Kelompok 9 :
1. Farida ulfa lubis
2. Hernelly tunziah sir
3. Mufithur rahman siregar
Definisi Tarekat
Tarekat berasal dari bahasa Arab
“tharikah” jamaknya “taraiq” secara etimologis
berarti (1) jalan, cara (al-kaifiyah), (2) metode,
sistem (al-uslub), (3) mazhab, aliran, haluan (al-
mazhab), (4) keadaan (al-halal), (5) pohon
kurma yang tinggi (an-nakhlah aththawillah), (6)
tiang tempat berteduh, tongkat payung (amud
al-mizallah), (7) yang mulia, terkemuka dari
kaum (syarif al-qaum) dan (8) goresan/garis
pada sesuatu (al-khathth fi asy-syay).
Tarekat adalah jalan yang ditempuh para sufi dan
dapat digambarkan sebagai jalan yang berpangkal dari
syariat. Sebab jalan utama disebut syar’, sedangkan anak
jalan disebut thariq, kata turunan ini menunnjukan
bahwa menurut anggapan para sufi, pendidikan mistik
merupakan cabang dari jalan utama yang terdiri dari
hukum illahi, tempat berpijak bagi setiap muslim. Tak
mungkin ada anak jalan tanpa ada jalan utama tempat
berpangkal, pengalam mistik tak mungkin di peroleh bila
perintah syariat yang mengikat itu tidak ditaati terlebih
dahuulu dengan seksama. Dengan kata lain tarekat adalah
perjalanan seorang salik (pengikut tarekat) menuju Tuhan
dengan cara mensucikan diri atau perjalanan yang harus
ditempuh oleh seseorang untuk mendekatkan diri
sedekat mungkin kepada Tuhan.
Pengertian tarekat menurut para ulama :
HUBUNGAN TARIQAT DENGAN TASAWUF
Dalam ilmu tasawuf istilah tarikat tidak saja ditunjukan kepada
aturan dan cara-cara tertentu yang ditunjukan oleh seorang syaih
tariqat dan bukan pula terhadap kelompok yang menjadi pengikut
salah seorang syaih tariqat , tetapi meliputi segala aspek ajaran yang
ada di dalam agama islam, seperti halnya shalat, puasa, zakat, haji, dan
sebagainya. Ajaran tersebut merupakan jalan atau cara mendekatkan
diri kepada Allah.