Anda di halaman 1dari 23

Karya Tulis Ilmiah

Laporan Kunjungan Manajemen Administrasi Rumah Sakit


Fisioterapi RSUD Mohammad Natsir Kota Solok
Kelompok 9
1. Khalvia Khairin 16 – 133

2. Assyifa Fadila 16 – 134

3. Echa Okta Anggraini 16 – 135

4. Resti Tunia 16 – 136

5. Zikra Muti Hudaya 16 – 138

6. Annisa Mustika Putri 16 – 140


BAB 1

01 02
Latar Belakang Rumusan Masalah

03 04 05
Tujuan Manfaat Ruang Lingkup
Latar Belakang
Fisioterapi adalah bentuk pelayanan kesehatan yang
ditujukan kepada individu dan/atau kelompok untuk
mengembangkan, memelihara dan memulihkan gerak dan
fungsi tubuh sepanjang rentang kehidupan dengan
menggunakan penanganan secara manual, peningkatan
gerak, peralatan (physics, elektroterapeutis dan mekanis)
pelatihan fungsi, dan komunikasi.
Rumusan Masalah
Bagaimana pelaksanaan
fisioterapi di RSUD Kota
Solok?
Tujuan

Tujuan Khusus
Tujuan Umum Untuk mengetahui bagian fisioterapi RSUD
Mohammad Natsir Kota Solok berdasarkan:
Untuk mengetahui dan
memahami tentang
fisioterapi di RSUD Struktur Sarana
Mohammad Natsir Kota organisasi prasarana
Solok .

Alur masuk
Manfaat

Penulis RS Fakultas
Ruang Lingkup
01. Keilmuan
02. Materi

03. Lokasi

04. Metode

05. Objek / Sasaran

06. Waktu
BAB 2

01 02
Profil RSUD Fisioterapi
Mohammad
Natsir Kota
Solok
Profil RSUD Mohammad Natsir Kota Solok
Alamat / Lokasi RS
ALAMAT :Simpang Rumbio
KAB/KOTA : Kota Solok
KODE POS : 27316
WEBSITE : www.rsudsolok.com
FAX : 0755-20003
EMAIL : rsudsolok@yahoo.co.id / rsudsolok@gmail.com
TELEPON HUMAS : 0755-20827
TELEPON KANTOR : 0755-20003
Visi :
“Sebagai Rumah Sakit terunggul dalam
pelayanan dan terdepan dalam pendidikan
serta penelitian di bidang kesehatan di
Provinsi Sumatera Barat tahun 2020”

Misi :
Dengan adanya perubahan visi Rumah Sakit
pada tahun 2014, maka Misi Rumah Sakit
untuk mencapai visi tersebut adalah :
1. Mewujudkan pelayanan kesehatan yang
bermutu tinggi sesuai standar yang
berorientasi kepuasan pasien.
2. Menciptakan tata kelola rumah sakit yang
berkualitas, professional serta akuntabel.
Fisioterapi
Fisioterapi merupakan pelayanannya ditujukan kepada
individu dan atau kelompok untuk mengembangkan,
memelihara dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh
sepanjang daur kehidupan dengan menggunakan
penanganan secara manual, peningkatan gerak,
peralatan (fisik, elektro terapeutis dan
mekanis), pelatihan fungsi, komunikasi.
Cakupan Fisioterapi

Keberhasilan program pelayanan kesehatan


Pelayanan
tergantung berbagai faktor baik sosial,
kesehatan tingkat
lingkungan, maupun penyediaan kelengkapan
lanjutan
pelayanan/perawatan

Pelayanan
kesehatan tingkat
pertama (primer)
Alur Fisioterapi
Rawat Jalan Rawat Inap

a) Pasien yang mengalami/berpotensi mengalami gangguan a) DPJP membuat rujukan/permintaan secara tertulis
gerak dan fungsi tubuh dapat melakukan pendaftaran kepada bagian fisioterapi/fisioterapis.
secara langsung, atau melalui rujukan dari tenaga medis
di poliklinik pada fasilitas pelayanan kesehatan setempat/ b) Selanjutnya fisioterapis dapat melakukan asesmen awal
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP), atau dari untuk menemukan indikasi.
praktik mandiri (dengan membawa surat rujukan
fisioterapi). c) Setelah program fisioterapi selesai, fisioterapis merujuk
kembali kepada Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP)
b) Setelah pendaftaran, petugas mengarahkan pasien ke dengan disertai catatan klinis fisioterapi termasuk
bagian pelayanan fisioterapi (sesuai dengan tingkat rekomendasi apabila diperlukan dengan
fasilitas pelayanan kesehatan) untuk mendapatkan proses mempertimbangkan keberlanjutan program fisioterapi
fisioterapi yang dilakukan oleh fisioterapis. pasien setelah selesai perawatan di rumah sakit.

c) Setelah pasien menjalani rangkaian proses fisioterapi dan d) Seluruh proses fisioterapi dicatat dalam rekam medik
penyelesaian administrasinya, pasien dapat pulang atau yang telah disediakan, termasuk administrasi keuangan.
kembali kepada dokter/dokter gigi/DPJP/pengirim
sebelumnya disertai pengantar catatan klinis/resume dari
fisioterapis yang bertanggung jawab (dapat disertai
rekomendasi).
Sarana dan Prasarana Fisioterapi

Sarana

Prasarana

Peralatan
Sumber Daya Manusia
(SDM)
Pemenuhan sumber daya manusia
fisioterapis di fasilitas pelayanan
kesehatan dilakukan berdasarkan
analisis beban kerja dan/atau rasio
pelayanan pasien/klien per hari kerja (1
fisioterapis : 8-10 pasien/klien per hari
kerja) dengan mempertimbangkan
kebutuhan kualifikasi fisioterapis yang
sesuai.
BAB 3
Fisioterapi RSUD Mohammad Natsir Kota Solok
A. Struktur Organisasi
B. Alat-alat

1. Short Wave Diatermy (SWD)


2. Traksi
3. Micro Wave Diametry (MWD) 4. Walker
5. Infra Red Rays (IRR) 6. Laser Terapi
Ruangan
BAB 4

Kesimpulan Saran
1. Struktur organisasi di RSUD Mohammad 1. Sarana, prasarana dan SDM lebih ditingkatkan lagi
Natsir Kota Solok sudah sesuai dengan di rumah sakit ini.
Permenkes tentang fisioterapi, namun SDM 2. Ruangannya seharusnya lebih diperbesar dari
belum mencukupi karena dokter yang yang sudah ada.
berjaga hanya 1.
2. Mengenai sarana dan prasarana yang
terdapat di fisioterapi RSUD Mohammad
Natsir Kota Solok kurang lengkap.
3. Ukuran ruangan tidak sesuai dengan
standar Permenkes.
4. Pelayanannya sudah cukup baik.
Thankyouuuuu!

CREDITS: This presentation template was created


by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai