DAMPAK HID/AIDS

KONDISI DUNIA

Gambaran kondisi di dunia:

 HIV/AIDS adalah pembunuh terbesar
keempat dunia
 Diperkirakan 42 juta orang hidup
dengan HIV/AIDS
 Afrika 29 juta orang hidup dengan
virus
 11 juta anak-anak orphan.
SITUASI HIV/AIDS DI INDONESIA
 Tahun 2004: 2.682 kasus, 2005: 5.321, Sept
2006: 6.871 (laporan 32 prop )

 Kasus HIV positif 2.720 kasus

 Penularan di sub-populasi penasun me ↗ mjd
26,26%

 Surveilans sentinel Depkes → tjd pe ↗

prevalensi HIV positif pd sub-populasi
berperilaku berisiko : PSK 22,8% ,Penasun
48% ,Lapas sebesar 68%
SITUASI HIV/AIDS DI INDONESIA
 Pe ↗ Prevalensi HIV positif tjd di kota-kota
besar, maupun kota kecil .
 Generalized epidemi di bbrp daerah

 Distribusi umur penderita AIDS tahun 2006: %

Usia muda dan usia anak tinggi
 20 sampai 49 tahun, 89,3 %
DAMPAK TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN

 Mortalitas & morbiditas me↗ → butuh jasa

yankes .
 LOS meningkat ,
 Cakupan pelayanan kes. Me↙
 Tingkat kepercayaan masy thd yankes me ↙
 Biaya langsung perawatan kesehatan semakin
besar
 Aktifitas produktif klg me ↙
DAMPAK DEMOGRAFI SOSIAL

1. Perubahan Demografi dan Keluarga

2. Beban Perawatan me↗
3. Anak-anak Orphan me ↗
4. Perubahan sistem Keluarga
5. Perpisahan keluarga
6. Beban psikologis keluarga
7. Berpengaruh pd hub. sosial
Lanjt….
6. Dampak HIV/AIDS terhadap wanita dan remaja
wanita
 Peran tambahan mencari nafkah
 Kemungkinan kehilangan aset pasca
kematian suami
 Remaja wanita putus sekolah
 Anak perempuan mjd korban kekerasan
seksual
DAMPAK EKONOMI

1. Kehilangan pendapatan
2. Perubahan dalam pengeluaran
3. Pengeluaran biaya untuk HIV/AIDS
4. Perbedaan dalam beradaptasi terhadap
biaya HIV/AIDS
5. Meluasnya kemiskinan
Dampak terhadap ekonomi nasional
 Menurunnya jumlah angkatan kerja usia
produktif (di Papua → 94% pada kelompok
usia 19 sampai 49 tahun))

 Meningkatkan kemiskinan dan ketidak

seimbangan ekonomi
Dampak . . .

• Bagi pekerja: Jumlah hari masuk kerja

berkurang, kesempatan terbatas untuk
mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang
lebih baik dan umur masa produktif yang
lebih pendek
PENULARAN

 Dalam tubuh manusia virus banyak terdapat

pada darah, cairan sperma ( bukan sperma ),
cairan Vagina dan ASI dari ibu yang terinfeksi
HIV.
 anal intercourse kaum homoseksual,→
m’akibatkan trauma pada mukosa rectum &
memungkinkan kontak darah.
 Hubungan Heteroseksual dengan penderita HIV
di dapat dari cairan sperma atau cairan vagina.
Lanjutan Penularan…..

 Intravenous Drug User ( IDU ) → p’guna

Narkoba Suntik dg metode pemakaian satu
jarum suntik secara bersama yg
memungkinkan adanya kontak darah secara
langsung.
 Pemberian ASI dari ibu terinfeksi HIV kepada
bayinya dan tidak menutup kemungkinan
adanya infeksi in utero pada janin dari ibu
yang terinfeksi HIV
Pencegahan

 A ABSTINENCIA →tdk melakukan hub sexual

 B Be Faithfull → setia kepada pasangan
 C Condom → gunakan kondom
 D Drug → say no to drug
 E Education → pendidikan kes
 F Family enpowering → pemberdayaan
keluarga
Indikator peningkatan respons
adaptasi (PSIKOLOGIS)
Peningkatan Adaptasi Psikologis
(Respons Penerimaan)
1. Denial
2. Anger
PSIKOLOGIS 3. Bargaining
Kubler – Ross 4. Depression
5. Acceptance
Konseling
DEFINISI

Is proses pertolongan dimana seseorang dg

tulus & tujuan jelas memberikan waktu,
perhatian & keahliannya, unt m’bantu
klien/org lain mempelajari keadaan dirinya,
mengenali & melakukan pemecahan masalah
thd keterbatasan yg diberikan lingkungannya
TUJUAN

• MENYEDIAKAN DUKUNGAN PSIKOLOGIK

1.
• MENCEGAH PENULARAN HIV
• Menyediakan informasi
2. • Mengembangakan keahlian pribadi

• MEMASTIKAN P’OBATAN YG EFEKTIF & ALTERNATIF

PEMECAHAN MASALAH
3.
PRINSIP LAYANAN KONSELING DAN TES HIV

 Confidentiality/Kerahasiaan
 Consent/ Persetujuan
 Counselling/ Konseling
Konfidensialitas

 Seluruh hasil hanya disampaikan kepada klien

setelah diperiksa
 Hasil dapat diperlihatkan pada pihak ketiga
hanya dengan ijin dari klien
 Shared confidentiality:
 Di tatanan klinik, status HIV pasien dapat
diberitahukan kepada petugas kesehatan lain
demi kepentingan pasien dengan seijin pasien
PROSES KONSELING

 Memastikan klien mdp informasi yg sesuai

fakta
 Menyediakan dukungan saat kritis
 Mengenali kebutuhan jangka pendek &
panjang
 Mengajukan tindakan nyata
 M’bantu memahami uu kes
KETERAMPILAN YG DIPERLUKAN OLEH KONSELOR

1. Mendengar aktif & mengamati.

2. Mengajukan pertanyaan & m’hayati
3. Merangkum & menyimpulkan
4. Membaca & mereflikan perasaan
5. Membangun relasi & persetujuan pelayanan
Keterampilan. . . .

6. menggali & memahami masalah, penyebab &

kebutuhan.
7. mencari alternatif pemecahan masalah,
m’beri pertimbangan.
8. penyelesaian masalah & menguatkan diri
9. penye;esaian masalah, konsekuensi logis &
mengakhiri
YANG MEMERLUKAN KONSELING

 Mereka yg sudah t’infeksi & keluarga.

 Mereka yg akan di test
 Yg memerlukan p’tolongan krn faktor risiko
 Mereka yg tdk m’cari p’tolongan tetapi
berisiko tinggi
WE NEED YOUR SUPPORT
 .

ARIGATO GOZAIMASU