JOURNAL READING

STUDY OF NON INVASIVE INVESTIGATIONS IN EARLY

DETECTION OF COR PULMONALE DUE TO CHRONIC
OBSTRUCTIVE LUNG DISEASE

Intan Muthia Rani

 Pendahuluan
2

Prevalensi
16-38 % admisi di negara
bagian di India
50 % berhubungan dengan
CPC masalah bronkitis kronis, asma dan
serius dengan emfisema
efek fatal
3

PPOK  Penyakit paru kronis 

Bronkitis kronis dan hipertensi paru  hipertrofi
emfisema ventrikel kanan  gagal
jantung

Hipertensi Paru dan Pemeriksaan penunjang

Gagal jantung kanan  non invasif untuk deteksi
CPC dini CPC pada PPOK
4

Subjek penelitian
Pasien PPOK
rawatan januari Sampel: 50 pasien
2016 – Juni 2017
di RS kurnool, India
 Metoda
5

Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi

• Pasien PPOK yang sudah • Pasien dengan Asma
dikonfirmasi • Penyakit paru interstitial
• Pasien PPOK dengan • PJK
gejala klinis • HT tidak terkontrol
• Penyakit jantung katup
• Penyakit jantung bawaan
• Echo poor window
 Kriteria
Radiologis Kriteria EKG
6
• Gambaran emfisema • Gambaran RVH :
• Kardiomegali • qR dengan defleksi intrinsikoid
> 0,03s d V1
• R < S di V5
• R < S di I
• Incomplete RBBB, QRS <0.12s
• P ≥ 2,5 mm pada lead II
• axis ≥ 110^
• T inversi di V1-V4 atau II III.
RESULTS
 Baseline characteristics of patients

8
9
10
11
 Diskusi
12
72 % laki lak
28 % perempuan

Usia :
Insiden tertinggi 61-
70th, dengan 74%
> 50th
13
14

Radiologi :
22 emfisema
20 bronkitis kronis
21 Kardiomegali

Elektrokardiografi Ekokardiografi
20 RVH 44 RVH
8 inkomplit RBBB 46 RV dilatation
30 P pulmonal 47 PH
17 RAD 48 CPC
 Rekomendasi
15

• Transesofageal ekokardiografi ( TEE )

sebagai metode pemeriksaan invasif
dengan lokasi lebih dekat dengan
jantung
Studi • TEE memberikan gambaran lebih jelas
lebih • Emfisema dan rotasi jantung pada
lanjut pasien PPOK akan menyebabkan hasil
TTE yang buruk
• TEE pada PPOK gr III-IV dengan gejala
klinis tapi normal pada EKG dan TTE
PAH
16

Penanda prognostik
Plasma N-terminal Pro- pada pasien PPOK
brainNatriureticPeptide pada PPOK stabil untuk
mengidentifikasi
hipertensi pulmonal
 SIMPULAN
17

Deteksi awal CPC penting untuk terapi dan prognostik

Keterlambatan diagnosis CPC sering menimbulkan

komplikasi klinis gagal jantung kanan.

Metode non invasif paling bermanfaat adalah

ekokardiografi
 Telaah Kritis
18

Evaluasi validitas
 Apakah sampel mewakili populasi ?

 Apakah metode pengambilan data memberikan detail yang

cukup untuk pengulangan studi serupa ?
 Apakah penelitian transparan ?

Evaluasi hasil :
 Apakah hasil memberikan outcome yang relevan ?

 Apakah hasil signifikan secara statistik k?

 Apakah design sesuai dengan tujuan penelitian ?

 Apakah sampel sesuai dengan pasien kita ?

 Apakah hasil studi dapat diterapkan pada pasien kita ?

19