RENCANA PENDIDIKAN
Disusun Oleh:
1. Rudi Hartono (322017011)
2. Andini Nawang Wulan (322017013)
2
Aktivitas: yaitu komponen proyek yang membutuhkan
sumber daya dan waktu.
1 3 4
6
2 5
Gambar 11.1. Contoh Aktifitas Dummy pada PERT
Dua hal yang harus dihindari dalam membuat jaringan kerja PERT
yaitu: menggantung (dangel) dan melingkar (loop). Setiap peristiwa
dari peristiwa yang satu ke peristiwa lain kecuali peristiwa pertama
dan terakhir harus dimulai dan diakhiri dari satu aktivitas atau dari
satu dummy, jika suatu peristiwa mengantung tanpa mempunyai
hubungan, maka hal ini dinyatakan dangle, seperti contoh dibawah
ini.
2
5
1
3 4 6
2 4
3 5
4 5
1 4
Mengedit teks Mencetak teks
Tuan Percetakan A
Hamid Rp. 10 Juta
Rp. 1 Juta
3
Ketika jaringan kerja diisi dengan data, hati-hati
jangan terlalu banyak. Jika terlalu kompleks, maka
akan kehilangan fungsinya sebagai alat bantu
grafik untuk manajemen proyek. Alat bantu grafik
harus diperhatikan kejelasan dan keindahannya.
F. Penjadwalan PERT
Tujuan utama PERT ada dua, yaitu pertama untuk
menyajikan aktivitas proyek dengan urutan yang logis dan
memperlihatkan saling keterkaitan antaraktivitas, yang kedua
adalah untuk melakukan penjadwalan proyek. PERT mempunyai
kaitan dengan metodologi yang dapat melakukan penjadwalan
waktu seperti suatu cara untuk menyediakan sejumlah data yang
krusial yang sangat berguna untuk pengambilan keputusan
manajemen. PERT memiliki empat elemen yaitu:
1. Waktu Perkiraan (TimeEstimate )
2. Waktu Tercepat (EarliestTime )
3. Waktu Paling Lambat (LatestTEme )
4. Kelenturan Waktu (Slack atau Floats )
1 Te = 6 mgu 4 Te = 3 mgu 6
Te = 3 mgu
Te = 5 mgu Te = 1 mgu
3 5
Te = 2 mgu
1. Waktu Tercepat untuk Terjadinya Suatu Event (TE)
Berdasarkan jaringan kerja di atas, kita punya dasar untuk
menemukan waktu tercepat (EarliestPossibleTime) untuk terjadinya
event dengan simbol TE. Ketika kita memperhatikan jaringan kerja
di atas, maka kita menemukan hal-hal sebagai berikut.
Event ( 2 ) terjadi hanya dua minggu setelah event ( 1 ) . jadi TE
Untuk terjadinya Event ( 2 ) adalah 2 minggu. Event ( 3 ) dapat untuk
terjadinya setelah event ( 1 ) dan event ( 2 ). Aktivitas yang melalui
event ( 2 ) dan event ( 3 ) membutuhkan waktu 8 minggu. Jadi TE
untuk even ( 3 ) adalah 8 minggu. Dengan cara yang sama( 4 )
didahului oleh event ( 2 ) dan event ( 3 ) yang terjadi lebih dahulu.
Ini membuat TE event ( 4 ) menjadi 13 minggu. TE event ( 5 ) adalah
10 minggu, dan TE untuk event terakhir yaitu ( 6 ) adalah 16
minggu.
Perlu dicatat bahwa ketika TE untuk suatu event
tertentu dapat dihitung melalui beberapa jalur alternatif,
maka angka yang paling besar adalah angka TE yang tepat.
Misalnya untuk event ( 4 ) jalur yang mungkin adalah:
Melalui event 1 dan 2 = 9 minggu .
4 6
3 5
AKTIVITAS PE OE AKTIVITAS PE OE
1-2 9 8 1-2 10 4
1-3 3 2,5 1-3 6 2
2-4 6 5,5 2-4 8 4
3-4 3 2,5 3-4 5 2
4-5 5 4,5 4-5 8 4
26 23 37 16
(1) x = 26-23 = 0,5 (1) x = 37 – 16 = 3,6
6 6