Anda di halaman 1dari 9

*

*
Sinkronisasi adalah suatu cara untuk menghubungkan
dua sumber atau beban Arus Bolak-Balik (AC). Sumber AC
tersebut antara lain generator dan beban adalah transformer
yang akan digabungkan atau diparalel dengan tujuan untuk
meningkatkan keandalan dan kapasitas sistem tenaga listrik.
*
1. Forward Synchronization proses sinkronisasi generator
(sinkronisasi maju) kedalam sistem atau busbar.

terjadi pada sistem tenaga


2. reverse Synchronization listrik disuatu pabrik,
atau backward (Sinkronisasi dimana suatu jaringan suplai
Terbalik) akan digabungkan kedalam
suatu jaringan sistem atau
busbar.
*

Double voltmeter Double Synchroscope


frequency meter

Phase squence
indikator
*
Prinsip Kerja Voltmeter hampir sama dengan
Amperemeter karena desainnya juga terdiri dari
galvanometer dan hambatan seri atau multiplier.
Galvanometer menggunakan prinsip hukum Lorentz,
dimana interaksi antara medan magnet dan kuat arus
akan menimbulkan gaya magnetic. Gaya magnetik inilah
yang menggerakan jarum penunjuk sehingga
menyimpang saat dilewati oleh arus yang melewati
kumparan.

Prinsip kerja Frekuensi meter adalah Sinyal yang akan


diukur frekuensinya diubah menjadi barisan pulsa,
satu pulsa untuk setiap siklus sinyal. Kemudian jumlah
pulsa yang terdapat pada interval waktu tertenu
dihitung dengan counter elektronik. Karena pulsa ini
dari siklus sinyal yang tidak diketahui, jumlah pulsa
pada counter merupakan frekuensi sinyal yang diukur.
Prinsip kerja Synchroscope atau pararel generator :
1. Kumparan medan yang terdapat pada rotor dihubungkan dengan sumber eksitasi tertentu
yang akan mensuplai arus searah terhadap kumparan medan.
2. Penggerak mula (Prime Mover) yang sudah terkopel dengan rotor segera dioperasikan
sehingga rotor akan berputar pada kecepatan nominalnya.
3. Perputaran rotor tersebut sekaligus akan memutar medan magnet yang dihasilkan oleh
kumparan medan.
* Phase squence indikator
Digunakan untuk mengetahui sequence
phase dari motor induksi. Dilengkapi
jarum berputar(rotating pointer), jika
jarum berputar searah jarum jam, maka
dapat dikatakan memiliki sequence
positif RST dan jika berputae sebaliknya
ber-sequence negative atau RTS.
*
1. Pastikan bahwa breaker dari generator yang akan diparalel (incoming generator)
dalam keadaan terbuka, atau dengan kata lain incoming generator terisolasi dengan
sistem.
2. Pastikan AVR (Automatic Voltage Regulator) dalam keadaan“Automatic”, bukan
manual.
3. Start Prime mover sampai pada spesifikasi putaran tanpa beban.
4. Gunakan governor control untuk mengeset frekwensi Incoming Generator lebih tinggi
1/10 dari frekwensi sistem.
5. Gunakan AVR untuk mengeset Tegangan Incoming Generator sama atau lebih tinggi
dari sistem.
6. Gunakan Synchroscope pada incoming generator dan set
frekwensi incoming generator berputar perlahan – lahan di daerah
“Fast” mendekati 0.
7. Tutup breaker incoming generator saat 1 sampai 2 derajat pada
synchroscope sebelum posisi 0. Dengan asumsi breaker mepunyai
massa lembam dengan demikian penutupan breaker tepat pada
angka 0 pada synchroscope.
8. Matikan synchroscope
9. Dengan governor control, buat perpindahan beban ke incoming
generator secara perlahan – lahan.
10. Jika power faktor yang terbaca antara 2 generator atau lebih
yangdiparalel tidak sama maka, set AVR masing – masing generator
sampai power faktor setiap generator mendekati sama.

Anda mungkin juga menyukai