CRANKSHAFT STRESS

RAISER (Overload,
Inclusion, Hydrogen
Flake)
KAMAL ARIFIN ADNAN /11/MPRT-5C/1217010057
CRANKSHAFT STRESS RAISER
 Patahan bending dan pada crankshaft
memiliki petunjuk-petunjuk
kegagalan tertentu di mana mereka
mungkin dapat diidentifikasi.
 Terdapat variasi dari stress riser yang
dapat memicu kegagalan crankshaft
dengan patahan torsional atau
bending fatigue.
CRANKSHAFT STRESS RAISER
 Karakteristik petunjuk-petunjuk
kegagalan yang berhubungan dengan
stress riser ini dapat menolong
mengidentifikasikan kegagalan
crankshaft karena beberapa akar
penyebab seperti aplikasi yang tidak
tepat, material defect, dan kesalahan
proses.
OVERLOAD
 Terkadang crankshaft digunakan untuk
menyalurkan tenaga ke peralatan
tambahan melalui pulley, belt atau
gear train. Jika aplikasi tidak dipelajari
terlebih dulu dan tidak disetujui oleh
engineer Caterpillar, terdapat resiko
kelebihan beban pada bagian depan 
dan belakang rod journal fillet tanpa
ditemukan bukti dari stress riser.
 Beach mark biasanya berjarak sangat
dekat di dekat awalan retak di mana
tidak mudah untuk dilihat. Retakan
berkembang sangat perlahan melalui
perbatasan fillet sampai pada bagian
terlemah menerima kelebihan beban
dan patah.
Jika kesalahan aplikasi dicurigai
sebagai penyebab maka lakukan
penyelidikan pada pemasangan dan
tentukan apakah pemasangan
memenuhi spesifikasi Caterpillar.
OVERLOAD
 Beberapa patahan crankshaft hasil
dari material flaw dan kesalahan
proses.
 Dikarenakan pengerjaan baja,
pengerjaan tempa, material dan
proses dikontrol penuh Caterpillar,
sangat sedikit patahan crankshaft
dalam ketika dioperasikan.
OVERLOAD
 Material flaw seperti inclusions,
seams, pipe, flakes, dll. Telah
didiskusikan dalam modul Basic
Metallurgy.
 Beberapa dari cacat ini bisa terdapat
pada crankshaft, tetapi inclusion dan
flaking yang paling umum.
 Petunjuk-petunjuk kegagalan
material yang berhubungan dengan
kegagalan ini adalah fatigue dimulai
dari bawah permukaan.
INCLUSION
 Crankshaft 3512 ini dikembalikan
pada Caterpillar untuk analisa
kegagalan.
INCLUSION
 Patahan ini nampaknya adalah
bending fatigue yang terjadi di antara
rod dan main journal.
INCLUSION
 Dilihat lebih dekat pada permukaan
patahan memperlihatkan bahwa
patahan bending fatigue dimulai
pada main journal fillet dengan
kegagalan akhir pada rod journal
fillet.
 Tidak ada ratcher mark terlihat tetapi
beach mark sangat jelas.
INCLUSION
 Patahan bending fatigue nampaknya
memiliki awalan tepat pada main
journal fillet.
 Ini dapat dilihat dengan menelusuri
beach mark pada permukaan
patahan fatigue kembali pada titik di
mana dimulai.
INCLUSION
 Dengan pencahayaan lebih baik dan
pembesaran, awalan sepertinya
dimulai dari dalam yang menandakan
adanya stress riser.
 Inclusion ini (panah) pada bagian
tengah area yang bull’s eye cukup
besar dan cukup dekat pada stress
tinggi fillet dimana fatigue itu
dimulai.
INCLUSION
 Subsurface fatigue menciptakan
beachmark melingkar berbentuk
lingkaran hitam dari flaw.
INCLUSION
 Terkadang, kelebihan beban pada
komponen dapat menyebabkan
retakan dari dalam yang dimulai dari
flaw yang tidak akan menyebabkan
masalah pada beban tetap.
 Jangan menyalahkan kegagalan pada
material flaw sampai keadaan beban
pada komponen telah diperiksa.
HYDROGEN FLAKE
 Kegagalan bending fatigue ini terjadi
dalam crankshaft 3408 pada web di
antara main dan rod komponen.
 Fatigue diawali di bagian bawah
permukaan rod journal. Stress riser
dalam kasus ini adalah hydrogen flake
terdapat dalam baja sebelum forging.
HYDROGEN FLAKE
 Barangkali tidak mungkin untuk
mengatakan perbedaan antara variasi
tipe subsurface material flaw, tetapi
memungkinkan untuk mengenali
kemiripan dari petunjuk-petunjuk
kegagalan yang melibatkan material
flaw.
 Flaw besar atau kelebihan beban
dapat membuat cacat material pada
sambungan terlemah dalam rantai
material.
TERIMA KASIH