Anda di halaman 1dari 12

Gastritis Erosif

Gastritis Erosif

• Kondisi lambung dimana terjadi erosi atau


ulserasi lambung atau duodenum yang
telah mencapai sistem pembuluh darah
lambung atau duodenum; dapat terjadi
secara akut atau kronis (Corwin, 2009)
Epidemiologi

• Di negara barat insidensi perdarahan akut saluran


cerna bagian atas mencapai 100 per 100.000
penduduk/tahun, dimana pria lebih banyak
daripada wanita dan insidensi ini meningkat sesuai
dengan bertambahnya usia.
• Berbeda dengan di negara barat dimana
perdarahan karena tukak peptik menempati urutan
terbanyak, maka di Indonesia perdarahan karena
ruptur varises gastroesofagus merupakan
penyebab tersering yaitu sekitar 33,4%, diikuti oleh
gastritis erosiva sekitar 26,9%, tukak peptik sekitar
26,2% dan karena sebab lainnya 9%.
Faktor Resiko
Etiologi
Pathogenesis
Therapy is directed at enhancing host defense or 
eliminating aggressive factors; i.e., H. pylori.

Aggressive Factors Defensive Factors
 Acid, pepsin  Mucus, bicarbonate layer
 Bile salts  Blood flow, cell renewal
 Drugs (NSAIDs)  Prostaglandins
 H. pylori   Phospholipid
 Free radical scavengers
Patofisiologi
Iskemia lambung terjadi sekunder
akibat vasokonstriksi PD yang
disebabkan respon stress

↑ faktor Ofensif
↓ faktor defensif
OAINS, obat kortikosteroid, alkohol,
Mucus bicarbonate, sel epitel mukosa
radiasi, Helicobacter pillory, sekresi
dan mikrosirkulasi darah
pankreas, merokok, stres fisiologis, dll.

Kerusakan mukosa lambung

Difusi balik asam lambung (HCl) ke mukosa

Stimulasi konversi pepsinogen  pepsin


Stimulasi histamin

Inflamasi jaringan dan kerusakan dinding kapiler

perdarahan
Diagnosis
• Anamnesis
– Gangguan pencernaan
– Rasa tidak nyaman / nyeri pada perut bagian
atas
– Mual
– Tinja berwarna kehitaman seperti aspal
(melena)
– Muntah darah (hematemesis)
Diagnosis
• Pemeriksaan fisik
– Yang perlu diperhatikan pada penderita perdarahan
saluran cerna: keadaan umum, kesadaran, nadi,
tekanan darah, tanda-tanda anemia dan gejala-
gejala hipovolemik agar dengan segera diketahui
keadaan yang lebih serius seperti adanya rejatan
atau kegagalan fungsi hati.
– mencari tanda-tanda hipertensi portal dan sirosis
hepatis
– Ditemukan nyeri epigastrium
• Pemeriksaan penunjang

Anda mungkin juga menyukai