Anda di halaman 1dari 2

ARTIKEL HIV/AIDS

“Hati-hati lho orang itu mengidap AIDS. Wah jangan dekat-dekat lho, nanti bisa tertular.”
Mungkin itulah kalimat yang sering kita dengar ketika kita mengetahui ada orang dengan
HIV/AIDS di lingkungan kita. Namun pernahkah terbayang dan terpikirkan bagaimana
perasaan mereka?

Kita sering kali mendengar tentang HIV (Human Immunodeficiency Virus) atau AIDS
(Acquired Immune Deficiency Syndrome) melalui berbagai media massa. Satu hal yang pada
umumnya menancap pada ingatan kita bahwa HIV/AIDS adalah penyakit yang berbahaya.
Jika benar demikian, haruskah kita menjauhi orang dengan HIV AIDS? Sebelum melangkah
lebih jauh kita harus mengetahui dan memahami apa itu HIV/AIDS terlebih dahulu!

Apa itu HIV/AIDS?

HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh
yang dapat melemahkan kemampuan tubuh melawan infeksi dan penyakit.

AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah kondisi di mana HIV sudah pada tahap
infeksi akhir. Ketika seseorang sudah mengalami AIDS, tubuh tidak lagi memiliki kemampuan
untuk melawan infeksi yang ditimbulkan.

Cara Penularan HIV/AIDS

Ada baiknya kita mengetahui bagaimana HIV/AIDS ditularkan. HIV/AIDS bukan seperti
penyakit flu yang dapat dengan mudah menulari kita hanya dengan berjabat tangan, batuk atau
bersin. Bukan pula seperti demam berdarah yang dapat ditularkan melalui nyamuk. Penularan
HIV/AIDS tidaklah dengan mudah terjadi. Beberapa cara penularan HIV/AIDS :

1. Hubungan seksual
Virus HIV dapat memasuki tubuh melalui selaput vagina, penis, anus ataupun mulut.
Oral seks memiliki resiko penularan virus HIV yang lebih rendah. Namun dapat saja
meningkat jika terdapat sariawan pada mulut, pendarahan atau gusi rusak. Anda tidak
akan tertular virus HIV hanya dengan berciuman atau kontak dengan ludah penderita
HIV.
2. Pemakaian jarum suntik secara bergantian
3. Orang yang sering membuat tato atau melakukan tindik.
4. Penularan Ibu kepada janinnya dan juga melalui ASI

Apa yang dapat dilakukan untuk membantu penderita HIV/AIDS?

Sekarang kita sudah mengetahui bagaimana cara penularan virus HIV tidaklah mudah.
Saatnya kita membantu mereka untuk dapat hidup normal di dalam masyarakat, tanpa merasa
dikucilkan. Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk membantu teman, keluarga atau
pasangan yang terdiagnosa HIV/AIDS :

1. Jadilah teman bicara


2. Jadilah pendengar yang baik
3. Mencari sumber informasi yang tepat tentang HIV
4. Mendorong mereka untuk dapatkan penanganan yang tepat.
5. Selalu memberikan motivasi yang membangun agar mereka tetap semangat.

Perlakuan-perlakuan diatas amatlah sederhana, bukan? Namun dapat memberikan dampak


luar biasa kepada orang dengan HIV/AIDS. Ingat! Jauhi Penyakitnya dan Sayangi
Penderitanya.

Sumber :

1. https://www.aids.gov/hiv-aids-basics/just-diagnosed-with-hiv-aids/helping-someone-
recently-diagnosed/partner-family-member-loved-one/
2. http://patient.info/health/hiv-and-aids

Anda mungkin juga menyukai