SENYAWA

KOMPLEKS
&
KONSEP DASAR
LIGAN
 UNSUR TRANSISI
◦ Unsur-unsut baik dalam atom netralnya dan
atau atom dalam senyawanya mengandung
konfigurasi elektronik belum penuh pada orbital
d
Beberapa sifat khas unsur-unsur transisi:

1. Semua unsur transisi adalah logam

2. Hampir semua unsur transisi berwujud padat pada
suhu kamar, kecuali Hg
3. Memiliki sifat katalis
4. Bersifat para magnetik ( tertarik oleh medan
magnet )
5. Mempunyai valensi dan bilangan oksidasi
umumnya lebih dari satu
6. Dapat membentuk senyawa kompleks
7. Umumnya berwarna-warni
@ Tabel sifat-sifat unsur transisi
Sifat Sc Ti V Cr Mn Fe Co Ni Cu
Konfi. 3d1 3d2 3d3 3d5 3d5 3d6 3d7 3d8 3d10
Elektron [Ar] 4s2 4s2 4s2 4s2 4s2 4s2 4s2 4s2 4s2
E. Ionisasi 1872 1970 2018 2226 2243 2222 2397 2486 2705
(kJ/mol-1)
Warna ion -

Merah

Merah
coklat

muda

muda
ungu

Hijau
hijau
biru

biru
(M2+)

Elektrone- 1,3 1,5 1,6 1,6 1,5 1,8 1,8 1,8 1,9
gativitas
Massa Jenis 3,0 4,5 5,96 7,20 7,20 7,89 8,9 8,9 8,92
Jari-jari atom 0,144 1,32 0,122 0,117 0,117 0,116 0,115 0,117 0,125
(nm)
Jari-jari ion - - - - 0,91 0,83 0,83 0,78 0,80
m2+
Warna senyawa unsur transisi dgn biloks

Biloks
+2 +3 +4 +5 +6 +7
Unsur
Tdk Tidak
Sc - - - -
berwarna berwarna
Ti - ungu Biru - - -
V ungu hijau - merah jingga -
Cr biru hijau - - hijau -
Mn Merah m. - - - - Ungu
Fe Hijau m. kuning - - - -
Co Merah m. biru - - - -
Ni hijau - - - - -
Cu biru - - - - -
Tdk
Zn - - - - -
berwarna
 Penggantian air oleh ion sulfat.

Penggantian air dengan ion klorida.

Dalam adanya ion klorida (misalnya dengan chromium(III)
klorida), biasanya warna yang teramati adalah hijau.
Ini terjadi jika dua molekul air digantikan oleh ion klorida
memberikan
ion tetraaquadichlorochromium(III) - [Cr(H2O)4Cl2]+.
Pembentukan senyawa-senyawa yang berwarna
DEFINISI SENYAWA KOMPLEKS
◦ senyawa yang paling sedikit terdiri dari satu ion
kompleks (terdiri dari kation logam utama atau logam
transisi sebagai atom pusat yang berikatan dengan
molekul dan/atau anion yang disebut sebagai ligan)

◦ Agar senyawa kompleks dapat bermuatan netral,

maka ion kompleks dari senyawa tersebut, akan
bergabung dengan ion lain yang disebut counter ion.

◦ Ikatan yang terjadi disebut ikatan koordinasi

SENYAWA KOMPLEKS
◦ Vitamin B12  kobalt dengan porfirin
◦ Hemoglobin dalam darah  besi dengan porfirin
◦ Klorofil  magnesium dengan porfirin
◦ Pemisahan logam Pt, Au, Ag dari bijih dikompleks
dengan kalium sianida
◦ Penetapan ion perak dengan klorida dan amoniak
◦ Katalisator berupa kompleks logam aluminium dan
titan
KLASIFIKASI LIGAN
◦ monodentat yang mendonorkan satu
pasang elektron
◦ bidentat yang mendonorkan dua
pasang elektron
◦ tridentat, kuadridentat, pentadentat,
heksadentat
◦ polidentat yang mendonorkan lebih dari
dua pasang elektron.
1
BILANGAN KOORDINASI & GEOMETRI

◦ Bilangan koordinasi : jumlah ligan yang

terikat secara langsung pada atom
pusat atau banyaknya pasangan
elektron di sekeliling atom pusat

◦ Geometri : bentuk geometri ion kompleks

tergantung pada bilangan koordinasinya
dan sifat dari ion logam pada ion
kompleks itu sendiri.
BILANGAN KOORDINASI & GEOMETRI
◦ Bila semua orbital s,p, dan d atom pusat
dipakai membentuk ikatan dengan ligan,
maka maksimal bilangan koordinasi 9 akan
diperoleh
◦ Namun ukuran ligan mencegah terbentuknya
bilangan koordinasi lebih dari 6 bagi atom
pusat yang relatif lebih kecil ukurannya
◦ Logam transisi seri ketiga (5d) mempunyai
ukuran lebih besar sehingga mampu
membentuk senyawa kompleks dengan BK
lebih dari 6
BILANGAN KOORDINASI & GEOMETRI

M+ Ag Au Cu Tl
(n) 2 2,4 2,4 2
M2+ Co Cu Fe Ni Pd Pt V Zn
(n) 4,6 4,6 6 4,6 4 4 5,6 4
M3+ Al Au Co Cr Fe
(n) 4,6 4 6 6 6
M4+ Pd Pt
(n) 6 6
BILANGAN KOORDINASI & GEOMETRI
MUATAN ION KOMPLEKS
Muatan ion kompleks merupakan
jumlah muatan ion-ion yang
membentuk kompleks itu:

◦ Ag+ + 2CN-  [Ag(CN)2]-

◦ Cu2+ + 4CN-  [Cu(CN)4]2-
◦ Fe2+ + 6CN-  [Fe(CN)6]4-
◦Fe3+ + 6CN-  [Fe(CN)6]3-
MUATAN ION KOMPLEKS
Molekul-molekul netral; yang terlibat
sebagai ligan dalam pembentukan
kompleks, muatan pada ion kompleks
tetap sama seperti muatan pada atom
pusatnya
◦ Ag+ + 2NH3  [Ag(NH3)2]+
◦ Ni2+ + 6NH3  [Ni(NH3)6]2+
 MUATAN ION KOMPLEKS
Kompleks dengan ligan-ligan campuran
bisa mempunyai muatan yang sangat
berbeda-beda:
◦ Co3+ + 4NH3 + 2NO2- [Co(NH3)4(NO2)2]+
◦ Co3+ + 3NH3 + 3NO2- [Co(NH3)3(NO2)3]
◦ Co3+ + 2NH3 + 4NO2- [Co(NH3)2(NO2)4]-
CONTOH SOAL
Tentukan atom pusat, ligan, bilangan
koordinasi dan muatan ion kompleks
dari senyawa kompleks berikut:
1. [Ni(CO)4]2+
2. [Cr(NH3)6]3+
3. K4[Fe(CN)6]
4. [Ag(S2O3)2]3-
5. [Co(NH3)6]Cl
6. [Co(CO)4]-