Anda di halaman 1dari 6

LIBERASIONISME

Disusun oleh Siti Masithoh, Siti Nurul Faridah, Miratul Laily


Pengertian Liberasionisme
Secara etimologis
liberasionalisme berasal dari bahasa portugis, yakni dari kata
liberacion yang artinya pembebasan

Ideologi liberasionisme ini mempunyai sudut pandang bahwa


bahwa manusia harus mengusahakan pembaruan/perombakan
pendidikan dalam ruang lingkup besar, sebagai jalan menuju
perluasan kebebasan individual serta untuk mempromosikan
perwujudan potensi-potensi personal sepenuhnya

tujuan utama pendidikan adalah untuk mendorong


pembaharuan-pembaharuan sosial yang perlu, yaitu
memaksimalkan kemerdekaan personal di sekolah dengan cara
membela kondisi yang lebih manusiawi dan memanusiakan
didalam masyarakat.

Bagi Liberasionisme
sekolah haruslah bersifat objektif (rasional-ilmiah) namun
tidak sentral
Ciri Umum Liberasionisme
01 Menganggap bahwa pengetahuan adalah
alat yang diperlukan untuk melakukan
pembaharuan/ perombakan sosial

02 Menekankan manusia sebagai bentuk


keluaran budaya. Budaya merupakan
penentu social kedirian

03 Menekankan analisis objektif (ilmiah-rasional)


serta evaluasi/ penilaian terhadap kebijakan-
kebijakan dan praktik-praktik sosial yang ada
Corak Liberasionisme

Liberasionisme Reformis beranggapan bahwa kita harus mengoreksi atau membetukkan


ketidak adilan sosual mendasar yang ada dalam pendidikan

Kaum liberasionisme radikal akan menggunakan sekolah-


Liberasionisme Radikal sekolah untuk mengkritik dan membangun kembali dasar-dasar
kebudayaan.

Kaum liberasionis revolusioner rmenganggap bahwa, karena


Liberasionisme Revolusioner
sekolah merupakan lembaga yang melayani kepentingan-
kepentingan budaya pada umumnya
LIBERASIONISME DALAM PENDIDIKAN

Sasaran- Ciri-ciri umum Anak-


Tujuan anak
sasaran liberasionisme
Pendidikan sekolah sebagai
pendidikan
Pelajar
• Menganggap bahwa
Pendidikan secara o Membantu para Anak-anak condong
pengetahuan adalah
menyeluruh siswa mengenali menjadi baik jika
alat untuk melakukan
bertujuan untuk dan menanggapi diasuh dalam
pembaharuan
mendorong kebutuhan masyarakat yang baik
• Menekankan manusia
pembaharuan sosial pembaharuan (berkemanusiaan dan
sebagai sebentuk
yang perlu, dengan o Menyediakan rasional). Disini, aspek
keluaran budaya,
cara memaksimalkan informasi dan perbedaan lebih
budaya merupakan
kemerdekaan ketrampilan yang diperhatikan daripada
penentu sosial kedirian
personal didalam diperlukan siswa aspek kesamaan,
• Menekankan analisis
sekolah, o Mengajar para karena bersifat
objektif serta evaluasi
memanusiakan siswa untuk menentukan dalam
terhadap kebijakan-
didalam masyarakat menyelesaikan penetapan program-
kebijakan dan praktik-
secara umum. masalah praktis program pendidikan
praktik sosial yang
ada
LIBERASIONISME DALAM PENDIDIKAN

Sifat-Sifat
Hakiki
Kurikulum

• Sekolah harus
menekankan
5 Metode-
metode
oengajaran 6
Harus ada
Kendali di
ruang kelas 7
Para siswa dianggap
bertanggungjawab
pembaharuan/ penekanan yang terhadapa tindakan
perombakan sosio- setara pada yang mereka lakukan.
ekonomis pemahaman Sedangkan para guru
• Sekolah problema harus objektif dan
memusatkan (pengenalan dan demokratis dalam
perhatian pada analisis terhadap menentukan tolok ukur
pemahaman diri problema-problema perilaku, maka untuk
serta tindakan sosial secara tepat) serta mennetukan tolok
sekaligus pemecahan masalah. ukurnya, siswa dan guru
• Mata pelajaran secara efektif. bersama-sama sebagai
harus bersifat cara mengembangkan
pilihan dalam batas rasa tanggung jawab
penentuan yang moral mereka.
umum

Anda mungkin juga menyukai