Anda di halaman 1dari 2

Nama : I Dewa Gede Agung Angga Diningrat

NIM : 2281321003
Mata kuliah : Peternakan dan lingkungan

UAS
1. Komponen lingkungan abiotik utama yang berpengaruh nyata terhadap ternak adalah
temperatur udara, kelembaban udara, curah hujan dan kecepatan angin. Faktor
lingkungan mempengaruhi produktivitas ternak secara tidak langsung dan langsung.
Pengaruh tidak langsung faktor lingkungan melalui tanaman makanan ternak. Tanaman
pakan ternak dapat tumbuh dan berkembang kemudian menghasilkan bahan pakan
ternak secara kuantitas dan kualitas tinggi tentu harus didukung oleh faktor lingkungan
yang optimal. Foto sintesis tanaman pakan ternak perlu kondisi optimal dalam hal
intensitas radiasi matahari, suhu udara dan tanah, kelembaban udara dan tanah serta
kecepatan angin.

2. Ketiga aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan akan menciptakan kondisi berkelanjutan
(sustainable). Hubungan antara ekonomi dan lingkungan diharapkan dapat terus
berjalan (viable). Sedangkan hubungan antara sosial dan lingkungan bertujuan agar
dapat terus bertahan (bearable).

3. Penerapan produksi bersih pada pembangunan industri peternakan memiliki beberapa


pentingnya, namun juga dihadapkan pada berbagai kendala. Berikut adalah penjelasan
mengenai pentingnya dan kendala penerapan produksi bersih dalam industri
peternakan:
Pentingnya Penerapan Produksi Bersih:

a. Lingkungan yang Lebih Sehat: Produksi bersih bertujuan untuk mengurangi dampak
negatif industri peternakan terhadap lingkungan. Dengan menerapkan praktik yang
lebih ramah lingkungan, seperti pengelolaan limbah yang baik dan pengurangan polusi,
dapat tercipta lingkungan yang lebih sehat, termasuk udara yang bersih, air yang tidak
tercemar, dan tanah yang tidak terdegradasi.

b. Keberlanjutan Sumber Daya: Industri peternakan yang berkelanjutan harus


mempertimbangkan keberlanjutan sumber daya alam, seperti air, pakan, dan energi.
Dengan menerapkan produksi bersih, dapat dilakukan pengelolaan yang efisien
terhadap sumber daya ini, sehingga dapat dipertahankan dalam jangka panjang dan
digunakan secara berkelanjutan.

c. Kesejahteraan Hewan: Produksi bersih dalam industri peternakan juga berfokus pada
kesejahteraan hewan. Dengan menerapkan praktik yang memperhatikan kebutuhan
hewan, mengurangi penderitaan yang tidak perlu, dan memberikan kondisi hidup yang
baik, dapat tercipta peternakan yang etis dan berkelanjutan.
Kendala Penerapan Produksi Bersih:

a. Biaya Implementasi: Penerapan produksi bersih dalam industri peternakan dapat


melibatkan biaya yang tinggi. Teknologi dan infrastruktur yang diperlukan untuk
mengurangi dampak lingkungan seringkali membutuhkan investasi yang signifikan.
Hal ini dapat menjadi kendala, terutama bagi peternak kecil atau yang memiliki
keterbatasan finansial.

b. Tantangan Teknis: Implementasi produksi bersih dalam industri peternakan juga


dihadapkan pada tantangan teknis. Penerapan teknologi baru, pengelolaan limbah yang
efisien, dan pengurangan emisi gas rumah kaca memerlukan pengetahuan dan
keterampilan yang mungkin belum dimiliki oleh semua peternak. Dibutuhkan
pendidikan dan pelatihan yang memadai untuk mengatasi kendala ini.

c. Perubahan Budaya dan Kesadaran: Produksi bersih juga membutuhkan perubahan


budaya dan kesadaran di kalangan peternak, stakeholder, dan masyarakat. Penting
untuk meningkatkan pemahaman akan pentingnya lingkungan, kesejahteraan hewan,
dan keberlanjutan dalam industri peternakan. Namun, perubahan sikap dan kebiasaan
tidak selalu mudah dilakukan dan memerlukan waktu serta upaya yang
berkelanjutan.

Penerapan produksi bersih pada pembangunan industri peternakan membutuhkan


komitmen yang kuat dari semua pihak terkait, termasuk pemerintah, peternak,
perusahaan, dan masyarakat. Dalam mengatasi kendala tersebut, diperlukan kerjasama
dan kolaborasi antara berbagai stakeholder untuk mencapai tujuan pembangunan
industri peternakan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan

4. teknologi pengolahan limbah ternak merupakan teknologi yang dapat mengurangi


kerusakan lingkungan akibat limbah peternakan. pengolahan limbah ternak dapat
mengurangi cemaran lingkungan dan menjaga kesehatan manusia. selain itu hasil
pengolahan limbah ternak dapat bermanfaat menajdi pupuk.

Anda mungkin juga menyukai