KEPERAWATAN
LANSIA DENGAN
GASTRITIS
Kelompok 5
2A 2019
Kelompok 5
1. MOEDIS CHINTIA RIDANI (1911312011)
2. SUKMA DWI RAHMATULLAH (1911312014)
3. RAHMI EKA FAJRI (1911312017)
4. REGINA FATIKAHHEMAS (1911312020)
5. VITA DELFI YANTI (1911312023)
01 02
Konsep Dasar Asuhan
Gastritis Keperawatan
Teoritis
03
Asuhan
Keperawatan
Sesuai Kasus
Definisi
Pada pemeriksaan fisik biasanya tidak ditemukan kelainan, kecuali mereka yang mengalami
perdarahan hebat sehingga menimbulkan tanda dan gejala gangguan hemodinaik yang nyata seperti
• Hipotensi
• Pucat
• Keringat dingin
• Takikardia
• Gangguan pada kesadaran
• Kembung, melenan atau feses hitam keras dan rasa asam di mulut.
Masuknya zat-zat seperti asam dan basa yang bersifat korosif mengakibatkan
peradangan dan nekrosis pada dinding lambung. Gatritis kronis dapat
menimbulkan keadaan dengan atropi kelenjar- kelenjar lambung dan keadaan
mukosa terdapat bercak-bercak penebalan warna abu-abu. Hilangnya mukosa
lambung akhirnya akan berakibat kurangnya sekresi lambung dan timbulnya
anemia pernisiosa.
Mukosa lambung dengan bantuan prostaglandin melindungi muskular seluruh
dari Arodigestive bila pertahanan gagl maka akan menyebabkan gastritis.
Setelah pertahanan saraf kolioergik, HCL berdifusi kedalam mukosa dan
menyebabkan lika pada pembuluh darah yang kecil dan dapat menyebabkan
edema. Perdarahan dan erosi pada dinding gastrik karena perkembangan
penyakit, dinding gastrik menjadi tipis dan atrofi.
Komplikasi
j. Sistem nilai dan keyakinan : Klien beragama Islam, berusaha untuk menjalankan ajarannya.
Sejak sakit, klien tidak mengikuti kegiatan keagamaan.
Pemeriksaan Fisik
1. Pemeriksaan fisik 2. Ekstremitas : normal
• Tingkat kesadaran : Compos Mentis, terlihat 3. Pemeriksaan Panca Indera
lemah • Penglihatan (mata) : Tidak terkaji
• TD 110/70 mmHg, RR 24 x/menit, nadi 72 • Pendengaran(telinga) : Tidak terkaji
x/menit. • Pengecapan( mulut ) : Tidak terkaji
• Temperatur : 36,°C, BB : Tidak terkaji dan • Sensasi (kulit) : Tidak terkaji
TB : Tidak terkaji • Penciuman(hidung) : Tidak terkaji
• Kepala : Tidak terkaji
• Leher : Tidak terkaji
• Thorak : Tidak terkaji
• Abdomen : Tidak terkaji
Analisa Data
No Data Masalah Etiologi
DS :
• Pasien mengatakan nyeri
pada daerah ulu hati dan
perut bagian kiri bawah.
DO :
1 Nyeri Akut Inflamasi mukosa lambung
• skala nyeri 4
• RR: 24X/menit
• nyeri tekan pada daerah ulu
hati dan abdomen
• pasien tampak meringis
DS:
• perut terasa mual
• muntah setelah makan
2 DO: Nausea Iritasi Lambung
• badan tampak lemah
• mukosa bibir kering
• kulit pasien kering dan pucat
Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut bd. inflamasi mukosa lambung dd. Mengeluh nyeri di ulu hati dan
abdomen, tampak meringis, RR: 24X/menit
2. Nausea bd. Iritasi lambung dd. perut terasa mual, muntah setelah makan,
mukosa bibir kering, kulit kering dan pucat.
Intervensi Keperawatan
Diagnosa Luaran Intervensi
Edukasi:
• Jelaskan penyebab, periode, dan
pemicu nyeri
• Jelaskan strategi meredakan nyeri
• ajarkan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Diagnosa Luaran Intervensi
Terapeutik:
• kendalikan faktor lingkungan penyebab
mual
• berikan makanan dalam jumlah kecil
dan menarik
Edukasi:
• anjurkan penggunaan teknik
nonfarmakologis untuk mengatasi mual
Thank
You