Oleh :
MARKUS BUNDA
NIM: PO.71.20.5.13.048
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
1.DEFINISI
a. Kanker payudara adalah sekelompok sel tidak normal
pada payudara yang terus tumbuh berupa ganda. Pada
akhirnya sel-sel ini menjadi bentuk bejolan di payudara.
Jika benjolan kanker itu tidak dibuang atau terkontrol,
sel-sel kanker bisa menyebar (metastase) pada bagian-
bagian tubuh lain. Metastase bisa terjadi pada kelenjar
getah bening (limfe) ketiak ataupun di atas tulang
belikat. Selain itu sel-sel kanker bisa bersarang di tulang,
paru-paru, hati, kulit, dan bawah kulit. ( Erik t, 2005)
2.ETIOLOGI
• penyebab keganasan pada payudara masih
belum jelas , tetapi ada beberapa faktor
yang berkaitan erat dengan munculnya
keganasan payudara yaitu; virus, faktor
lingkungan , faktor hormonal dan famili ;
4. PATOFISIOLOGI
• Bukti yang terus bermunculan menunjukan bahwa
adanya perubahan genetic berkaitan dengan
kanker payudara namun apa yang menyebabkan
genetic masih belum diketahui. Meskipun belum
ada penyebab spesifik kanker payudara yang
diketahui namun bisa diidentifikasih melalui
beberapa factor resiko, factor ini penting dalam
membantu mengembangkan program pencegahan.
Hal yang selalu harus di ingat adalah bahwa
60% yang di diagnosa kanker payudara tidak
mempunyai factor resiko yang teridentifikasih
kecuali lingkungan hormonal mereka. Di massa
kehidupan, wanita di anggap beresiko untuk
mengalami kanker payudara, namun
mengidentifikasi factor resiko merupakan cara
untuk mengidentifikasi wanita yang mungkin di
untungkan dari kelangsungan hidup yang harus
meningkat dan pengobatan dini (price,
sylvia.2006)
5. Manifestasi klinis
• Gejala awal berupa sebuah benjolan
yang biasanya di rasakan berbeda
dari jaringan payudara di sekitarnya,
tidak menimbulkan nyeri dan
biasanya memiliki pinggiran yang
tidak teratur.
7. Komplikasi
• Komplikasi utama adalah
metastasis jaringan sekitarnya yang
melalui kelenjar limfe dan
pembuluh darah ke organ-organ
lain. Tempat yang sering terjadi
metastasis adalah paru-paru, pleura,
tulang dan hati.
8. Pemeriksaan Penunjang
• Pemeriksaan laboratorium
• Monografi
• SCAN (CT, MRI, galfrum), ultra sound.
• Biopsis (aspirasi, eksisi)
• Tes skrining kimia : elektrolit, tes hepar, hitung
sel darah.
• Foto toraks
• USG
9. Penatalaksanaan
a. Pembedahan