NUNI WIDIARTI
Sifat umum
UNSUR
Konfigurasi Elektron Massa jenis (g/mL) keelektronegatifan Bilangan oksidasi Titik lebur (oC) Energi ionisasi (kJ/mol) Jumlah elektron tunggal Sifat paramagnetik/ feromagnetik Warna ion M2+ Warna ion M3+ Ion-ion tak berwarna Catatan : MnO4- = ungu Cr2O72- = jingga Tak berwarna 0;3 0;2; 3;4
21Sc 22Ti 23V 24Cr 25Mn 26Fe 27Co 28Ni 29Cu 30Zn
[Ar] 3d14s2
[Ar] 3d24s2
[Ar] 3d34s2
[Ar] 3d54s1
[Ar] 3d84s2
[Ar] 3d104s1
[Ar] 3d104s2
Antara 3.4 - 8.92 (makin besar sesuai dengan arah panah) --------------------------------------------------------> Antara 1.3 - 1.9 (makin besar sesuai dengan arah panah) 0;2;3; 4;5 0;2; 3;6 0;2;3; 4;6;7 0;2;3 0;2;3 0;2;3 0;1;2 0;2
Di atas 1000oC (berbentuk padat) Antara 1872 - 2705 (sukar melepaskan elektron terluarnya) Satu Dua Tiga Enam Empat Tiga Dua Satu diamagnetik Biru -
Sifat yang disebabkan karena adanya elektron yang tidak berpasangan (=elektron tunggal) Makin banyak elektron tunggalnya, makin bersifat feromagnetik Ungu Ungu Hijau Biru Hijau Merah muda Hijau muda Kuning Merah muda Hijau -
UNSUR-UNSUR TRANSISI PADA UMUMNYA DITEMUKAN DI ALAM SEBAGAI OKSIDA DAN SULFIDA BIJIH LOGAM DAN METALURGI. Sebagian besar logam terdapat di alam dalam bentuk senyawa. Contohnya : Fe2O3, Cu2S, NiS, ZnS, MnO2. Pengolahan logam dari bijih disebutmetalurgi Ada tiga tingkat proses pengolahan, yaitu : 1. Menaikan konsentrasi bijih. 2. proses reduksi 3. Pembersihan, pembuatan aliase dan pemurnian
1. Menaikan Konsentrasi Bijih. Memisahkan bijih dari campurannya misalnya dengan ditumbuk, lalu dipisahkan dengan berbagai cara, misalnya : a. Dicuci dengan air. b. Diapungkan dengan deterjen atau zat pembuih (flotasi) c. Dipisahkan dengan magnet d. Dengan pemanggangan. Bijih dipanaskan di udara terbuka, menghasilkan oksidanya. 2 ZnS + 3 O 2ZnO + 2 SO 2 2 e. Dilarutkan sehingga terbentuk senyawa kompleks
2. Proses Reduksi Umumnya menggunakan reduktor yang murah yaitu karbon (kokes). Untuk logam yang reaktif digunakan reduktor yang lebih kuat seperti hidrogen, logam alkali tanah dan alumunium. Logam-logam yang sangat reaktif dilakukan reduksi elektrolisis (reduksi katodik) a. Reduksi dengan karbon (C) : b. Reduksi dengan logam yang lebih reaktif :
TiCl4 + 2 Mg Ti + 2MgCl2 Cr2O3 + 2 Al 2 Cr + Al2O3 ZnO + C Zn + CO Fe2O3 + 3 CO 2 Fe + 3CO2
Rutile, TiO2 Carnolite, V2O5 Chromite, FeCr2O4 Pyrolucite, MnO2 Haematite, Fe2O3 Magnetite, Fe3O4 Cobaltite, Co As S Millerite, NiS Copper glance, CuS Zink blende, ZnS
Dapur tinggi
Dapur tinggi
BESI DIEKSTRAKSI DARI OKSIDA BESI DENGAN REDUKTOR KARBON PENGOLAHAN BESI BAJA
Bahan dasar : Bijih besi hematit Fe2O3, magnetit Fe3O4, bahan tambahan batu gamping, CaCO3 atau pasir (SiO2). Reduktor kokes (C) Dasar reaksi : Reduksi dengan gas CO, dari pembakaran tak sempurna C Tempat : Dapur tinggi (tanur tinggi), yang dindingnya terbuat dari batu tahan api.