Anda di halaman 1dari 13

Nama :

 Indah Kumala S
Interaksi biologik dasar dari radiasi :
Generalisasi perubahan dalam bahan
biologik akibat radiasi ; aksi langsung dan
tidak langsung ; LET dan RBE
DASAR-DASAR
RADIOBIOLOGI

Definisi Radiobiologi : Merupakan ilmu yang


mempelajari pengaruh efek radiasi pengion
terhadap materi biologis.
Radiobiologi berkembang mengikuti
perkembangan teknologi radiasi khususnya untuk
tujuan radiasi di bidang medis, khususnya
radioterapi dan mulai di pelajari sejak diketahui
bahwa sinar – X dapat menimbulkan efek
biologis
HK.BERGOGNIE & TRITONDOEU (1906)
Dalam hukum tersebut didapatkan bahwa kepekaan sel
terhadap radiasi adalah sebanding dengan kapasitas /
kemampuan reproduksinya & berbanding terbalik dengan
tingkat diferensiasinya

HK.REGAUND & FERROUX (1926)


Bahwa efek steril (mandul) dapat diketahui dengan
melakukan irradiasi pada testis binatang menyusui, & adanya
perbedaan antara efek penyinaran dosis tunggal (single dose)
& dosis terbagi (fractination).
MEKANISME INTERAKSI
RADIASI PENGION
DENGAN SEL HIDUP

1. Membran sel atau


membran plasma 8. Ribosome
2. Dinding Sel 9. Sentriol
(Tumbuhan) 10. Mitochondria (MTC)
3. Kromosom 11. Plastida (tumbuhan)
4. Nukleolus 12. Golgi Aparatus
5. Nukleoplasma 13. Lisosome
6. Sitoplasma 14. Vakuola
7. Endoplasmic Reticulum.
Efek Biologis Tingkat Jaringan

1. Molekul jaringan tubuh tersusun dari


atom-atom yang dapat menyerap paparan
energi radiasi.
2. Efek dari penyerapan energi radiasi
tersebut tergantung pada 2 hal :
a. Efek radiasi langsung terhadap sel
b. Efek radiasi terhadap lingkungan sekitar
sel
Efek Radiasi terhdap Molekul & Sel

1. Efek langsung ( direct effect )


Timbul akibat proses interaksi langsung antara
radiasi pengion dengan komplek molekul penyusun
struktur jaringan molekul sel.
Terjadi secara dominan pada interaksi materi
biologi dengan radiasi pengion yang memiliki LET (
Livieu Energy Transfer ) tinggi, Ex : Neutron &
Radiasi. Partikel Alpha sehingga menyebabkan
terjadinya Ionisasi & Exitasi atom yang akan berakibat
pada rusaknya struktur & fungsi jaringan yang
bersangkutan.
Lanjutan

2. Efek tidak langsung


 Timbul akibat interaksi molekul jaringan dengan produk
hasil interaksi radiasi pengion dengan molekul air
 Proses terjadinya efek tidak langsung :
H2O → H2O+ + e-
H2O + e H2O-
H2O+ H+ + OH*
H2O- OH- + H*
OH* + OH- H2O2 (Racun Peroksida)
LET & RBE

Linear Energy Transfer (LET)


Linear Energy Transfer (LET) merupakan jumlah
energi rata-rata yang ditransfer/diberikan pada Berdasarkan tingkat
medium yang dilalui oleh partikel sumber radiasi per energinya, LET dapat
dibedakan menjadi 3 :
satuan panjang. 1) Low LET radiation
Teknik untuk menghitung besarnya LET dapat 2) Medium LET
dilakukan dengan 2 cara : radiation
1. Menghitung panjang rata-rata lintasan, selanjutnya 3) High LET radiation
energi rata-rata yang diberikan pada sepanjang
lintasan bisa dihitung.
2. Menghitung energi rata-rata, dengan cara yang
sama yaitu selanjutnya menghitung jarak rata-rata
pada rentang dimana energi rerata tersebut didapatkan.
Relative Biological Effectiveness (RBE)
RBE didefinisikan sebagai perbandingan antara dosis
radiasi referensi terhadap dosis radiasi hasil test.
Tujuannya adalah untuk melihat perbandingan dosis hasil
test tersebut dengan dosis referensi ketika menghasil efek
biology yang sama pada medium (sel) yang diradiasi.
Efek biologi yang dimaksud bermacam-macam, salah
satunya kemampuan sel untuk bertahan hidup akibat
adanya radiasi tersebut.
Linier energy transfer (LET) yang
berbeda dapat menyebabkan respon
biologi yang berbeda, kondisi ini
dinyatakan dalam relative biological
effectiveness (RBE). Dosis yang sama
pada radiasi dengan LET yang berbeda
dapat menghasilkan efek biologi yang
berbeda pula.
Terdapat hubungan antara RBE dan LET dimana
ketika LET meningkat hingga 100 keV/μm, RBE juga
akan meningkat. Peningkatan nilai RBE ini terjadi
karena ketergantungan RBE pada beberapa faktor
seperti dosis rata-rata, fraksionasi, dan jenis efekk
biology yang dijadikan patokan. Namun setelah
melewati angka LET 100 keV/μm, nilai RBE akan
menurun seiring dengan bertambahnya LET. Hal ini
dikarenakan banyaknya sel yang mati karena melewati
batas LET tersebut sehingga jumlah sel berkurang dan
tiap sel yang masih hidup akan mengakumulasi dosis
yang tinggi. Hal tersebut akan menurunkan nilai RBE
dari sel atau medium yang diamati. Berikut grafik RBE
terhadap LET dengan efek biology yang berbeda-beda.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai