Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

PERENCANAAN KEPERAWATAN PADA LANSIA

KELOMPOK II
PUTRI PRATIWI : S.0019.P2.032
INTAN ARSITA : S.0019.P2.020
ANIS ISTUNING R. : S.0019.P2.002
ASRI AZIS : S.0019.P2.008
HASRINA : S.0019.P2.014
LENI SAHIDO : S.0019.P2.026
SITI INDARIANI : S.0019.P2.038
WA ODE ASMARIA : S.0019.P2.044

STIKES KARYA KESEHATAN KENDARI


TAHUN AJARAN 2019/2020
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH


Usia lanjut adalah sesuatu yang harus diterima sebagai suatu kenyataan dan
fenomena biologis kehidupan itu akan diakhiri dengan proses penuaan yang berakhir
dengan kematian (Hutapea,2005). Usia lanjut adalah suatu proses alami yang tidak dapat
dihindari (Azwar, 2006). Menua secara normal dari system saraf didefinisikan sebagai
perubahan oleh usia yang terjadipada individu yang sehat bebas dari penyakit saraf “jelas”
menua normal ditandai olehperubahan gradual dan lambat laun dari fungsi-fungsi tertentu
(Tjokronegroho Arjatmo dan Hendra Utama,1995).
Lansia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas. Menua
bukanlah suatu penyakit, tetapi merupakan proses yang berangsur-angsur mengakibatkan
perubahan kumulatif, merupakan proses menurunnya daya tahan tubuh dalam menghadapi
rangsangan dari dalam dan luar tubuh.
B. TUJUAN PENULISAN

1. Untuk mengetahui tentang konsep asuhan


keperawatan pada usia lanjut khususnya pada
tahap perencanaan atau intervensi keperawatan
2. Untuk mengetahui rencana tindakan atau
intervensi keperawatan yang dapat dilaukan
pada usia lanjut yang memiliki masalah
kesehatan
C. MANFAAT PENULISAN

Manfaat Penulisan
Bagi Petugas Kesehatan
 Diharapakan makalah ini menjadi informasi dalam
memahami konsep asuhan keperawatan pada usia lanjut,
sehingga dapat melakukan asuhan keperawatan pada
lansia dengan baik dan benar.
Bagi Pembaca
 Semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan dan
informasi kepada para pembaca tentang konsep asuhan
keperawatan lansia khususnya pada tahap perencanaan
atau intervensi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Konsep Asuhan Keperawatan Usia Lanjut
Tujuan pelayanan kesehatan pada lansia terdiri dari :
 Mempertahankan derajat kesehatan para lansia pada taraf yang setinggi-
tingginya, sehingga terhindar dari penyakit atau gangguan.
 Memelihara kondisi kesehatan dengan aktifitas-aktifitas fisik dan
mental
 Mencari upaya semaksimal mungkin agar para lansia yang menderita
suatu penyakit atau gangguan, masih dapat mempertahankan
kemandirian yang optimal.
 Mendampingi dan memberikan bantuan moril dan perhatian pada lansia
yang berada dalam fase terminal sehingga lansia dapat mengadapi
kematian dengan tenang.
Prinsip Etika Pelayanan Kesehatan pada lansia

Beberapa prinsip etika yang harus dijalankan dalam


pelayanan pada penderita usia lanjut adalah (kane et al, 1994, reuben
et al, 1996) :
 Empati : istilah empati menyangkut pengertian “simpati atas dasar
pengertian yang dalam”. Dalam istilah ini diharapkan upaya
pelayanan geriatri harus memandang seorang lansia yang sakit
dengan pengertian, kasih sayang dan memahami rasa penderitaan
yang dialami oleh penderita tersebut.
 Yang harus dan yang “jangan” : prinsip ini sering dikemukakan
sebagai non-malefiencence dan benefincence. Pelayanan geriatri
selalu didasarkan pada keharusan untuk mengerjakan yang baik
untuk penderita dan harus menghindari tindakan yang menambah
penderita bagi penderita.
* Otonomi : yaitu suatu prinsip bahwa seseorang individu
mempunyai hak untuk menentukan nasibnya, dan
mengemukakan keinginannya sendiri. Tentu saja hak tersebut
mempunyai batasan, akan tetapi di bidang geriatri hal tersebut
berdasar pada keadaan, apakah penderita dapat membuat
putusan secara mandiri dan bebas. Dalam etika ketimuran
sering kali ini dibantu atau menjadi semakin rumit oleh
pendapat keluarga dekat.
 Keadilan : yaitu prinsip pelayanan geriatri harus memberikan
perlakuan yang sama bagi semua penderita. Kewajiaban untuk
memperlakukan seseorang penderita secara wajar dan tidak
mendadakan pembedaan atas dasar karakteristik yang tidak
relevan.
 Kesungguhan hati : yaitu suatu prinsip untuk selalu memenuhi
semua janji yang diberikan pada seorang penderita.
MASALAH KESEHATAN PADA LANSIA

