Anda di halaman 1dari 9

PENYAKIT ‘AIN

Apakah yang di maksud penyakit ‘Ain?

‘Ain secara bahasa diambil dari kata ‘ana- ya’inu artinya apabila menatapnya dengan
matanya.
Adapun secara istilah, penyakit ‘Ain adalah penyakit yang disebabkan oleh pengaruh
buruk pandangan mata.
JENIS - JENIS PENYAKIT ‘AIN

I. Penyakit ‘Ain Insaniyah: Penyakit yang disebabkan murni


oleh pandangan mata.
II. Penyakit ‘Ain Jinniyah: Penyakit yang disebabkan oleh adanya
campur tangan gangguan Jin. ‘Ain adalah bagian dari Takdir
BAGAIMANA CARA KERJA PENYAKIT
‘AIN?
BAGAIMANA CARA MENGETAHUI
SESEORANG TERKENA ‘AIN?
A. Pada Orang Dewasa Yang Sehat Jasmani
1). Kepala pusing
2). Wajah yang menguning
3). Banyak berkeringat
4). Banyak buang air kecil
5). Sering ingin muntah dan menguap
6). Sedikit tidur/banyak tidur
7). Basah pada kedua tangan & kaki disertai dengan kesemutan

B. Pada Bayi, Balita dan Anak - anak


1). Tangisan yang tidak wajar dan tidak kunjung berhenti
2). Kejang – kejang tanpa sebab yang jelas
3). Tidak mau menyusu kepada ibunya
4). Kondisi tubuh yang sangat kurus kering
Bagaimana Upaya Orang Tua Agar
Anak Terhindar Dari Penyakit ‘Ain?
PERBEDAAN ‘AIN DENGAN SIHIR
1. Bahwa pengaruh ‘ain lebih berbahaya dari sihir
2. Kasus sihir ada expirednya sedangkan ‘ain tidak
3. Kasus sihir sengaja dimasukan untuk mencelakakan, sedangkan ‘ain tidak maksud untuk
mencelakai bahkan bisa muncul dari Ayah/Bunda sendiri
4. Sihir tidak dilakukan kecuali oleh orang JAHAT, sedangkan Al – ‘Ain bisa mlesat dari mata orang
yang SHALEH
APAKAH PENYAKIT ‘AIN BENAR
ADANYA?
Secara hakiki penyakit ‘Ain itu benar adanya.
Ibnu Abbas Radhyallahu ‘anhumma, Rasulullah shallallahu ‘alai wa sallam
bersabda, “Ain itu benar adanya, andaikan ada sesuatu yang dapat
mendahului takdir maka ‘Ain akan mendahuluinya, dan apabila kalian
diminta untuk mandi maka mandilah.” (HR. Muslim)
Ibnul Atsir rahimahullah berkata;
“Dikatakan bahwa Fulan terkena ‘Ain, yaitu apa bila musuh atau orang-orang dengki memandangnya
lalu pandangan itu mempengaruhinya hingga menyebabkannya jatuh sakit”. (An Nihayah, 3/332)

Al Hafidz Ibnu Hajar rahimahullah berkata;


“Dan ‘ain itu adalah pandangan suka disertai hasad yang berasal dari kejelekan tabiat, yang dapat
menyebabkan orang yang dipandang itu tertimpa suatu bahaya”. (Fathul Bari”. 10/200)

Aisyah radhiallahu anha,Rosululloh shallalloahu alaihi wa sallam bersabda;


Berlindunglah kalian kepada Alloh dari ain (mata jahat) karena sesungguhnya pengaruh ain itu haq
(nyata)”. (HR ibnu Majah no: 3499)
Sekian Presentasi dari
Kelompok 1,
Wassalammuallaikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai