Anda di halaman 1dari 27

SEMINAR PROPOSAL

PHANDHU WICAKSONO
NIM: P17210171019

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN MALANG, JURUSAN KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN MALANG

ANGKATAN TAHUN 2017

PHANDHU WICAKSONO | P17210171019 2


PROPOSAL KARYA TULIS
GAMBARAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V DI SDN
ILMIAH
KOTALAMA 5 SEBELUM DAN SESUDAH DILAKUKAN
PEMBELAJARAN DENGAN METODE ARCS KELLER
1 Latar Belakang
Kondisi pendidikan di Indonesia & Hasil Studi Pendahuluan

2 Rumusan Masalah
Tingkat motivasi belajar

Tujuan
POKOK 3
Penggunaan metode belajar ARCS Keller

4 Manfaat
BAHASAN Mengidentifikasi motivasi belajar

5 Tinjauan Pustaka
Terkait Belajar, Motivasi, dan Metode Belajar ARCS Keller

6 Metode Penelitian
Karya Tulis Ilmiah

PHANDHU WICAKSONO | P17210171019 4


Latar Belakang
Kondisi Pendidikan di Indonesia
UNESCO tahun
2013 menyebutkan
Indonesia menduduki
peringkat 121 dari
185 negara ditinjau
dari mutu
pendidikannya Sumber:
www.idntimes.com

Data World Education Ranking yang diterbitkan Organization for Economic Co-operation and Develomnet (OECD), Indonesia
menempati peringkat ke-57 dari total 65 negara di dunia. Sedangkan untuk minat baca, menurut studi Most Litered Nation in the World yang
dilakukan Central Connecticut State University pada Maret 2016, Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara

PHANDHU WICAKSONO | P17210171019 5


Keresahan
dari Penulis.
Selama ini merasa masih banyak anak di daerah

muharto memiliki semangat belajar yang rendah.


Hasil Studi Pendahuluan
Dengan Ibu Gama Tavia, Wali Murid Kelas V SDN Kotalama 5

75% 95%
Siswa kelas V mengalami lambat Latar belakang pendidikan orangtua
belajar. Beberapa siswa tak jarang juga siswa hanya terbatas sampai SD dan bahkan
melakukan kenakalan didalam kelas, kurang beberapa diantaranya tidak sampai
konsentrasi dan mencari kesibukan lain menuntaskan jenjang SD.
ketika sedang proses pembelajaran. Latar belakang pendidikan orang tua yang
terbatas ini-lah yang menjadi kekhawatiran
para guru, dimana siswa tidak memiliki role
model yang dapat memotivasi semangat
belajar mereka di rumah

PHANDHU WICAKSONO | P17210171019 7


Tingkah Laku Siswa Kurang
Motivasi
Sukmadinata (Kurniasih, 2010: 3)

Seperti malas, lambat belajar,, kurang


Kelesuan dan
konsentrasi, acuh tak acuh, mengantuk dan
Ketidakberdayaan sebaginya

Seperti absen, bolos, tidak mengikuti


Penghindaran atau Pelarian
pelajaran, tidak mengerjakan tugas, tidak
Diri mencatat pelajaran, pelupa dan sebagainya

Seperti kenakalan, suka mengganggu,


Penentangan merusak, tidak menyukai pelajaran,
mengkritik dan sebagainya

Seperti mencari kesibukan lain ketika


Kompensasi sedang belajar, mendahulukan pekerjaan
yang tidak penting.

PHANDHU WICAKSONO | P17210171019 8


Rumusan
Masalah Kotalama
Bagaimana motivasi belajar siswa kelas V di SDN
5 sebelum dan sesudah dilakukan metode
pembelajaran ARCS (Attention, Relevance, Confidence,
Satisfaction) Keller ?

PHANDHU WICAKSONO | P17210171019 9


Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk;

Mengidentifikasi motivasi siswa kelas V di SDN Kotalama 5 dalam

belajar sebelum dan sesudah dilakukan metode pembelajaran ARCS (Attention,

Relevance, Confidence, Satisfaction)

Sumber: PHANDHU WICAKSONO | P17210171019 10


www.idntimes.com
Manfaat Penelitian
Diharapkan nantinya dapat memberikan manfaat secara teoriti maupun praktis

Bagi siswa, hasil penelitian ini diharapkan dapat


menumbuhkan minat belajar mandiri dan mendorong siswa
agar lebih termotivasi dalam belajar.

