2. Fakhrizal Dwi Aprian (2019210277) 3. Lianan Risnanti (2019210292) 4. Marshalenia Sekaristi (2019210293) LATAR BELAKANG Indonesia termasuk negara yang memasuki era penduduk berstruktur lanjut usia (aging structured population) karena jumlah penduduk berstruktur lanjut usia sekitar 7,18%. Jumlah penduduk lanjut usia (lansia) di Indonesia pada tahun 2006 sebesar kurang dari 19 juta, dengan usia harapan hidup 66,2 tahun. Pada tahun 2010 mengalami peningkatan menjadi 23,9 jiwa (9,77%) dan pada tahun 2020 diperkirakan sebesar 28,8 juta (11,34%), dengan usia harapan hidup 71,1 tahun (Depkes,2012). Definisi Sistem Urinary Sistem Urinari atau sistem berkemih adalah suatu sistem tempat terjadinya proses penyaringan darah sehingga darah bebas dari zat-zat yang tidak dipergunakan oleh tubuh dan menyerap zat-zat yang masih dipergunakan oleh tubuh. Zat-zat yang dipergunakan oleh tubuh larutan dalam air dan dikeluarkan berupa urine (air kemih).(Speakman, 2008). Anatomi dan Fisiologi Sistem Urinary
Ginjal Definisi Urinary Incontence
Pengertian Inkontinensia urin adalah
pengeluaran urin yang tidak terkendali pada waktu yang tidak dikehendaki dan tanpa melihat frekuensi maupun jumlahnya yang mana keadaan ini dapat menyebabkan masalah fisik, emosional, sosial dan higienis bagi penderitanya ( Martin dan Frey, 2005 ). Jenis Jenis Incontinensia Urine 1. Inkontinensia urine akut( Transient incontinence ) 2. Inkontinensia urine persisten(kronik), dibagi menjadi empat, yaitu IU tekanan (stress urinary incontinence) IU desakan (urgency urinary incontinence) IU luapan (overflow urinary incontinence) IU Fungsional Etiologi Inkontinensia Urine Menurut Doughty (2006), penyebab inkontinensia urine dapat disingkat menjadi DIAPPERS yang merupakan singkatan dari Derilium/confusional state, Infection urinary (symptomatic), Atrophic urethritis/vaginitis, Pharmaceuticals, Phychological, Excessive urine output, Restricted mobility, dan Stool impaction. Patofisiologi Inkontinensia Urine Jika terjadi perubahan-perubahan pada mekanisme normal maka akan menyebabkan proses berkemih terganggu. Pada usia lanjut baik wanita maupun pria terjadi perubahan anatomis dan fisiologis dari sistem urogenital bagian bawah. Perubahan tersebut berkaitan dengan menurunnya kadar estrogen pada wanita dan hormon androgen pada pria. Pengobatan Inkontinensia Urine A. Penggunaan obat obatan B. Latihan otot dasar panggul C. Merubah gaya hidup dengan meminum cukup air, mengurangi kafein dan alkohol D. Penggunaan alat medis E. Terapi intervensi F. Pengobatan dengan intevensi bedah TERIMAKASIH
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis