Anda di halaman 1dari 7

MANAJEMEN OPERASIONAL

adalah suatu usaha pengelolaan secara maksimal penggunan semua faktor


produksi yang ada baik itu tenaga kerja (SDM), mesin, peralatan, raw material
(bahan mentah) dan faktor produksi yang lainnya dalam proses tranformasi untuk
menjadi berbagai macam produk barang atau jasa.

A. Deskripsi Teknis Produksi


Suatu proses yang melibatkan semua bagian diperusahaan, karena
produk itu akan dipasarkan ke konsumen dan juga mempengaruhi
harga dan biaya produksi akan ditentukan keperluan material
perunit, harga material perunit, kapasitas SDM yang diperlukan,
cara penjualan dan keuntungan yang akan didapat.
B. TEKNOLOGI PRODUKSI
digunakan untuk memproduksi barang maupun jasa untuk terus
berkembang sesuai dengan kemajuan zaman. Kemajuan
teknologi hendaknya dapat berdampak pada efisiensi yang
tinggi dalam proses produksi sekaligus menghasilkan
produktivitas yang tinggi pula. Misalnya, Budidaya ikan lele
teknologi yang digunakan yaitu dengan menggunakan mesin
oksigen.
Rencana produksi :
Sebagai gambaran, sarana dan prasarana utama seperti kolam
dan alat - alat penunjang lainnya dalam pengembangan usaha
budisaya ikan lele ini telah tersedia sehingga investasi yang ada
akan difokuskan untuk biaya produksi dan operasional usaha
budidaya ikan lele ini.
Kapasitas Produksi :
Kapasitas produksi budidaya ikan lele tersebut setiap m² diisi
sebanyak 200 ekor. Produksi dapat dialakukan per hari, per
minggu, per bulan, atau per tiga bulan.Semua waktu yang
mengatur tergantung pembudidaya itu sendiri.
• BAHAN BAKU :
 Benih Ikan Lele
• BAHAN PENOLONG :
 Pakan ikan
 Pupuk kandang
 Probiotik alami
 Mesin Oksigen
 Plastik packing
 Blong plastik
 Karet gelang
 Selang
 Pipa
Pengolahan limbah cair di beberapa sektor usaha termasuk sektor
budidaya perikanan masih dianggap mahal bagi pengusaha kecil dan
menengah. Hal ini terjadi karena biaya pengolahan limbah
berimplikasi pada peningkatan biaya produksi sehingga para
pembudidaya kecil dan menengah lebih memilih untuk membuang
limbah yang dihasilkan tanpa diolah terlebih dulu.

DAMPAK ASPEK LINGKUNGAN


Secara ekologis dampak dari usaha budidaya ikan lele ini akan
berpengaruh terhadap keseimbangan ekosistem keterkaitannya
dengan ekosistem atau sub ekosistem lainnya. Antara lain
penyakit dan virus pada ikan, air, udara dan pada akhirnya
berdampak pula pada komponen social, ekonomi dan budaya
masyarakat serta komponen kesehatan lingkungan.
Biaya aspek teknis produksi pada budidaya ikan lele
terdiri dari :
• Listrik
• Air
• Mesin oksigen
Dalam usaha budidaya ikan lele dengan produk yang dihasilkan berupa ikan lele
berukuran konsumsi.
Teknis Produksi Budidaya ikan lele terdiri dari :
• Observasi lokasi budidaya perbesaran ikan
• Media budidaya pembesaran ikan
• Benih budidaya pembesaran ikan
• Pola pemberian makan budidaya ikan

Pembukaan usaha budidaya ikan lele akan menimbulkan dampak – dampak


yang berpengaruh terhadap lingkungan sekitar lokasi usaha budidaya ikan lele
ini.

Anda mungkin juga menyukai