Anda di halaman 1dari 16

PROSES DAN

PENYEBARAN TIMAH
DI INDONESIA
KELOMPOK 3

NAMA ANGGOTA KELOMPOK:

1. MUHAMMAD RIZALUL GHADA 171.10.1005

2. MUHAMMAD RIVAI 171.10.1010

3. MUHAMMAD DANNY FAUZAN 171.10.1062

4. ANDREAS FERDYAN BUKORSYOM 171.10.2028


OUTLINE

A. PENDAHULUAN

B. PROSES PEMBENTUKAN TIMAH

C. JENIS ENDAPAN TIMAH

D. PENYEBARAN TIMAH DI INDONESIA


PENDAHULUAN
1. Pengertian(4:3)
Timah adalah sebuah unsur kimia dalam tabel periodik yang
memiliki simbol Sn (bahasa Latin: stannum) dan nomor
atom 50.Timah termasuk logam pasca-transisi di kelompok
14 dalam tabel periodic. unsur ini merupakan logam putih
keperakan, logam yang mudah ditempa (malleable), tidak
mudah teroksidasi dalam udara sehingga tahan karat, dan
memiliki struktur kristalin, akan tetapi bersifat mudah patah
jika didinginkan.
PROSES PEMBENTUKAN TIMAH
Cotta (1859:680) menekankan fakta penting bahwa
magmatisme granit sering disertai dengan mineralisasi
timah. Tidak di setiap batuan granit yang ditemukan,
terdapat bijih timah dalam zona kontaknya.Terdapatnya
batuan granit bersama dengan bijih timah adalah
pengecualian, sedangkan terdapatnya bijih timah
bersama dengan batuan granit adalah aturan. Genetis
kehadiran timah bermula dengan adanya intrusi granite
biotite, yang diperkirakan terjadi ±222 juta tahun yang
lalu pada masa Triassic Atas. Sebagai host-rock adalah
batuan dinamo metamorphic yang berumur Permo
karbon dan yang berumur Trias Bawah, yang terdiri dari
komposisi batupasir, kuarsit,shale,fossiliferous limestone
, chert, konglomerat, dan diabas.
Proses mineralisasi yang terjadi pada dasarnya tergambar
sebagai berikut.
Magma yang bersifat asam mengandung gas SnF4, yang
lewat proses peumatolitik hidrotermal menerebos dan
mengisi celah retakan, dimana terbentuk reaksi dasar:
SnF4 + H2O -----> SnO2 +HF4
SnO2 yang dikenal dengan nama kasiterit adalah senyawa
Sn yang utama, dan merupakan mineral timah ekonomis.
Senyawa lain dengan silika, karbonat volframit, sulphida
dan lain-lain, banyak didapatkan tetapi tidak dalam nilai
ekonomik.
JENIS ENDAPAN TIMAH
Ada dua jenis utama timah yang berdasarkan proses
terbentuknya yaitu Timah Primer dan Timah Sekunde
r, kedua timah jenis tersebut dibedakan atas dasar
proses terbentuknya (genesa).

a. Endapan Timah Primer pada umumnya terdapat


pada batuan granit
b. Jenis endapan sekunder sangat bervariasi, sejak dari
elluvial, colluvial, alluvial dangkal hingga alluvial dalam
(lebih dari 120 m) dan alluvial fan sampai kepada endapan
lepas pantai (nodul).
Berdasarkan tempat atau lokasi pengendapannya (Sutopo Sujitno,
1972) endapan bijih timah sekunder dapat diklasifikasikan sebagai
berikut :
 Endapan Elluvial : Terdapat dekat sekali dengan sumbernya,
tersebar pada batuan sedimen atau batuan granit yang telah
lapuk, Ukuran butir agak besar dan angular
 Endapan Kollovial : Butiran agak besar dengan sudut runcing,
biasanya terletak pada lereng suatu lembah
 Endapan Alluvial : Terdapat di daerah lembah, mempunyai
bentuk butiran yang membundar.
 Endapan Disseminated: Jarak transportasi sangat jauh sehingga
menyebabkan penyebaran yang luas tetapi tidak teratur. Ciri-cir
i : tersebar luas, tetapi bentuk dan ukurannya tidak teratur,
ukuran butir halus karena jarak transportasi jauh, terdapat pada
lapisan pasir atau lempung
PENYEBARAN TIMAH DI INDONESIA
Pembentukan timah di Indonesia, terjadi pada mineralisasi
logam pada perioda Trias Tengah hingga Kapur Akhir.
Pada perioda tersebut mineralisasi kasiterit terjadi pada
batuan sedimen dan volkanik periode Akhir-Mesozoik
yang diintrusi batuan plutonik, terjadi proses pegmatitik,
kontak metasomatik, alterasi hidrotermal dan mineralisasi
Logam timah yang berasosiasi dengan logam jarang di
pulau-pulau timah. Mineralisasi dalam jalur plutonik
batuan granitik Asia Tenggara ini sangat karakteristik, yaitu
terbentuknya kasiterit yang umumnya berasosiasi dengan
scheelite, xenotime, columbite, monasit.
Berikut adalah daftar daerah penghasil timah di Indonesia:
1. Bakinang, Riau.
Pulau Singkep dikenal sebagai Pulau Penghasil Timah dengan
reputasi penambangan selama hampir dua abad (1812-1992)
2. Dabo, Pulau Singkep.
Salah satu penghasil timah ada di pulau singkep, diperkirakan
sekitar 45.000 ha lahan di Pulau Singkep telah dimanfaatkan
sebagai basis kegiatan penambangan timah selama hampir
seratus delapan puluh tahun
3. Manggar, Pulau Belitung dan Sungai Liat, Pulau Bangka
Pulau Bangka Belitung sudah sangat lama dikenal dengan
sumber daya alam timahnya, dan menjadi pulau penghasil
timah terbesar di indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
M.O. Schwartz, S.S. Rajah, AK Askury, P. Putthapiban, S. Dj
aswadi. 1995. The Southeast Asian Tin Belt. Earth Science
Reviews 38, Elsiever Science B.V, page 95-293

http://josephsirait.blogspot.com/2014/11/endapan-timah-
sekunder-bab-i.html (diakses pada tanggal 16 Desember
2018)

http://bagasajiharvian.blogspot.com/2018/01/daerah-pen
ghasil-timah-indonesia.html (diakses pada tanggal 16 Des
ember 2018)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai