Disusun Oleh :
Nama : Irfani Rumakat
NIM : P07120119068
Tingkat : 2B
A. KONSEP GASTRITIS
1. Pengertian
dalam pola makan, minsalnya telat makan, makan terlalu banyak, cepat,
makan makanan yang terlalu banyak bumbu dan pedas (Priyoto, 2015,
hal. 266).
Gastritis berasal dari kata gaster yang artinya lambung. Sakit maag
yang bisa disebabkan oleh faktor iritasi dan infeksi. Seperti kita ketahui,
7).
2. Etiologi
a. Gastritis akut
aspirin dan obat anti inflamasi nonsteroid lain (dalam dosis tinggi ),
b. Gastritis kronik
bagian atas
Pendarahan reptum
Pingsan.
4. Patofisiologi
a. Gastritis akut
lambung, maka terjadi luka pada pembulih kecil yang di ikuti dengan
b. Gastritis kronis
fungsi kelenjar lambung yang berisi sel parietal. Ketika sekresi asam
5. WOC
Hipertensi
vasokontriks
Nyeri
Aliran darah
PH Intramuskular
Keasaman jaringan
kritis
Erosi ulserasi
6. Penatalaksanaan Perawatan Medis
pembedahan
seluruh lambung.
f. Gastritis sel plasma bisa diobati dengan obat anti kulkus yang
7. Pemeriksaan Penunjang
penyebabnya.
body H.Pylori dalam darah. Hasilt tes yang positif menunjukan bahwa
pasien pernah kontak dengan bahteri pada suatu waktu dalm hidupnya,
tapi itu tidak menunjukan bahwa pasien tersebut terkena imfeksi. Tes
feses atau tidak. Tes hasil yang positif mengindikasikan terjadi infeksi
d. Endoskopi Saluran Cerna Bagian Atas: Dengan tes ini dapat terlihat
e. Ronsen Saluran Cerna Bagian Atas: Tes ini akan melihat akan adanya
ronsen. Cairan ini akan melapisi saluran cerna dan akan terlihat lebih
seorang individu. Adapun proses keperawatan ini terdiri dari lima tahapan,
yaitu :
1. Pengkajian
masalah tersebut.
pemakaian obat.
hiperventilasi.
Sirkulasi
Integritas ego
Eliminasi
Neurosensori
B1 (breath) = takhipnea
d. Pemeriksaan Diagnostik
Pemeriksaan darah:
ureaseha.
Pemeriksaan Feces.
Suatu metode yang dapat membuktikan apakah ada bahteri H.
pencernaan lainnya.
lambung.
Analisis Stimulasi
Tes ini untuk mengetahui terjadinya aklorhidria atau tidah.
2. Diagnosa Keperawatan
dengan nyeri
3. Intervensi Keperawatan.
4. Implementasi Keperawatan
Pelaksanaan tindakan keperawatan yang dilakukan pada klien di
5. Evaluasi Keperawatan
Evaluasi dilakukan dengan mengacu pada tujuan dan kriteria yang telah
ditetapkan.
DAFTAR PUSTAKA
Aminudin. 2009. Mengenal dan mengulangi penyakit Perut: Jakarta CV. Putrra
Setia.
Aspiani, Reni Yudi. 2014. Buku ajar asuhan keperawatan gerontik, jilid 2. Trans
infamedia.