0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
17 tayangan7 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang adab berpakaian dan berhias dalam Islam. Ia menjelaskan bahwa berpakaian dalam Islam bertujuan untuk menutupi aurat dan memperindah diri secara sederhana. Dokumen tersebut juga menjelaskan syarat-syarat berpakaian yang Islami untuk wanita dan pria, dimana wanita harus menutupi seluruh badan kecuali wajah dan telapak tangan, sedangkan pria dari pusar h
Dokumen tersebut membahas tentang adab berpakaian dan berhias dalam Islam. Ia menjelaskan bahwa berpakaian dalam Islam bertujuan untuk menutupi aurat dan memperindah diri secara sederhana. Dokumen tersebut juga menjelaskan syarat-syarat berpakaian yang Islami untuk wanita dan pria, dimana wanita harus menutupi seluruh badan kecuali wajah dan telapak tangan, sedangkan pria dari pusar h
Dokumen tersebut membahas tentang adab berpakaian dan berhias dalam Islam. Ia menjelaskan bahwa berpakaian dalam Islam bertujuan untuk menutupi aurat dan memperindah diri secara sederhana. Dokumen tersebut juga menjelaskan syarat-syarat berpakaian yang Islami untuk wanita dan pria, dimana wanita harus menutupi seluruh badan kecuali wajah dan telapak tangan, sedangkan pria dari pusar h
• Aldimas • Amanda • Adrian • Bagas Rama • Radityo • Adam Adab Berpakaian dan Berhias Dalam Islam A. ADAB DALAM BERPAKAIAN DAN BERHIAS 1. Pengertian adab dalam berpakaian Menurut ajaran Islam, berpakaian adalah mengenakan pakaian untuk menutupi aurat, dan sekaligus perhiasan untuk memperindah jasmani seseorang. Sebagaimana ditegaskan Allah Swt, dalam firman-ya: QS: Al- a’raf ayat 26
artinya: Wahai anak Adam! Susungguhnya Kami telah menyediakan pakaian
untuk menutupi auratmu dan untuk perhiasan bagaimu tetpi takwa itulah yang lebih baik. Demikianlah sebagian tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalui ingat.” (Q.S. Al-A’raf:26)
Ayat trsebut memberi acuan cara berpakaian sebagaimana dituntut oleh
sifat takwa, yaitu untuk menutup aurat dan berpakaian rapi, sehingga tanpak simpati dan berwibawa serta anggun dipandangnya, bukan menggiurkan dibuatnya. 1. Pakaian Wanita Seorang wanita dinilai berbusana baik dan serasi kalau ia senantiasa menggunakan pakaian yang cocok dengan usia dan kepribadiannya. Pegangan utama yang perlu diperhatikan dalam berpakaian adalah tidak perlu berlebihan dan lebih baik berpakaian sederhana yang menutupi aurat. Menurut ajaran islam, aurat wanita islam ialah seluruh badannya, kecuali muka dan telapak tangan sehingga wajib bagi seorang wanita islam memelihara beberapa bagian badannya dan menutup dadanya dengan kerudung. Adab berpakaian wanita adalah sebagai berikut:
a) Harus memperhatikan syarat-syarat pakaian yang islami, yaitu yang dapat
menutupi aurat, terutama wanita b) Pakailah pakaian yang bersih dan rapi, sehingga tidak terkesan kumal , yang akan berpengaruh terhadap pergaulan dengan sesama c) Hendaklah mendahulukan anggota badan yang sebelah kanan, baru kemudian sebelah kiri d) Tidak menyerupai pakaian wanita bagi laki-laki, atau pakaian laki-laki bagi wanita e) Tidak meyerupai pakaian Pendeta Yahudi atau Nasrani, dan atau melambangkan pakaian kebesaran agama lain f) Tidak terlalu ketat dan transparan, sehingga terkesan ingin memperlihatkan lekuk tubuhnya atau mempertontonkan kelembutan kulitnya g) Tidak terlalu berlebihan atau sengaja melebihkan lebar kainnya, sehingga terkesan berat dan rikuh menggunakannya, disamping bisa mengurangi nilai kepantasan dan keindahan pemakainya Syarat-Syarat Berpakaian Bagi Wanita Syarat-syarat berpakaian bagi wanita antara lain sebagai berikut : 1. Kainnya tidak tipis atau tembus pandang 2. Potongannya tidak ketat 3. Tertutup aurat atau badannya, kecuali muka dan tangannya. Fungsi Pakaian (Khusus Wanita)
1. Menjauhkan wanita dari gangguan atau
pelecehan. 2. Membedakan antara wanita berakhlak hina dengan wanita berakhlak mulia. 3. Mencegah timbulnya fitnah bagi kaum wanita. 4. Memelihara kesucian diri dan agama wanita yang bersangkutan 2. Pakaian Pria Ilmu fikih menegaskan bahwa aurat laki-laki adalah diantara pusar sampai lutut sehingga pakaian pria tidak sama dengan pakaian wanita dalam menutupi auratnya. Firman Allah swt.
Artinya: “Katakanlah kepada orang laki-laki yang
beriman:hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemauannya, yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.” (QS. An Nur:30)