Fenomena antar muka Antar permukaan zat cair

Mahasiswa mampu Adsorpsi pada antar permukaan zat cair

Adsorpsi pada antar permukaan zat padat
menjelaskan: Aplikasi bahan aktif permukaan
a. Fenomena yg terjadi pada Sifat elektrik antar permukaan
perm cairan
b. Cara penentuan dan alat
alat untuk penentuan teg
perm zat cair
c. Zat aktif perm, HLB
d. Adsorpsi yg terjadi pd
perm zat padat
e. Jenis jenis adsorpsi
f. Desorpsi
g. Proses pembasahan
h. Sifat elektrik perm
• Bila ada fase-fase berada bersama-sama, batas antara
keduanya disebut antarmuka.
• Istilah tegangan antarmuka biasanya digunakan
untuk gaya antara dua cairan (ɣLL),
antara dua padatan (ɣss), dan antarmuka
cairan-padatan (ɣLs).
• Istilah tegangan permukaan biasanya digunakan
untuk tegangan cairan-uap (ɣLV) dan
tegangan padatan-uap (ɣSV).
 FASE TIPE & CONTOH ANTARMUKA

GAS /GAS Tidak ada kemungkinan ada antarmuka

Permukaan cairan, air yang berada di

GAS / CAIRAN
atmosfer

GAS / PADATAN Permukaan padatan, bagian atas meja

CAIRAN / CAIRAN Antarmuka cairan-cairan, emulsi

CAIRAN / PADATAN Antarmuka cairan-padatan, suspensi

PADATAN / Antarmuka padatan-padatan, partikel2

PADATAN serbuk yang sering mendekat
kerja yang harus dilakukan untuk memperbesar
Permukaan dengan satu satuan luas
Metode kenaikan • digunakan: untuk mengukur
kapiler tegangan permukaan

Metode • digunakan: untuk mengukur

tegangan permukaan dan
Du Nouy tegangan antarmuka

Pemilihan metode tergantung : apa yang akan ditentukan,

ketepatan dan kemudahan yang diinginkan, ukuran sampel
yang tersedia, apakah efek waktu akan diteliti atau tidak
bila suatu kapiler dimasukkan dalam labu berisi
zat cair maka pada umumnya zat cair akan naik
di dalam tabung sampai jarak tertentu.
gaya yang diperlukan untuk melepaskan suatu
cincin platina-iridium yang dicelupkan pada
permukaan atau antarmuka adalah sebanding
dengan tegangan permukaan atau teg antarmuka
 (grup karboksil dan karboksilat)

(rantai alkil)
 Nilai – nilai HLB
dari sejumlah zat yang sering dipakai

ZAT HLB
Asam oleat 1
Gliserin monostearat 3,8
Sorbiton monolaurat (Span 80) 4,3
Sorbiton monolaurat (Span 20) 8,6
Trietanolamin oleat 12
Polioksietilena Sorbiton monooleat (Tween 80) 15
Polioksietilena Sorbiton monooleat (Tween 20) 16,7
Natrium oleat 18
Natrium Lauril Sulfat 40
 • reversible
1. Adsorpsi Fisika • Penghilangan adsorbat
dari adsorben dikenal
(van der Waals) “Desorpsi”

• ireversible
2. Adsorpsi Kimia • adsorpsi di mana
adsorbat menempel
(kemisorpsi) pada adsorben dengan
ikatan kimia