Anda di halaman 1dari 19

Pengembangan Inovasi Metode Pembelajaran Klinik

Pre dan Post Conference, Case Presentation

Kelompok I :

Nur Afifah Harahap 131020180501


Tiara Rica Dayani 131020180506
Rati Andriani 131020180513
Ima Rohmawati 131020180511
Eka Andriany 131020180518
• Rumah Sakit → Institusi perawatan kesehatan
profesional (dokter, bidan, perawat, dll)

• RS memerlukan pengorganisasian
Latar ↓
Belakang SUKSES
Latar
Belakang
• Pengorganisasian dalam Manajemen Kebidanan

Pasien mendapat pelayanan yang optimal
Conference
Conference atau konferensi :
 Pertemuan tim yang dilakukan setiap hari
 Dilakukan sebelum atau setelah melakukan operan dinas, sore
atau malam sesuai dengan jadwal dinas
 Merupakan diskusi kelompok tentang beberapa aspek klinik
dan kegiatan konsultasi

Konferensi terdiri dari :

Pre Conference dan


Post Conference
Pre and Post Conference
Pre Conference
Komunikasi katim dan perawat pelaksana
setelah selesai operan untuk rencana kegiatan
pada shift yang dipimpin katim atau
penanggung jawab tim

Post Conference
komunikasi ketua tim dan perawat pelaksana tentang
hasil kegiatan sepanjang shift dan sebelum operan kepada
shift berikutnya
WAKTU TEMPAT TUJUAN

Menganalisa masalah2 kritis


& alternatif penyelesaian
Pada Meja masing2 tim
Pre Conference Menggambarkan situasi
Ditempat yang tersendiri, lapangan dan rencana
Post Conference sehingga tidak ada gangguan antisipasinya
dari luar
Koordinasi rencana
pemberian asuhan
Kegiatan
Pre Conference: Pre Conference:
1) Ketua tim atau Pj tim membuka 1) Ketua tim atau Pj tim membuka
acara acara
2) Ketua tim atau pj tim 2) Ketua tim atau Pj tim
menanyakan rencana harian menanyakan kendala dalam
masing – masing perawat asuhan yang telah diberikan
pelaksana 3) Ketua tim atau Pj tim yang
3) Ketua tim atau Pj tim menanyakan tindakan lanjut
memberikan masukan dan asuhan klien yang harus
tindakan lanjut terkait dengan dioperkan kepada perawat shift
asuhan yang diberikan saat itu berikutnya
4) Ketua tim atau Pj tim 4) Ketua tim atau Pj menutup acara.
memberikan reinforcement
5) Ketua tim atau Pj tim
menutup acara
SYARAT
▫ Pre Conference dilaksanakan sebelum pemberian
asuhan kebidanan dan post Conference dilakukan
sesudah pemberian asuhan kebidanan

▫ Waktu efektif yang diperlukan 10 atau 15 menit


▫ Topik yang dibicarakan harus dibatasi, umumnya
tentang keadaan pasien, perencanaan tindakan
rencana dan data-data yang perlu ditambahkan
▫ Yang terlibat dalam Conference adalah kepala
ruangan, ketua tim dan anggota tim
PANDUAN PERAWAT PELAKSANAAN DALAM
KONFERENSI
• Penyampaian perkembangan dan masalah pasien
berdasarkan hasil evaluasi kemarin dan kondisi klien terkini
pada saat operan dinas

• Hal-hal yang disampaikan, meliputi ;


 Utama klien
 Keluhan klien
 TTV dan kesadaran
 Hasil pemeriksaan laboraturium atau diagnostic terbaru.
 Masalah keperawatan
 Rencana keperawatan hari ini.
 Perubahan keadaan terapi medis
 Rencana Medis

• Bidan pelaksana mendikusikan dan mengarahkan bidan


asosiet tentang masalah yang terkait dengan perawatan klien
CASE PRESENTATION

 CASE
keadaan atau kondisi khusus yang berhubungan dengan seseorang atau suatu hal;
soal perkara

 Presentation
Sebuah kegiatan yang menunjukkan atau menyajikan sebuah informasi atau gagasan
pada orang lain
CASE PRESENTATION (Presentasi Kasus)
Merupakan metode penyajian pasien dengan menggunakan
kehadiran seorang pasien yang dipilih sebagai fokus diskusi
kelompok dengan tujuan dapat memberikan pengalaman langsung
dalam pembahasan prinsip-prinsip dan prosedur perawatan dari
pasien

 Kegiatan pembelajaran di klinik yang sering dilakukan di ruang


diskusi
 Mahasiswa mempresentasikan kasus pasien yang dijumpai
selama melakukan kegiatan di poli rawat jalan, UGD maupun
rawat inap
 Mahasiswa membuat catatan status pasien sesuai dengan format
catatan medis pasien untuk RS pendidikan
Tujuan Case Presentation
1. Pengetahuan: Setiap siswa harus dapat menjelaskan: komponen
presentasi kasus yang komprehensif dan disingkat (lisan dan
tulisan) & pengaturan yang sesuai untuk masing-masing

