Anda di halaman 1dari 22

1

EKONOMI MAKRO

“INFLASI DAN PENGANGGURAN”


Dosen Pengajar : Dr. Prapdopo
INFLASI
Menurut Sadono Sukirno
(2004:27)
Suatu Proses ketika terjadinya suatu kenaikan harga yang
berlaku terhadap perekonomian

Secara Umum
Inflasi Adalah suatu keadaan dimana harga barang
mengalami kenaikan secara terus-menerus (continue)
berkaitan dengan mekanisme pasar yang disebabkan
oleh beberapa faktor
Inflasi Digolongkan Menjadi Empat Golongan

INFLASI RINGAN

INFLASI SEDANG

INFLASI BERAT

HIPERINFLASI

5
Berikut Beberapa Penyebab Inflasi

Inflasi karena permintaan


(Demand Pull Inflation)

Inflasi karena kenaikan biaya


produksi (Cost Push Inflation)

Inflasi karna bertambahnya


uang yang beredar
(Quantity Theory Inflastion)

6
Teori Kuantitas

“menekankan Rumus Teori Kuantitas


P.T=M.V
peranan jumlah Dimana :

uang beredar dan P


M
=Tingkat Harga
= Jumlah Uang Yang Beredar
harapan (Penawaran Uang)
V = kecepatan Perputaran Uang
masyarakat T = Volume Transaksi

tentang kenaikan Inti dari teori ini menurut sebagai berikut :

-Inflasi hanya bisa terjadi kalau ada penambahan jumlah uang yang beredar (uang
harga terhadap kartal atau penambahan uang giral).

timbulnya inflasi” -Laju inflasi ditentukan oleh laju pertambahan jumlah uang yang beredar dan
harapan masyrakat mengenai kenaikan harga di masa akan datang.

7
1 Consumer Price Index (CPI)

Atau disebut IHK (Indeks Harga Konsumen).


Indeks yang digunakan untuk mengukur biaya
GNP Deflator 2 atau pengeluaran rumah tangga dalam
membeli sejumlah barang bagi keperluan
Gross National Produck (GNP) atau Produk kebutuhan hidup.
Nasional Bruto. Jumalah barang dan jasa yang
Rumusnya:
di hasilkan oleh penduduk warga negara suatu
negara, baik yang berada di luar negri mauoun CPI= (Harga saat ini/harga tahun
di dalam negri, pengertian GNP ini sering sebelumnya) x 100%
disebut konsep kewarganegaraan..

Rumusnya :

GNP Deflator = (GNP Nominal : GNP Riil) x


CARA MENGUKUR TINGKAT INFLASI
100%
DUA DI ATAS YANG PALING SERING DI GUNAKAN
8
Efek Dari Inflasi
Efek terhadap Pendapatan Dampak terhadap
(Equity Effect) perdagangan Internasional
Membuat nialai espor
menurun

Efek terhadap Efisiensi Anjloknya nilai tukar mata


(Efficiency Effects) uang dalam negeri

Meningkatnya jumlah
Dampak terhadap pengangguran
Harga Pokok

Diatas adalah beberapa efek dari inflasi

10
Kebijakan Pemerintah Dalam Menghadapi Inflasi

Kebijaksanaan Moneter Kebijaksanaan yang Berkaitan dengan Output

Sasaran kebijaksanaan moneter dicapai melalui Kenaikan jumlah output ini dapat dicapai misalnya dengan
pengaturan jumlah uang beredar, bertujuan untuk kebijaksanaan penurunan bea masuk sehingga impor barang
meningkatkan pendapatan nasional. salah satu cenderung meningkat
komponen jumlah uang adalah uang giral (demand
deposit)

Kebijaksanaan Fiskal Kebijaksanaan Penentuan Harga dan Indexing

Kebijaksanaan ini yang berupa pengurangan Ini dilakukan dengan penentuan ceiling harga.serta
pengeluaran pemerintah serta kenaikan pajak akan mendasarkan pada indeks harga tertentu untuk gaji ataupun
dapat mengurangi permintaan total upah (dengan demikian gaji/upah secara riil tetap).

Kalau indeks harga naik, maka gaji/upah juga dinaikkan

11
Pengangguran
Pengangguran atau orang yang menganggur
adalah mereka yang tidak mempunyai pekerjaan
dan sedang tidak aktif mencari pekerjaan

Hukum “Say” dari Jean Baptiste Say


yang mengatakan bahwa
“Supply creats its own demand”
Akibat Pengangguran

Bagi perekonomian Indonesia : Bagi masyarakat :

a. Penurunan pendapatan perkapita. a. Menjadi beban psikologis dan psikis.

b. Penurunan pendapatan pemerintah yang berasal dari pajak. b. Dapat menghilangkan keterampilan karena tidak pernah
dipakai untuk bekerja.
c. Meningkatnya biaya sosial yang harus dikeluarkan
pemerintah. c. Menimbulkan ketidakstabilan sosial dan politik, sperti
meningkatnya tindak kriminalitas

14
Rata-rata pengangguran di Indonesia
Bagaimana tingkat pengangguran di Indonesia?

Sedikit kami ulas tentang data pengangguran di Indonesia pada tahun 2017 lalu. Jumlah
pengangguran di Indonesia tahun 2017 (februari-agustus) sebesar 5,3%, data Badan Pusat
Statistik(BPS) Indonesia, angka pengangguran pada tahun 2016 adalah 5,6%, artinya pada
thn 2017 angka pengangguran turun 0,28%

15
Mari Perhatikan
Upaya pemerintah menekan angka
pengangguran 2 tahun terakhir memang
dibilang cukup berhasil.
Karena pada tahun 2015 angka
pengangguran saat itu 6,18%, lalu tahun 2016
turun menjadi 5,61% dan pada februari 2017
mampu menurunkan lagi hingga ke angka
5,33%.
Lalu Bagaimana dengan tahun ini 2018?
Tingkat pengangguran pada februari
2018 turun menjadi 5,13%.
Badan Pusat statistic (BPS) merilis tingkat
pengangguran terbuka(TPT) pada februari
2018 turun 20 basis point(bps) menjadi
5,13%. Angka pengangguran ini merupakan
level terendah sejak krisis 1998
HUKUM OKUN

Pengertia
Dalam teori ekonomi dikenal istilah hokum okun (Okun
law’s) yaitu hokum yang dikenalkan oleh Arthur okun
(1962) untuk menguju secara empiris hubungan antara
pengangguran dengan pertumbuhan ekonomi

Apabila hokum okun diuji dengan data pertumbuhan


ekonomi Indonesia dan prubahan tingkat
pengangguran di Indonesia selama tahun 1984-2011,
ternyata menunjukan pola huruf U. artinya, semangkin
besar perubahan pengangguran akan menyebabkan
menurunnya pertumbuhan ekonomi.
Beban Pengangguran

Menjadi beban negara, karna pengangguran


01 berpengaruh terhadap berjalannya
perekonomian suatu negara.

Menjadi beban masyarakat. Menjadi


02 pengangguran sangat meresahkan
masyarakat,

Beban bagi keluarga


03

Beban Bagi diri sendiri,


04 Bisa depresi, dan berdampak negatif bagi
kesehatan mental

18
Faktor penyebab adanya pengangguran, diantaranya :

a. Penduduk yang relatif banyak. d. Angkatan kerja yang tidak dapat f. Pengusaha yang selalu mengejar
memenuhi persyaratan yang diminta keuntungan dengan cara melakukan
b. Pendidikan dan keterampilan yang
penghematan.
rendah. dunia kerja.

c. Banyaknya Uranisasi, menimbulkan e. Teknologi yang semakin modern.


g. Lingkungan yang kurang memadai.
pemanfaatan tenaga kerja antar daerah
ditak seimbang
h. Adanya lapangan kerja yang dengan
dipengaruhi musim.
.

19
Hubungan Inflasi dengan Pengangguran

Secara teori, Lipsey menerangkan hubungan antara tingkat inflasi dengan


pengangguran melalui teori pasar tenaga kerja. Menurutnya, upah tenaga kerja akan
cenderung turun bila pengangguran relatif banyak, karena banyaknya tingkat
pengangguran mencerminkan adanya kelebihan penawaran tenaga kerja.
Sebaliknya upah tenaga kerja naik bila tingkat pengangguran relatif rendah, karena
adanya kelebihan permintaan tenaga kerja.
Yang menjadi pertanyaan adalah dimanakah hubungan antara tingkat upah
dengan inflasi sehubungan dengan penjelasan teoritis. Lihatlah kembali salah satu
penyebab inflasi yang dijelaskan di atas, yaitu cost push inflation, dimana salah satu
penyebab naiknya harga barang adalah adanya tuntutan kenaikan upah, sehingga
untuk mengatasi biaya produksi dan operasi, maka harga produk dijual dengan
harga relatif mahal dari sebelumnya (artinya manakala upah tinggi, maka tingkat
inflasi tinggi, dan sebaliknya).

20
Kesimpulan

Inflasi Pengangguran P.T=M.V


Adalah proses kenaikan harga-harga Adalah orang yang masuk dalam Adalah Penghitungan inflansi
umum batang-barang secara terus- angkatan kerja (15 sampai 64 dengan teori kantitas
menerus. Ini tidak bearti bahwa
tahun) yang sedang mencari
harga-harga berbagai macam barang
pekerjaan dan belum
itu naik dengan persentase yang
sama. mendapatkannya.

Faktor penyebab adanya


Para ekonom Dampak yang lebih jauh pengangguran
Berpendapat bahwa tingkat inflasi adalah pengangguran menjadi semakin salah satunya:
yang terlalu tinggi merupakan tinggi. Dengan demikian, tingkat inflasi Penduduk yang relatif banyak.
indikasi awal memburuknya dan tingkat pengangguran merupakan
Pendidikan dan keterampilan
perekonomian suatu negara dua parameter yang dapat digunakan
yang rendah
untuk mengukur baik buruknya
kesehatan ekonomi yang dihadapi suatu Teknologi yang semakin modern
negara.

21
Thank you
Any questions?

Anda mungkin juga menyukai