MANFAAT PRAKTIS Bagi guru, hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu
meningkatkan kreativitas penggunaan variasi metode
pembelajaran

Bagi sekolah, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan


sebagai masukan dalam upaya peningkatan mutu
MANFAAT TEORITIS pendidikan

Hasil penelitian ini secara teoritis diharapkan dapat


memberikan sebuah metode pembelajaran yang tepat Bagi peneliti selanjutnya, dapat dijadikan sebagai bahan
pertimbangan dan referensi terhadap penelitian yang relevan
guna meningkatkan motivasi belajar siswa

PHANDHU WICAKSONO | P17210171019 11


Tinjauan Pustaka
Belajar

Definisi
Sebuah usaha untuk memperoleh
kepandaian ditandai dengan perubahan
Faktor
tingkah laku Pengaruh
Internal & Eksternal
Teori
Behavioristik, Kognitif dan Humanistik Tahapan Belajar
Gagne, J.S Brunner, Armo F dan Witting

Prinsip
Perhatian dan Motivasi, Keaktifan, Karakteristik
Pengalaman, Pengulangan, Tantangan,
Balikan dan Penguatan, Perbedaan Siswa
Konkrit, Integratif SD
dan Hierarkis
Individual, Transfer dan Retensi

PHANDHU WICAKSONO | P17210171019 12


Tinjauan Pustaka
Definisi 1
Motivasi
Merupakan gejala psikologis dalam bentuk dorongan
yang timbul pada diri seseorang secara sadar untuk
melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu.
2 Teori
Abraham Maslow, Herzberg, Vroom, Clyton Alderfer
dan David McClelland

Jenis 3
Pendapat Woodwort dan Marquis serta Arden N.
Frandsen

4 Sumber Motivasi
Intrinsik dan Ekstrinsik

Motivasi Belajar 5
Peran motivasi belajar dalam menentukan
penguatan belajar, memperjelas tujuan belajar, dan
penentu ketekunan belajar PHANDHU WICAKSONO | P17210171019 13
Tinjauan Pustaka
Metode Pembelajaran ARCS Keller

01 02 03 04
Definisi Konsep Kategori Prosedur
Pendekatan pemecahan masalah • Membangkitkan & • Memunculkan & memusatkan
• Sebagai seperangkat kategori
untuk merancang aspek motivasi mempertahankan perhatian (A) perhatian
yang memiliki komponen
serta lingkungan belajar dalam motivasi • Menyampaikan tujuan & manfaat
• Mengaitkan pembelajaran dengan
mendorong & mempertahankan • Menyunampaikan materi
kebutuhan siswa (R) • Sebagai proses dari desain
motivasi siswa untuk belajar
sistematis yang membantu • Menggunakan contoh konkrit
• Menumbuhkan rasa yakin (C)
dalam menciptakan perangkat • Memberi bimbingan belajar
• Membangkitkan rasa puas (S) tambahan motivasi yang sesuai
• Memberi kesempatan untuk
berpartisipasi
• Memberi umpan balik
• Menyimpulkan seiap materi

Model pembelajaran ARCS dikembangkan berdasarkan teori nilai harapan (expectancy value theory) yang
mengandung dua komponen yaitu nilai (value) dari tujuan yang akan dicapai dan harapan (expectancy)

PHANDHU WICAKSONO | P17210171019 14


Metode ARCS
Konsep

Attention Relevance

A R
 Menumbuhkan keakraban dan kebiasaan yang
 Membangkitkan daya persepsi siswa,
baik
 Menumbuhkan hasrat ingin meneliti, dan
 Menyajikan isi pembelajaran yang berorientasi
 Menggunakan elemen pembelajaran pada tujuan
secara variatif  Menggunakan strategi yang sesuai

Confidence
Satisfaction

C S
 Menyajikan prasarat belajar,
• Mengapresiasi siswa
 Memberikan kesempatan untuk sukses, dan
• Memberikan umpan balik yang dapat
 Memberikan kesempatan melakukan kontrol
meningkatkan semangat belajar siswa
pribadi

Metode pembelaran yang dapat diterapkan dalam model ARCS ini adalah seluruh metode pembelajaran yang interaktif. Diantara metode yang
interaktif dan dianggap dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik adalah melalui metode pemecahan masalah dan diskusi.

PHANDHU WICAKSONO | P17210171019 15


Desain Penelitian
Dalam hal ini, peneliti menggunakan jenis penelitian;

Studi Kasus (Case


Study)
Salah satu dari metode penelitian kualitatif, sebuah penelitian yang dilakukan secara intensif, terperinci dan

mendalam terhadap suatu individu, lembaga atau gejala tertentu dengan daerah atau subjek yang sempit

(Arikunto, 2013).

PHANDHU WICAKSONO | P17210171019 16


Subjek Penelitian
Peneliti menentukan subjek yang akan dijadikan responden, yaitu;

Kriteri
Siswa, laki-laki dan perempuan kelas V di SDN Kotalama 5

2 Siswa yang kurang bisa fokus dalam pembelajaran

a 3 Siswa yang lambat belajar

4 Siswa yang memiliki kepercayaan diri rendah

Inklusi 5 Siswa yang memiliki gangguan motivasi belajar

PHANDHU WICAKSONO | P17210171019 17


Lokasi & Waktu
Penelitian

Pengumpulan Intervensi &


SDN Kotalama 5
Data : Desember Pengolahan data :
Januari-Maret

Penelitian ini dilaksanakan di SDN Kotalama 5, tepat di Jalan Muharto Gg. 7 No.54, Kotalama, Kecamatan
Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur.

20539454 0341-343100 sdnkotalama5malang@gmail.com


Fokus Studi
Penelitian

Sumber:
world education rankings

Motivasi Belajar
Fokus studi dalam penelitian ini adalah mengenai motivasi belajar siswa kelas V di SDN Kotalama 5
sebelum dan sesudah mendapatkan metode belajar ARCS Keller.

PHANDHU WICAKSONO | P17210171019 19


Definisi Operasional
Variabel Penelitian

FOKUS
DEFINISI OPERASIONAL ALAT UKUR PARAMETER
STUDI
Motivasi Motivasi belajar merupakan sumber daya Kuesioner ARCS Keller; Tingkat motivasi siswa
belajar penggerak psikis yang ada dalam diri individu Course Interest Survey yang disampaikan secara
siswa kelas siswa untuk memberikan dorongan untuk (CIS) & Instructional verbal ataupun nonverbal
V SD belajar demi mencapai tujuan dari belajar Materials Motivation
tersebut. Survey (IMMS) Hasil wawancara dengan
guru pengajar
Dalam penelitian ini motivasibelajar Pedoman Wawancara
ditunjukkan melalui skor jawaban pada
angket dengan pendekatan ARCS Keller.

PHANDHU WICAKSONO | P17210171019 20


Instrumen Penelitian
Kuesioner dan Wawancara

Pedoman Wawancara

Kuesioner ARCS Keller


Course Interest Survey (CIS) yang dirancang
Mendapatkan informasi yang mendalam dari guru
untuk mengukur reaksi/minat siswa terhadap kegiatan
mengenai minat dan motivasi belajar siswa yang nantinya akan
pembelajaran dan Instructional Materials Motivation
digunakan sebagai data dukung dalam penelitian ini
Survey (IMMS) yang digunakan untuk mengetahui
tingkat motivasi belajar siswa.
PHANDHU WICAKSONO | P17210171019 21
Metode
Kursus
2. Obtain
Pengumpulan
Audience
Data
Information/Memperoleh Informasi
Pemelajar. 1 Studi Pendahuluan
3. Analyze Audience/Analisis
Pemelajar
2 Menilai Tingkat Motivasi
4. Analyze Existing
Materials/Menganalisis Bahan yang
Ada
3 Mendapatkan Data Dukung
5. List Objectives and
Assessments/Daftar Tujuan Motivasi
dan Penilaian 4 Menganalisis Data
6. List Potential Tactics/Daftar
Strategi Potensial
7. Select and Design Tactics/Memilih 5 Mengintegrasikan Metode ARCS
dan Mendesain Strategi
8. Integrate with Instructional
Design Overview/ Mengintegrasikan 6 Evaluasi
Strategi Motivasi dengan Desain
Pembelajaran
PHANDHU WICAKSONO | P17210171019 22
9. Select and Develop
Analisis Data
Sesuai pedoman ARCS Keller

Tidak Baik Rata-rata 1,00-1,49

Kurang Baik Rata-rata 1,50-2,49

Cukup Baik Rata-rata 2,50-3,49

Baik Rata-rata 3,50-4,49

Sangat Baik Rata-rata 4,50-5,00

PHANDHU WICAKSONO | P17210171019 23


Penyajian Data
Hasil Penelitian

Data deskriptif

Sehingga hasil penelitian ini nantinya akan disajikan


secara textural dalam bentuk narasi disertai dengan tabel
dan diagram data kualitatif.

PHANDHU WICAKSONO | P17210171019 24


Etika Penelitian
Sesuai etika keperawatan yang ada

Menghormati orang
(Autonomy)
Peneliti akan selalu menjelaskan mengenai proses penelitian dan partisipan
serta narasumber memiliki hak untuk membuat keputusan secara sadar

Manfaat (Beneficience)
Keharusan untuk mengusahakan manfaat sebesar-
besarnya dan memperkecil kerugian atau risiko

Tidak membahayakan (non-


maleficience)
Dalam melakukan penelitian ini, penting untuk
mempertimbangkan segala resiko atau kemungkinan

Keadilan (justice)
Peneliti memberikan kesempatan yang sama bagi pasien yang
memenuhi kriteria untuk berpartisipasi dalam penelitian ini.

PHANDHU WICAKSONO | P17210171019 25


Terimakasih!
Semoga Bermanfaat
Vitae
Nama : Phandhu Wicaksono

Tempat, tanggal lahir : Sumenep, 31-10-1998

Riwayat Pendidikan :

(formal) SDN Pandian 1 Sumenep

SMPN 1 Sumenep

SMAN 1 Sumenep

Poltekkes Kemenkes Malang

(informal) Intelegensi Mental Aritmatika

Hidayah English Course

日本語 の じゅぎょう

Creative Enterpreneur AMSA

phandhuw phandhuw

phandhuw@mail.com +62 81-913-521-990

‫َّللاُ ِب ُك ُم ْاليُ ْس َر َو َل يُ ِري ُد ِب ُك ُم ْالسُ ْس َر‬


‫يُ ِري ُد ه‬
PHANDHU WICAKSONO | P17210171019 27

Anda mungkin juga menyukai