
diajarkan oleh Agama yang dibawa oleh Nabi , tetapi ia merupakan
ajaran para nabi terdahulu pula, seperti Musa  dan Ibrahim , dan
tercantum dalam kitab-kitab mereka. [Tafsir Misbah]
IQRO Foundation, Sydney, Australia
‫و‬
‫ن ت للزكى‬ ‫ل‬ ‫ع‬ ‫ل‬ ‫ل‬
‫م ع‬
‫ل‬ ‫ح‬
‫ل‬ ‫ل‬‫ف‬ ‫أ‬ ‫ع‬ ‫د‬ ‫ق‬
Sesungguhnya beruntunglah orang yang
membersihkan diri

Telah disebut sebelumnya, bahwa salah satu karakter ayat yang
diturunkan di awal dakwah juga memiliki corak pujian terhadap
pembersihan jiwa dan celaan terhadap yang mengotorinya

IQRO Foundation, Sydney, Australia


Tazkiyatun Nafs: Misi
Para Nabi dan Rasulu

‫خ ل‬
❖‫شى‬ ‫فت ل ع‬ ‫ك إ حللى لرب ب ل‬
‫ك ل‬ ‫دي ل ل‬ ‫وأ ل ع‬
‫ه ح‬ ‫ن ت للز و‬
‫كى❖ ل‬
‫ل‬
‫ك إ حللى أ ع‬
‫ل لل ل‬
‫ه ع‬ ‫ف غ‬
‫ق ع‬
‫ل ل‬ ‫ل‬
“dan katakanlah (kepada Firaun): "Adakah keinginan bagimu untuk membersihkan
diri (dari kesesatan), dan kamu akan kupimpin ke jalan Tuhanmu agar supaya kamu
takut kepada-Nya?” (Q. S. 79 : 18-19)
‫ه‬
‫ءاليات ح ح‬
‫م ل‬ ‫عل ل‬ ‫م ي لت ع غ‬ ‫ء‬ ‫في اعل غ‬ ‫و ال و ح‬
‫ه ع‬‫ح‬ ‫ع‬ ‫ي‬ ‫ل‬ ‫لو‬ ‫ع‬ ‫ه‬
‫غ‬ ‫ع‬ ‫ن‬ ‫م‬
‫ح‬ ‫ل‬ ‫سو‬ ‫غ‬ ‫ر‬‫ل‬ ‫ن‬
‫ل‬ ‫يي‬
‫ب‬ ‫م‬
‫ب‬ ‫ث ح‬ ‫ع ل‬ ‫ذي ب ل ل‬ ‫ه ل‬
‫غ‬
‫في‬ ‫ل لل ح‬‫قب ع غ‬‫ن ل‬ ‫م ع‬ ‫كاغنوا ح‬ ‫ن ل‬ ‫وإ ح ع‬ ‫ة ل‬ ‫م ل‬ ‫حك ع ل‬ ‫وال ع ح‬ ‫ب ل‬ ‫م ال عك حلتا ل‬
‫ه غ‬ ‫عل ب غ‬
‫م غ‬ ‫وي غ ل‬‫م ل‬‫ه ع‬ ‫كي ح‬‫وي غلز ب‬
‫ل‬
‫ن‬
‫محبي ن‬ ‫ل غ‬ ‫ضل ل ن‬ ‫ل‬
“Dia-lah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara
mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, menyucikan mereka dan
mengajarkan kepada mereka Kitab dan Hikmah (As Sunah). Dan sesungguhnya
mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata,” (Q. S. 62 : 2)

IQRO Foundation, Sydney, Australia


Pengertian
Tazkiyatun Nafs

TAZKIYATUN NAFS

TAZKIYAH NAFS
- Membersihkan - Jiwa
- Menumbuhkan

IQRO Foundation, Sydney, Australia


Sarana: Shalat, Puasa, Dzikir, dll.

SARANA TAZKIYAH BUAH


Semakin
baiknya hablum
Tathahhur Tahaqquq Takhalluq minaLlah dan
hablum
minannaas

Bersihkan
Mengisi jiwa:
jiwa dari: Menghias
Tauhid, Diri dengan
Syirik, Riya,
Ikhlas, Sabar, Akhlaq
Ujub,
Syukur, Mulia sesuai
Sombong,
Shiddiq, Tuntunan
Dengki,
Zuhud, Nabi 
Bakhil,
Tawakkal, dll
Tamak, dll.
Sumber: Ihya ‘Ulumuddin; Al-Ghazali,
IQRO Foundation, Sydney, Australia Diagram: Ust. Abdul Wahid Surhim
(dengan penambahan)
Hati Adalah Raja Pada
Diri Manusia

‫ن‬ ‫ل‬ ‫ل‬ ‫م‬ ‫ل‬ ‫م‬ ‫سو ت ع‬ ‫لقا ل‬
‫أل إ م م‬: ‫م‬ ‫ل‬ ‫ل‬ ‫س‬ ‫ل‬ ‫ل‬ ‫و‬ ‫م‬ ‫ه‬‫ت‬ ‫ي‬ ‫ل‬ ‫ل‬ ‫ع‬ ‫ه‬
‫ع‬ ‫الل‬ ‫لى‬ ‫ص‬
‫ل اللهم ل‬ ‫ل لر ع‬
‫سد ع‬ ‫ل‬ ‫ج‬
‫ل‬ ‫ت‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ح‬‫ل‬ ‫ع‬ ‫ل‬ ‫ص‬
‫ت ل‬ ‫ت‬ ‫ح‬‫ل‬ ‫ع‬ ‫ل‬‫ص‬‫ل‬ ‫ل‬
‫ذا‬ ‫م‬ ‫إ‬ ‫ة؛‬
‫ة‬ ‫ل‬ ‫غ‬ ‫ض‬
‫ت‬ ‫م‬
‫مفي ال ل ع‬
‫م‬ ‫د‬ ‫س‬ ‫ج‬
‫ل‬ ‫ت‬
‫ل‬
‫ي‬ ‫ل‬
‫ أل وله م ل‬،‫ه‬ ‫سد ع ك عل ي ع‬ ‫ج ل‬ ‫سد ل ال ت ل‬ ‫ت فل ل‬ ‫سد ل ت‬‫ ولإ ملذا فل ل‬،‫ه‬ ‫ك عل ي ع‬
)‫ب )متفق عليه‬ ‫قل ت ع‬ ‫ال ت ل‬
“Ingatlah, sesungguhnya pada jasad manusia itu
terdapat segumpal darah, jika baik, seluruh tubuh akan
baik, dan jika rusak, rusaklah semua jasad, ingatlah, dia
itu adalah hati.” (Muttafaqun ‘alaih)
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Pentingnya Amalan Hati

‫ل‬ ‫م‬ ‫ل‬ ‫ع‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫م‬ ‫ل‬ ‫ه‬‫قل تب أ ل‬ ‫ل‬ ‫ت‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ل‬‫ع‬ ‫م‬ ‫ل‬ ‫ع‬ ‫و‬ ،‫ل‬ ‫م‬ ‫ع‬ ‫ت‬
‫ال‬ ‫س‬ ‫سا‬ ‫وال تعقيدة ع أ ل‬
‫ي م ت ل م‬ ‫م‬ ‫ع ل ل م ل ل‬ ‫ل‬ ‫ل ل م ت ل‬
‫ب‬ ‫مط تل عوت ر‬‫ما ل‬ ‫ي ك مل لي تهم ل‬ ‫م‬ ‫ف‬ ‫ل‬‫م‬ ‫ما‬
‫ل‬ ‫ل‬ ‫ك‬ ‫ت‬
‫ال‬ ‫ع‬
‫ل‬ ‫ت‬ ‫ي‬ ‫ص‬
‫م‬ ‫ح‬
‫ت‬ ‫ل‬ ‫ت‬‫ل‬ ‫و‬ ،‫ة‬
‫م‬ ‫ح‬‫ل‬ ‫ال م‬
‫ر‬ ‫جا‬
‫ل‬ ‫ت‬
, ‫ )الصول العشرين‬.‫ب‬ ‫مترت لب للتا الط مل ل م‬ ‫ت ل‬ ‫ف ت‬ ‫خت لل ل ل‬ ‫نا ت‬ ‫عا ولإ م م‬ ‫ل‬
‫شتر ة‬
(‫الشهيد حسن البنا‬
Aqidah adalah asas bagi aktivitas; amal hati itu lebih
penting daripada amal anggota badan. Namun upaya
mencapai kesempurnaan pada kedua hal tersebut
merupakan tuntutan syariat, meskipun kadar tuntutan
masing-masing berbeda. (Asy-Syahid Hasan Al-Banna)
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Bersambung,
Insya Allah

‫ و بارك على محمد‬،‫اللهم صل على محمد وعلى آل محمد كما صليت على آل إبراهيم‬
‫وعلى آل محمد كما باركت على آل إبراهيم في العــــــالمين انك حميد مجيد‬
Allahumma Shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad
kamaa shalaita’ala aali Ibraahiim wa baarik ‘alaa
Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa barakta ‘alaa
aali Ibraahiim, fil ‘alaamiina innaKa Hamiidum-Majiid

Anda mungkin juga menyukai