Prinsip Pemilihan Obat
Prinsip Pemilihan Obat
dalam praktek
1
anamnesis
diagnosis
terapi
pemilihan obat
2
Dasar utama pemilihan obat
1. pertimbangan manfaat-risiko
2. gunakan obat yg mapan (established)
serta anda kenal baik datanya
3. usahakan memberi jenis obat sesedikit
(hindari polifarmasi)
4. individualusasi dosis
5. pilih cara pemberian yang paling aman
3
Pertimbangan manfaat risiko
• primium est non nocere
5
Obat-obat yang bersifat teratogen pada
manusia :
- talidomid - androgen
- obat sitostatik - progesteron
- vit.D dosis tinggi - dietilstildestrol
- warfarin - radioisotop
- antikonvulsan - live vaccines
- tetrasiklin, dll
6
E.S pada pertumbuhan janin
7
2. Gunakan obat yang mapan dan anda
kenal baik datanya
8
Obat yang memiliki risiko interaksi
1. Obat dgn kurva dose-respons yg curam
- antikoagulan
- oral hypoglycemics
- antiaritmia
- antidepresan
10
3. Usahakan jenis obat sesedikit mungkin
o kerugian potensial akibat polifarmasi
- risiko efek samping ↑
- inkompatibilitas kimiawi
- interaksi
- untuk antimikroba bisa timbul superinfeksi
o keadaan yang perlu kombinasi obat
- infeksi kronis/berat TBC, lepra, meningitis
- malignancy
- kardiovaskular hipertensi sedang / berat
- kontrasepsi (estrogen, progesteron)
o keuntungan monoterapi
- jenis obat < kepatuhan ↑
- kemungkinan interaksi kurang
11
4. Individualisasi dosis
- bayi – anak
- neonatus
- dewasa
- geriatri
12
Pediatric clinical pharmacology
Neonatus prematur
hati-hati
13
geriatri
– Klirens ginjal ↓
– Metabolisme hepar ↓ risiko E.S ↑
– Compliance ↓
– Banyak penyakit menyertai
polifarmasi E.S ↑
• Pembedahan
• Pengobatan psikiatri
• Terapi fisik
• Obat (paling banyak), dll 15
1. Kondisi dan keadaan fisiologik
16
Neonatus fungsi organ belum
sempurna
• ↓ fungsi ginjal
• ↓ kapasitas metabolisme beberapa obat
• perubahan faktor f’dinamik
↓
sensitivitas reseptor
• adanya penyakit lain
• penggunaan obat lain interaksi
18
Prinsip umum
19
Penyakit hati
- metabolisme obat ↓
- sintesis protein ↓ kadar obat
Penyakit darah
- sensitivitas reseptor ↑ terutama thd obat
depresan SSP
- diuretik hipokalemia
- faktor pembekuan darah terganggu
↓
↑ respons terhadap antikoagulan
21
Penyakit ginjal gangguan eks. obat
↓
kadar obat dalam darah ↑
↓
respons akan >>
- Kadar protein plasma ↓
- Ikatan protein plasma
o kadar obat bebas ↑
o mengubah keseimbangan elektrolit asam
- basa
o sensitivitas reseptor
23
Faktor genetik
26
Bioavailabilitas
untuk obat dengan batas aman sempit
dan obat untuk penyakit berbahaya
29
1. - disesuaikan dengan penyakit
- disesuaikan dengan kondisi
♥ kehamilan obat bersifat teratogenik
organogenesis (18-55 hari)
trimester I obat NO
♥ masa laktasi
Individualisasi dosis
- bayi, anak beda BB, peny.
- dewasa, geriatri metabolisme
32
Terima kasih
33