 Kurang bergerak
 Istabilitas
 Inkontinensia urine
 Gangguan intelektual
 Infeksi
 Gangguan pancaindera, komunikasi, penyembuhan, dan kulit
 Depresi
 Kurang gizi
 Daya tahan tubuh menurun
 Impotensi
 Tidak punya uang
 Penyakit obat-obatan
BAB III
INTERVENSI KEPERAWATAN
 Diagnosa keperawatan
 Inkontinensia urinarius fungsional b.d kelemahan struktur
panggul
 Hambatan mobilitas fisik b.d penurunan kekuatan oto,
penurunan masa otot, kaku sendi, nyeri
 Resiko jatuh
 Intervensi keperawatan
Dx 1 : Inkontinensia urinarius fungsional berhubungan dengan
kelemahan struktur panggul
NOC : Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama ... x
... pertemuan diharapkan pasien mampu :
Kontinensia Urin
 Merespon dengan cepat keinginan buang air kecil (BAK).
 Mampu mencapai toilet dan mengeluarkan urin secara tepat waktu.
 Mengosongkan bladde dengan lengkap.
 Mampu memprediksi pengeluaran urin.
NIC : Perawatan Inkontinensia Urin
 Monitor eliminasi urin
 Bantu klien mengembangkan sensasi keinginan BAK.
 Ajarkan latihan blader training
 Modifikasi baju dan lingkungan untuk memudahkan klien ke toilet.
 Instruksikan pasien untuk mengonsumsi air minum sebanyak 1500
cc/hari.
Dx 2 : Hambatan mobilitas fisik b.d penurunan kekuatan otot,
penurunan masa otot, kaku sendir, nyeri
NOC : Level Mobilitas ( Mobility Level )
 Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama ... x ... pertemuan
diharapkan pasien dapat :
 Memposisikan penampilan tubuh
 Ambulasi : berjalan
 Menggerakan otot
 Menyambung gerakan/mengkolaborasikan gerakan
NIC : Latihan dengan Terapi Gerakan ( Exercise Therapy Ambulation )
 Konsultasi kepada pemberi terapi fisik mengenai rencana gerakan yang sesuai
dengan kebutuhan
 Dorong untuk bergerak secara bebas namun masih dalam batas yang aman
 Gunakan alat bantu untuk bergerak, jika tidak kuat untuk berdiri (mudah
goyah/tidak kokoh)
Dx 3 : Risiko jatuh
 Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama ... x ... pertemuan diharapkan
tidak terjadi risiko jatuh.
Intervensi Keperawatan :
 Anjurkan klien/lansia untuk menggunakan sepatu jalan yang kuat atau datar
ketika hendak berjalan
 R/ : bidang datar mempertahankan keseimbangan lansia dalam berjalan 
menurunkan resiko terjatuh.
 Sediakan lingkungan yang aman bagi pasien
 R/ : Manipulasi lingkungan sangat diperlukan terhadap perubahan
fisik klien/ lansia sehingga dapat menurunkan resiko jatuh.
 Memasang side rail tempat tidur, memberikan penerangan yang
cukup, memindahkan barang-barang berbahaya
 R/ : Manipulasi lingkungan sangat diperlukan untuk menghindari
resiko jatuh/cidera pada lansia.
 Menganjurkan keluarga untuk menemani pasien dalam
beraktivitas.
 R/ : Meningkatkan control terhadap lansia.
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
 Pelayanan pada umumnya selalu memberikan arah dalam memudahkan petugas
kesehatan dalam memberikan pelayanan sosial, kesehatan, perawatan dan meningkatkan
mutu pelayanan bagi lansia. Upaya perawat memberikan bantuan bagi usia lanjut yang
mengalami masalah kesehatan. Bertujuan memecahkan masalah kesehatan klien dengan
menggunakan pendekatan proses Keperawatan. Tindak Lanjut operasional dari rencana
tindakan yang telah dirancang sebelumnya. Tindakan bantuan pemenuhan kebutuhan
sehari-hari, pemberian oksigen, perawatan kebersihan diri, melakukan mobilisasi,
mengorientasi klien terhadap tempat,waktu dan orang.
 Dimulai dengan melakukan prioritas masalah kesehatanberdasarkan sifat masalah,
kemungkinan masalah diatasi,potensi masalah untuk dicegah, menonjolnya masalah
Rencana Tindakan disesuaikan dengan masalah keperawatan
Saran
Bagi Petugas Kesehatan
 Setelah mempelajari makalah ini diharapakan dapat sumber menjadi informasi dalam
memahami konsep asuhan keperawatan pada usia lanjut, sehingga dapat melakukan
asuhan keperawatan pada lansia dengan baik dan benar.
Bagi Pembaca
 Setelah mempelajari makalah ini dapat memberikan pengetahuan dan informasi kepada
para pembaca tentang konsep asuhan keperawatan lansia khususnya pada tahap
perencanaan atau intervensi.
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai