Anda di halaman 1dari 24

PENGANTAR FARMASI

Wayan Redja
FAKULTAS FARMASI UNIVERSITA PANCASILA
2018
PENGANTAR FARMASI

 Modul -1 PENDAHULUAN: Apa, Mengapa, dan Bagaimana Farmasi?


 Modul -2 EVOLUSI FARMASI: Jaman Prasejarah Hingga Kini
 Modul -3 PENGANTAR REGULASI DAN KEBIJAKAN: Peraturan
Perundang-Undangan di Bidang Farmasi
 Modul - 4 PROFESI FARMASI: Apoteker, Kode Etik Apoteker
Standar Kompetensi Apoteker, Sumpah Apoteker,
 Modul - 5 PENDIDIKAN FARMASI: Jenis dan Jenjang Pendidikan
 Modul - 6 PEKERJAAN KEFARMASIAN: Pemerintahan, Riset,
Pendidikan, Industri, Pelayanan
 Modul - 7 TENAGA KEFARMASIAN: Apoteker dan Tenaga Teknis
Kefarmasian.
 Modul - 8 ORGANISASI FARMASI: Pemerintah, Pendidikan, Bisnis
PENGANTAR FARMASI

Acuan
1. Troy DB, editor, Remington, The Science and Practice of Pharmacy, 21st Ed, Philadelphia:
Lippincott Williams & Wilkins; 2005.
2. Kelly WN, Pharmacy, What It Is and How It Works, New York: CRC Press, Pharmacy
Education Series; 2002.
3. Martha Tilaar and Bernard T. Widjaja BT, The Tale of Jamu, The Green Gold of Indonesia,
1st Ed, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama; 2015.
4. Undang-Undang RI No.5 Tahun 1997 tentang Psikotropika, Jakarta: Setneg RI, 2009.
5. Undang-Undang RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika,Jakarta: Setneg RI, 2009.
6. Undang-Undang RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,Jakarta: Setneg RI, 2009.
7. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Farmakope Indonesia, Edisi V, Jakarta: Badan
Pengawas Obat dan Makanan:2015
8. Standar Kompetensi Apoteker Indonesia Tahun 2016, Jakarta: Ikatan Apoteker Indonesia;
2016.
9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia NO,51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan
Kefarmasian, Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2009
Modul-1 PENDAHULUAN
Apa, Mengapa, dan Bagaimana Farmasi?

 Apa Itu Farmasi?


 Apa Itu Pengantar Farmasi?
 Mengapa Belajar Pengantar Farmasi?
 Bagaimana Belajar Efektif dan Efisien?
> Suka
> Fokus
> Repetisi
Modul-1 PENDAHULUAN
Apa Itu Farmasi?

Farmasi
 Seni, ilmu dan teknologi tentang obat, obat bahan alam
dan kometika yang diterapkan dalam pekerjaan
kefarmasian .
 Apotek dimana apoteker melayani resep dokter yang valid.
 Profesi yang melekat pada seorang farmasis atau apoteker.
 Bisnis disamping pharmaceutical care bagi apoteker
pengelola apotek atau pengelola perusahaan .

Profesi
Kelompok dengan disiplin ilmu dan standar etika yang diterima oleh
masyarakat karena memiliki pengetahuan dan keterampilan khusus
sebagai hasil pembelajaran melalui riset, pendidikan dan pelatihan
tingkat tinggi.
Tiga ciri profesi: pendidikan dan pelatihan, jasa profesi,dan asosiasi.
Modul-1 PENDAHULUAN
Apa Itu Pengantar Farmasi?

Pengantar Farmasi
 Mata kuliah yang mencakup prinsip dasar, garis
besar dan perkembangan dari dunia farmasi
untuk membantu mahasiswa memastikan pilihan
bidang farmasi sesuai dengan minatnya.
Dunia farmasi mencakup lapangan pekerjaan farmasi dari
hulu (berorientsi produk) hingga ke hilir (berorientasi
pasien).

Peminatan Farmasi Sain dan Teknologi (FST) lebih


berorientasi produk,
Peminatan Farmasi Klinik dan Komunitas (FKK) lebih fokus
pada tanggung jawab dalam pemberian terapi obat kepada
pasien.
Modul-1 PENDAHULUAN
Mengapa Belajar Pengantar Farmasi?

Mengapa Belajar Pengantar Farmasi?


 Mata kuliah Pengantar Farmasi membantu
mahasiswa dalam memastikan pilihan bidang
farmasi yang tepat sesuai dengan minatnya.

 Kepastian pilihan menentukan rencana


pembelajaran yang efektif dan efisien.
Modul-1 PENDAHULUAN
Bagaimana Belajar Efektif dan Efisien?

 Efektif
Mampu mencapai tujuan (sukses)
 Efisien
Mampu menggunakan sumber daya minimal
(hemat)
 Belajar efektif dan efisien
> Suka Chinese Proverb What? - to know
When I hear I forget
> Fokus When I see I remember
Why? - to understand
> Repetisi When I do I understand How? - to be able
PENDAHULUAN

 Pengantar Farmasi
 Lingkungan Dunia Farmasi
 Latar Belakang, Tujuan dan Manfaat Mata Kuliah
Pengantar Farmasi
 Mengapa Memilih Bidang Farmasi
 Istilah Penting Bidang Farmasi
Pengantar Farmasi

 Pengantar Farmasi
Pengetahuan umum tentang dunia farmasi yang
antara lain meliputi:
- sejarah, - sediaan farmasi,
- regulasi, - tenaga kefarmasian
- ilmu dan teknologi, - organisasi .
- pendidikan farmasi,
- pekerjaan kefarmasian,
Lingkungan Dunia Farmasi
Tenaga Kesehatan
Pendidikan • Tenaga Kefarmasian: Apoteker &
Bidang Kesehatan Tenaga Teknis Kefarmasian (S.Farm, Ahli
Madya, Analis Farmasi dan Makanan)

• Tenaga Medis: Dokter & Dokter Gigi


• Tenaga Keperawatan: Perawat dan Bidan
Vokasi > Profesi • Tenaga Kesmas: epidemiolog, entomolog,
>Spesialis mikrobiolog, penyuluh, administrator
kesehatan dan sanitarian.
• Kedokteran
• Kefarmasian •Tenaga Gizi: nutrisionis, dietisien
• Keperawatan • Tenaga Keterapian Fisik: fisioterapis,
okupasiterapis, tepis wicara
• Gizi • Tenaga Keteknisian Medis: radiografer,
• Keteknisan Medis radioterapis, teknisi gigi, teknisi
• keterapianFisik elektromedis, analis kesehatan,
• Kesehatan refraktionis optisien, otorik prostetik,
Masyarakat teknisi transfusi, perekam medis.
Dunia Farmasi
 Dunia Farmasi adalah bagian dari Dunia Kesehatan yang
mencakup berbagai bidang farmasi.
 Bidang Farmasi
Bidang kehidupan yang terkait dengan farmasi
termasuk pekerjaan kefarmasian
Pekerjaan kefarmasian dari hulu hingga hilir dapat
dikelompokkan sebagai berikut:
1. Administrasi: pemerintahan (Ditjen Binfar, BPOM, Dinkes)
2. Pendidikan: jalur akademik, vokasi, profesi.
3. Penelitian dan Pengembangan: penelitian dasar (ilmu)
terapan (teknologi, alat, produk).
4. Manufaktur: industri farmasi (PMDN, PMA, BUMN, Militer)
5. Perdagangan: pemasaran dan distribusi (PBF)
6. Pelayanan: Apotek, RS, Puskesmas.
Latar Belakang,Tujuan dan Manfaat
Mata Kuliah Pengantar Farmasi

 Latar Belakang
- Dunia farmasi mencakup bidang kehidupan yang luas.
- Mahasiswa baru belum begitu mengerti tentang dunia farmasi.
- Mahasiswa yang kurang memahami dunia farmasi , dapat salah pilih
bidang yang bukan minat dan bakatnya.

 Tujuan dan Manfaat


- Mengantarkan mahasiswa memasuki dunia farmasi dengan
membekali pengetahuan umum di bidang farmasi
- Mahasiswa lebih mengerti tentang dunia farmasi
- Mahasiswa lebih yakin memilih bidang farmasi sesuai dengan minat
dan bakatnya.
- Mahasiswa lebih termotivasi sehingga mampu menyelesaikan
studi tepat waktu seperti yang direncanakan.
Mengapa Memilih Bidang Farmasi?

 Tertarik karena panggilan hidup (calling) dan bukan paksaan

 Apoteker yang kompeten adalah profesi terpercaya dan


terhormat.
 Banyak pilihan bidang karir dalam pekerjaan kefarmasian
sesuai minat dan bakat.
Beberapa Istilah Penting
Kesehatan, Farmasi, Sediaan Farmasi
Obat, Obat Tradisional, Kosmetika,
Perbekalan Farmasi, Alat Kesehatan,
Perbekalan Kesehatan, Tenaga Kefarmasian,
Fasilitas Produksi Sediaan Farmasi,
Fasilitas Distribusi Sediaan Farmasi,
Pedagang Besar Farmasi,
Fasilitas Pelayanan Kesehatan,
Fasilitas Pelayanan Kefarmasian,
Toko Obat, Pekerjaan Kefarmasian,
Pelayanan Kefarmasian
Beberapa Istilah Penting
Kesehatan, Farmasi, Sediaan Farmasi

 Kesehatan (UU No.36/2009 tentang Kesehatan)


Keadaan sehat baik secara fisik, mental, spiritual maupun
sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup
produktif secara sosial dan ekonomis.
 Farmasi*
Seni, Ilmu dan teknologi dalam dunia farmasi yang antara
lain mencakup: regulasi, penelitian dan pengembangan,
pendidikan, pembuatan, perdagangan, pendistribusian,
penyimpanan, pengelolaan, peracikan, penyerahan,
pemberian informasi dan konsultasi tentang sediaan farmasi
dalam rangka penjaminan mutu, khasiat dan keamanannya.
*Pharmacy (USA) = Apotheek (Belanda) = Apotheke (Jerman) = Apotek
Beberapa Istilah Penting
Sediaan Farmasi, Obat, Obat Tradisional

 Sediaan Farmasi (UU No.36 /2009 tentang Kesehatan)


Obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.

 Obat
Bahan atau paduan bahan termasuk produk biologi yang digunakan
untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan
patologi, dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan,
penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi
untuk manusia.

 Obat Tradisional
Bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan,
bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik), atau
ramuan dari bahan tersebut yang secara turun temurun telah
digunakan untuk pengobatan, dan dapat diterapkan sesuai
norma yang berlaku di masyarakat.
Beberapa Istilah Penting
Kosmetika, Perbekalan Farmasi

 Kosmetika (Pedoman CPKB, 2003)


Suatu bahan atau sediaan yang dimaksud untuk digunakan
pada berbagai bagian dari badan (epidermis, rambut, kuku,
bibir, dan organ genital eksternal) atau gigi dan selaput lendir
di rongga mulut dengan maksud untuk membersihkannya,
membuat wangi atau melindungi supaya tetap dalam
keadaan baik, mengubah penampakan atau memperbaiki
bau badan.
 Perbekalan Farmasi
Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan yang digunakan
untuk menujang keberhasilan upaya kesehatan.
Beberapa Istilah Penting
Alat Kesehatan, Perbekalan Kesehatan

 Alat Kesehatan
Instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang
tidak mengandung obat yang digunakan untuk
mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan
meringankan penyakit, merawat orang sakit,
memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau
membentuk struktur dan memperbaiki fungsi
tubuh.

 Perbekalan Kesehatan (UU No.36/2009 tentang Kesehatan)


Semua bahan dan peralatan yang diperlukan untuk
menyelenggarakan upaya kesehatan
Beberapa Istilah Penting
Tenaga Kefarmasian

 Tenaga Kefarmasian (PP51/2009)


Tenaga kesehatan yang melakukan pekerjaan kefarmasian yaitu : Apoteker
dan Tenaga Teknis Kefarmasian.

 Apoteker
Sarjana farmasi yang telah lulus sebagai apoteker dan telah mengucapkan
sumpah jabatan apoteker.

 Tenaga Teknis Kefarmasian


Tenaga yang membantu Apoteker dalam menjalani pekerjaan kefarmasian,
misalnya: Sarjana Farmasi, Ahli Madya Farmasi, Analis Farmasi, dan
Tenaga Menengah Farmasi / Asisten Apoteker.

 Sarjana Farmasi (S.Farm)


Tenaga teknis kefarmasian lulusan jenjang strata satu pendidikan
tinggi farmasi.
Beberapa Istilah Penting
Fasilitas Produksi Sediaan Farmasi, Fasilitas Distribusi Sediaan Farmasi,
Pedagang Besar Farmasi

 Fasilitas Produksi Sediaan Farmasi


Sarana untuk meproduksi: bahan baku obat, obat, obat tradisional, dan
kosmetika.

 Fasilitas Distribusi Sediaan Farmasi


Sarana yang digunakan untuk menyalurkan sediaan farmasi , yaitu:
Pedagang Besar Farmasi dan Instalasi Sediaan Farmasi.

 Pedagang Besar Farmasi (PBF)


Perusahaan berbentuk Badan Hukum yang memiliki izin untuk:
pengadaan, penyimpanan dan penyaluran perbekalan farmasi dalam jumlah
besar sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Beberapa Istilah Penting
Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Fasilitas Pelayanan Kefarmasian

 Fasilitas Pelayanan Kesehatan (UU No.36/2009 tentang Kesehatan)


Suatu alat dan/atau tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan
upaya kesehatan , baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif
yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau
masyarakat.

 Fasilitas Pelayanan Kefarmasian


Sarana yang digunakan untuk menyelenggarakan pelayanan
kefarmasian, yaitu: apotek, instalasi farmasi rumah sakit, puskesmas,
klinik, toko obat, atau praktek bersama.

 Apotek (PP 51/2009)


Sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktek kefarmasian
oleh apoteker.
Beberapa Istilah Penting
Toko Obat, Pekerjaan Kefarmasian, Pelayanan Kefarmasian,

 Toko Obat
Sarana yang memiliki izin untuk menyimpan obat bebas dan
obat bebas terbatas untuk dijual secara eceran.

 Pekerjaan Kefarmasian (PP51/2009)


Penelitian dan pengembangan, pembuatan pengawasan mutu,
pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, pengelolaan , pelayanan
farmasi termasuk informasi sediaan farmasi.

 Pelayanan Kefarmasian (Pharmaceutical Care)


Pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang
berkaitan dengan pemberian dan penggunaan obat untuk memastikan
hasil dalam rangka meningkatkan mutu kehidupan pasien.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai