Anda di halaman 1dari 4

RESUME

KULIAH PAKAR (1)

(Komunikasi Perawat-Pasien-Keluarga-Dengan Covid-19)

Oleh:

Nama : khofifah

NIM : 1810019

Kelas : D3 tingkat 3

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KEPANJEN

PROGAM STUDI S1 KEPERAWATAN

KABUPATEN MALANG

TAHUN AKADEMIK 2020


Komunikasi-Perawat-Pasien-Keluarga dengan Covid-19

 Komunikasi

Merupakan sarana pertukaran ide, fikiran, keterangan, atau perasaan. Menciptakan


rasa saling percaya, mewujudkan hubungan baik antara seseorang dengan lainnya.

Merupakan sebuah proses interpersonal, menggunakan bahasa, berbentuk kode


visual, suara, atau tulisan.

 Faktor yang mempengaruhi komunikasi:


1. Perkembangan.
2. Persepsi.
3. Nilai.
4. Sosial budaya.
5. Emosi.
6. Pengetahuan.
7. Peran.
8. Tatanan interaksi.

Covid-19 merupakan suatu penyakit yang sedang menular di seluruh dunia yang di
tandai dengan gejala sakit tenggorokan, sesak napas, dll. Kenapa di katakan Covid-19?
Karena virus ini datang dan menyebar keseluruh dunia pada tahun 2019.

Masalahnya, pengertian&kepercayaan pasien dan keluarga tentang Covid-19 apakah


penyakit menular, politis, ulah china, proyek pemerintah, atau akal-akalan. Dan hasilnya
banyak masyarakat mengganggap bahwa Covid-19 hanya rekayasa yang di buat oleh pihak
rumah sakit atau pemerintah, kenapa masyarakat bilang begitu, karena mereka tidak pernah
merasakan sakit Covid-19 jadi mereka seenak saja mengatakan hal seperti itu sebleum dia
memikirkannya.

Banyak korban jiwa yang meninggal karena Covid-19, sudah berapa banyak orang
yang terkena virus Covid-19, sudah 8000 sudah orang yang terjangkit virus Covid-19 ataupun
lebih. Maka dari itulah kita harus melakukan cara pencegahan dengan melakukan:

1. Cuci tangan pakai sabun, air mengalir, hand sanitaizer, desinfektan.


2. Saat batuk atau bersin, tutup mulut dan hidung dengan lengan atau tissue.
3. Jangan setuh mata, hidung, mulut.
4. Jaga jarak aman.
5. Tetap dirumah.
6. Tingkatkan imunitas tubuh.
7. Ikuti arahan otoritas kesehatan lokal anda.

Terkadang seseorang mengajukan kesombongannya, sehingga merasa tidak


memerlukan kehadiran orang lain. Terkadang penglihatan bisa menipu. Roda kehidupan itu
teruslah berputar, bersabarlah & bersyukur. Setiap orang pasti ada sebuah masalah.
Bagaimana cara memandang masalah.
Yaitu dengan cara memandang, mengartikan, menilai, memutuskan. Dengan apa,
dengan diperlukan keikhlasan memahami orang lain. Ada kata pepatah “Tidak ada gunanya
menjelaskan kepada orang yang tidak percaya pada kita, sebenar apapun, kita tetap salah.
Bagi yang menyukai kita, seperti apapun kata orang, kita tetap baik. Tunjukkanlah bukti
bukan janji”

 Era new normal.

“Kita mungkin harus hidup dengan Covid-19 selama berbulan-bulan atau bertahun-
tahun. Jangan menyangkal atau panik. Jangan membuat hidup kita tidak berguna.mari kita
belajar hidup dengan kenyataan, inilah faktanya”.

Semua memang tuhan yang menentukan, tapi kita tetap wajib berusaha. “ sak bejo-
bejone wong kang lali, panggah untung wong kang eling lan waspodo”

 Herd Immunity ( kekebalan kelompok)


1. Kondisi ketika sebagian besar orang dalam kelompok telah memiliki kekebalan
terhadap penyakit infeksi. Semakin banyak orang yang kebal, semakin sulit menyebar
karena tidak banyak orang yang dapat terinfeksi.
2. Cara yang dapat ditempuh untuk mendapatkan kekebalan pada banyak orang
sekaligus adalah vaksinasi.
3. Untuk mencapai herd immunity, setidaknya 70 persen dari populasi harus terinfeksi
terlebih dahulu. Apabila penduduk indonesia dianggap sebanyak 270 jiwa, maka
sedikitnya 189 juta harus terinfeksi untuk mendapatkan herd immunity.
4. Kemudian, dari angka tersebut kemungkinan orang yang meninggal bisa mencapai
satu juta orang.
 Tugas perawat

Yaitu mengembangkan komunikasi terapeutik. Pengalaman belajar bersama pasien,


untuk mengubah perilaku pasien dan keluargan.

 Kehadiran perawat dalam berkomunikasi.


1. Fisik
 Berhadapan.
 Memperhatikan kontak mata.
 Membungkuk ke arah klien.
 Mempertahankan sikap terbuka.
 Tetap rileks
2. Psikis
a. Respon.
 Ikhlas.
 Menghargai.
 Empati.
 Konkrit.
b. Tindakan.
 Konfrontasi.
 Kesegeraan.
 Keterbukaan.
 Emosional katarsis.
 Bermain peran.

Anda mungkin juga menyukai