Pembangunan
Pembangunan
EDISI KESEMBILAN
JILID 1
PEMBANGUNAN EKONOMI Todaro & Smith EDISI KESEMBILAN JILID 1
BAGIAN 1
Prinsip & Konsep
PENERBIT ERLANGGA
BAGIAN 1 Prinsip & Konsep
BAB 1
PENERBIT ERLANGGA
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
4
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
5
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
6
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
7
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
8
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
10
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
11
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
12
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
• Ilmu makroekonomi
• Ilmu ekonomi ketenagakerjaan (labor economics)
• Ilmu keuangan publik (public finance)
• Ilmu ekonomi moneter (monetary economics)
13
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
15
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
16
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
• Pasar
• Konsumen
• Harga
• Keputusan berdasarkan marjin, laba, dan kepuasan
• Ekuilibrium antara pasar input dan output
17
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
18
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
19
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
20
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
21
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
22
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
23
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
24
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
25
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
26
BAGIAN 1 Prinsip & Konsep
BAB 2
Pembangunan Komparatif:
Perbedaan dan Persamaan
di Antara Negara Berkembang
PENERBIT ERLANGGA
Bab 2 Pembangunan Komparatif
Fenomena Keterbelakangan
28
Bab 2 Pembangunan Komparatif
• Kemiskinan
• Produktivitas yang rendah
• Pertumbuhan penduduk yang berlebihan
• Pengangguran
• Ketergantungan ekspor pada produk primer
• Rapuhnya negara-negara berkembang di pentas
internasional
29
Bab 2 Pembangunan Komparatif
30
Bab 2 Pembangunan Komparatif
Mengatasi Permasalahan
– Kemiskinan
– Ketimpangan kesejahteraan
– Rendahnya produktivitas
31
Bab 2 Pembangunan Komparatif
Mengatasi Permasalahan
Syarat dan Keperluan demi Keberhasilan
Keberhasilan upaya-upaya pembangunan ekonomi dan
sosial mensyaratkan dan memerlukan:
32
Bab 2 Pembangunan Komparatif
33
Bab 2 Pembangunan Komparatif
34
Bab 2 Pembangunan Komparatif
35
Bab 2 Pembangunan Komparatif
37
Bab 2 Pembangunan Komparatif
38
Bab 2 Pembangunan Komparatif
39
Bab 2 Pembangunan Komparatif
40
Bab 2 Pembangunan Komparatif
41
Bab 2 Pembangunan Komparatif
42
Bab 2 Pembangunan Komparatif
43
Bab 2 Pembangunan Komparatif
44
Bab 2 Pembangunan Komparatif
45
BAGIAN 2 Masalah & Kebijakan: Domestik
BAB 3
Teori-teori Klasik
Pembangunan Ekonomi
PENERBIT ERLANGGA
Bab 3 Teori-teori Klasik Pembangunan Ekonomi
47
Bab 3 Teori-teori Klasik Pembangunan Ekonomi
48
Bab 3 Teori-teori Klasik Pembangunan Ekonomi
49
Bab 3 Teori-teori Klasik Pembangunan Ekonomi
50
Bab 3 Teori-teori Klasik Pembangunan Ekonomi
51
Bab 3 Teori-teori Klasik Pembangunan Ekonomi
52
Bab 3 Teori-teori Klasik Pembangunan Ekonomi
53
Bab 3 Teori-teori Klasik Pembangunan Ekonomi
54
Bab 3 Teori-teori Klasik Pembangunan Ekonomi
55
Bab 3 Teori-teori Klasik Pembangunan Ekonomi
56
Bab 3 Teori-teori Klasik Pembangunan Ekonomi
57
Bab 3 Teori-teori Klasik Pembangunan Ekonomi
58
Bab 3 Teori-teori Klasik Pembangunan Ekonomi
59
Bab 3 Teori-teori Klasik Pembangunan Ekonomi
60
Bab 3 Teori-teori Klasik Pembangunan Ekonomi
61
Bab 3 Teori-teori Klasik Pembangunan Ekonomi
62
BAGIAN 1 Prinsip & Konsep
BAB 4
Model Kontemporer
Pembangunan
dan Keterbelakangan
PENERBIT ERLANGGA
Bab 4 Model Kontemporer Pembangunan dan Keterbelakangan
64
Bab 4 Model Kontemporer Pembangunan dan Keterbelakangan
Mengatasi Keterbelakangan
65
Bab 4 Model Kontemporer Pembangunan dan Keterbelakangan
Keterbelakangan
Pemahaman dan Penanganan
Tujuan teori pembangunan ekonomi tidak hanya untuk
memahami keterbelakangan namun juga untuk merancang
kebijakan yang efektif guna menanganinya
66
Bab 4 Model Kontemporer Pembangunan dan Keterbelakangan
Keterbelakangan
Analisis Kegagalan Koordinasi (1)
• Analisis masalah kegagalan koordinasi menawarkan
sejumlah pelajaran penting yang menyeluruh untuk
pembuatan kebijakan
67
Bab 4 Model Kontemporer Pembangunan dan Keterbelakangan
Keterbelakangan
Analisis Kegagalan Koordinasi (2)
• Analisis ekonomi konvensional tentang monopoli,
eksternalitas polusi, dan kegagalan pasar yang lain
menyajikan "kerugian segitiga beban baku (deadweight
triangle losses)" yang konsekuensinya relatif kecil
68
Bab 4 Model Kontemporer Pembangunan dan Keterbelakangan
Keterbelakangan
Analisis Kegagalan Koordinasi (3)
Contoh kasus kegagalan koordinasi:
69
Bab 4 Model Kontemporer Pembangunan dan Keterbelakangan
Keterbelakangan
Analisis Kegagalan Koordinasi (4)
Pengetahuan mengenai konsekuensi kegagalan koordinasi
ini menimbulkan besarnya manfaat potensial atas peran
aktif pemerintah di dalam konteks ekuilibria jamak
70
Bab 4 Model Kontemporer Pembangunan dan Keterbelakangan
71
Bab 4 Model Kontemporer Pembangunan dan Keterbelakangan
72
Bab 4 Model Kontemporer Pembangunan dan Keterbelakangan
73
Bab 4 Model Kontemporer Pembangunan dan Keterbelakangan
74
Bab 4 Model Kontemporer Pembangunan dan Keterbelakangan
75
Bab 4 Model Kontemporer Pembangunan dan Keterbelakangan
76
Bab 4 Model Kontemporer Pembangunan dan Keterbelakangan
77
Bab 4 Model Kontemporer Pembangunan dan Keterbelakangan
78
Bab 4 Model Kontemporer Pembangunan dan Keterbelakangan
79
Bab 4 Model Kontemporer Pembangunan dan Keterbelakangan
80
Bab 4 Model Kontemporer Pembangunan dan Keterbelakangan
81
Bab 4 Model Kontemporer Pembangunan dan Keterbelakangan
82
Bab 4 Model Kontemporer Pembangunan dan Keterbelakangan
83
Bab 4 Model Kontemporer Pembangunan dan Keterbelakangan
85
Bab 4 Model Kontemporer Pembangunan dan Keterbelakangan
86
Bab 4 Model Kontemporer Pembangunan dan Keterbelakangan
87
Bab 4 Model Kontemporer Pembangunan dan Keterbelakangan
88
PEMBANGUNAN EKONOMI Todaro & Smith EDISI KESEMBILAN JILID 1
BAGIAN 2
Masalah & Kebijakan: Domestik
5. Kemiskinan, Ketimpangan, dan Pembangunan
6. Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi:
Penyebab, Konsekuensi, dan Kontroversi
7. Urbanisasi dan Migrasi Desa-Kota: Teori dan
Kebijakan
8. Modal Manusia: Pendidikan dan Kesehatan dalam
Pembangunan Ekonomi
9. Transformasi Pertanian dan Pembangunan Daerah
Pedesaan
10. Lingkungan dan Pembangunan
PENERBIT ERLANGGA
BAGIAN 2 Masalah & Kebijakan: Domestik
BAB 5
PENERBIT ERLANGGA
Bab 5 Kemiskinan, Ketimpangan, dan Pembangunan
91
Bab 5 Kemiskinan, Ketimpangan, dan Pembangunan
92
Bab 5 Kemiskinan, Ketimpangan, dan Pembangunan
94
BAGIAN 2 Masalah & Kebijakan: Domestik
BAB 6
Pertumbuhan Penduduk
dan Pembangunan Ekonomi:
Penyebab, Konsekuensi,
dan Kontroversi
PENERBIT ERLANGGA
Bab 6 Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi
97
Bab 6 Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi
98
BAGIAN 2 Masalah & Kebijakan: Domestik
BAB 7
Urbanisasi
dan Migrasi Desa-Kota:
Teori dan Kebijakan
PENERBIT ERLANGGA
Bab 7 Urbanisasi dan Migrasi Desa-Kota: Teori dan Kebijakan
100
Bab 7 Urbanisasi dan Migrasi Desa-Kota: Teori dan Kebijakan
101
Bab 7 Urbanisasi dan Migrasi Desa-Kota: Teori dan Kebijakan
102
Bab 7 Urbanisasi dan Migrasi Desa-Kota: Teori dan Kebijakan
103
Bab 7 Urbanisasi dan Migrasi Desa-Kota: Teori dan Kebijakan
Kebijakan
(1-5)
1. Penciptaan keseimbangan ekonomi yang memadai
antara desa dan kota
104
Bab 7 Urbanisasi dan Migrasi Desa-Kota: Teori dan Kebijakan
Kebijakan
(6-7)
6. Pengurangan laju pertumbuhan penduduk
105
BAGIAN 2 Masalah & Kebijakan: Domestik
BAB 8
Modal Manusia:
Pendidikan dan Kesehatan
dalam Pembangunan Ekonomi
PENERBIT ERLANGGA
Bab 8 Modal Manusia
107
Bab 8 Modal Manusia
Pengentasan Kemiskinan
108
BAGIAN 2 Masalah & Kebijakan: Domestik
BAB 9
Transformasi Pertanian
dan Pembangunan
Daerah Pedesaan
PENERBIT ERLANGGA
Bab 9 Transformasi Pertanian dan Pembangunan Daerah Pedesaan
Pembangunan Pedesaan
110
Bab 9 Transformasi Pertanian dan Pembangunan Daerah Pedesaan
Pembangunan Pedesaan
Peran Pemerintah
• Pertama-tama pemerintahan negara-negara
berkembang tersebut harus mengidentifikasi surnber-
sumber pokok kemajuan pertanian dan kondisi-kondisi
dasar yang sekiranya akan mempengaruhi keberhasilan
pencapaian tujuan utama itu
111
BAGIAN 2 Masalah & Kebijakan: Domestik
BAB 10
PENERBIT ERLANGGA
Bab 10 Lingkungan dan Pembangunan
113
Bab 10 Lingkungan dan Pembangunan
114
PENERBIT ERLANGGA