2. Keterampilan
a. Mempersiapkan pemeriksaan pasien secara komprehensif :
pemeriksaan fisik, daftar ringkas penyakit dan
permasalahan pasien, catatan diagnosis differential pada
masalah & diagnosis rencana perawatan setiap masalah
b. Secara lisan menyajikan kasus pasien baru secara kronologis
terfokus bersarkan cakupan temuan baru terkait diagnostik
dan pengobatan
3. Sikap.
Presentasi kasus secara teratur, akurat dan obyektif merekan dan
menyajikan data.
FASILITATOR CASE PRESENTATION
Presentator
Orang yang bertanggung jawab untuk menyiapkan kasus yang akan
dibahas, mengumpulkan semua data dan informasi, merangkum &
mempresentasikan pada waktu kajian kasus

Moderator
Orang yang mampu mengundang perdebatan, dengan tetap
membuat semua perserta merasa nyaman dalam mengikuti proses
ini

Notulis
Orang yang mampu mengundang perdebatan, dengan tetap
membuat semua perserta merasa nyaman dalam mengikuti proses
ini
Kelebihan & Kekurangan Case Presentation

• Kelebihan
 Sharing pengalaman mengasuh pasien
 Mengeksplorasi kemampuan presentasi, diskusi & argumentasi
 Belajar menghargai pendapat oranglainm jujur, mengendalikan
emosi

• Kekurangan
 Memerlukan banyak waktu dalam persiapan kasus yang ditemui
serta waktu untuk diskusi
 Pelaksanaan kegiatannya memerlukan fasilitas yang perlu
dipersiapkan seperti LCD, Laptop, Ruangan, dan Listrik
Tahap Case Presentation

Tahap Tahap Tahap Tahap


Permulaan Persiapan Diskusi Evaluasi

Waktu Case Presentation : 15-20 menit


TELAAH JURNAL
1. Pengaruh Pelaksanaan Pre Dan Post Conference terhadap Pendokumentasian
Asuhan Keperawatan (Real In Nursing Journal (Rnj) Vol 2, No.1. April 2019

Hasil :
Terdapat Pengaruh Pelaksanaan Pre Dan Post Conference
Terhadap Dokumentasi Asuhan Keperawatan dengan Nilai P-Value
0,00 yang berarti: Adanya Pengaruh Dilakukan Pre
Dan Post Conference Terhadap Dokumentasi
Asuhan Keperawatan
TELAAH JURNAL
2. Acute Inferior St-Elevation Myocardialinfarction Due To Delirium Tremens: A
Case Report (Journal Of Medical Case Reports Vol 13. 306)

Hasil :
Prevalensi Ketergantungan Alkohol Pada Pasien rawat Inap sangat besar, laporan
kasus Ini menambah Literatur yang jarang mendokumentasikan peristiwa Koroner
Akut Dalam Pengaturan Alkohol Penarikan Dan Menunjukkan Bahwa Infark
Miokard St-Elevasi Pasien tidak Sepenuhnya Dijelaskan oleh Hipotesis
Vasospasme Koroner,

Sebagian Merupakan Hasil Dari Miokard Terkait Katekolamin Langsung Cedera.


Penelitian Lebih Lanjut Harus Dilakukan Pada Agen Profilaksis Seperti Β-Blocker
Dan Saluran Kalsium Blocker
TELAAH JURNAL
3. Metode Belajar Dalam Model Pembelajaran Klinik Keperawatan Terpadu
(The Indonesian Journal Of Health Science, Vol. 4, No. 2, Juni 2014 )

Hasil :

Hasil T-Test Mengungkapkan Pengaruh Yang Signifikan Dari Metode


Pembelajaran Klinis Terintegrasi Pada Metode Pembelajaran (P = 0,006; Korelasi
43,2%)

Metode Belajar Yang Digunakan Antara Lain: Konferensi, Tutorial Klinik, Bedsite
Teaching Action And Observation, Asuhan Klien, Resume, Presentasi Kasus, Dan
Presentasi Jurnal. Adanya Pengaruh Yang Signifikan Model Pembelajaran Klinik
Terpadu Terhadap Metode Belajar
Thank You
Termin 1
1. Dessy
Wujud pengembangan metode pembelajaran klinik pre dan post conference?
Model pembelajaran yang dapat mengangkat kasus pada pasien (case
presentation) sesuai dengan problem based learning

2. Fauza
Apakah metode pre dan post conference hanya pada praktik klinis? Apakah
bisa diterapkan di pembelajaran di kelas?
Pre dan post conference dilakukan di lahan praktik. Pre test mengenai
pengetahuan yang bisa dilakukan di pembelajaran di kelas.

3. Nofitriana
Case presentation yang berkaitan dengan pre dan post conference, sampai
dimanakah batas etikanya? Dan wujudnya?
 Berdasarkan persetujuan pasien657777
 Prinsip kerahasiaan
 Kejujuran

Anda mungkin juga menyukai