Anda di halaman 1dari 18

MK: METODE PENELITIAN

PENELITIAN ANALITIK
OLEH: LISMA NINGSIH, SKM, MKM

POLTEKKES KEMENKES BENGKULU, TAHUN 2017


PENGERTIAN

• Penelitian analitik mencoba menggali bagaimana dan


mengapa fenomena kesehatan itu terjadi
• Ilmu yang mempelajari determinan yaitu faktor2
yang berhubungan dengan kejadian dan distribusi
penyakit atau masalah yang berkaitan dengan
kesehatan
JENIS

• Cross Sectional
• Casus Control
• Kohort
• Ekperimental
PENELITIAN KASUS KONTROL
PENGERTIAN

• Sering disebut sebagai case comparison study atau


retrospective study
• Merupakan penelitian epidemiologis analitik
observasional yang menelaah hubungan antara efek
(penyakit atau kondisi kesehatan) tertentu dengan
faktor risiko tertentu.
LANGKAH2 PADA STUDI KASUS KONTROL

• Merumuskan pertanyaan penelitian dan hipotesis


yang sesuai
• Mendeskripsikan variabel penelitian: faktor risiko,
efek
• Menentukan populasi terjangkau dan sampel (kasus,
kontrol) dan cara untuk pemilihan subjek penelitian
• Melakukan pengukuran variabel efek dan faktor
risiko
• Menganalisis data
SKEMA/RANCANGAN DASAR STUDI KASUS
KONTROL
Adakah faktor risiko Ditelusuri Penelitian dimulai
retrospektif disini

Faktor Risiko(+)
Kasus (kelompok
Faktor Risiko(-) subjek dengan efek

Faktor Risiko(+)
Kontrol (kelompok
Faktor Risiko(-) subjek tanpa efek

Ratio odds (RO/OR) = ad/bc


CARA MEMILIH KONTROL YANG BAIK

1. Memilih kasus dan kontrol dari populasi yang sama


2. Matching
3. Memilih lebih dari satu kelompok kontrol
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN

• Kelebihan:
1) Studi kasus kontrol dapat atau kadang bahkan
merupakan satu2nya cara untuk meneliti kasus
yang jarang atau yang masa latennya panjang
2) Hasil dapat diperoleh dengan cepat
3) Biaya yang diperlukan relatif murah
4) Memerlukan subjek penelitian yang lebih sedikit
5) Dapat digunakan untuk mengidentifikasi
pelbagai faktor risiko sekaligus dalam satu
penelitian
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN

• Kelemahan:
1) Data mengenai pajanan terhadap faktor risiko diperoleh
dengan mengandalkan daya ingat atau rekam medis. Daya
ingat  bisa terjadi recall bias, rekam medis  seringkali
tidak begitu akurat
2) Validasi mengenai informasi kadang2 sukar diperoleh
3) Oleh karena kasus dan kontrol dipilih oleh peneliti maka sukar
untuk menyakinkan bahwa kedua kelompok tersebut benar
sebanding dalam berbagai faktor eksternal dan sumber bias
yang lain
4) Tidak dapat memberikan incidens rates
5) Tidak dapat dipakai untuk menentukan lebih dari 1 variabel
dependen, hanya berkaitan dengan satu penyakit atau efek
PENELITIAN KOHORT
PENGERTIAN

• Merupakan jenis penelitian epidemiologis non


eksperimental yang sering digunakan untuk
mempelajari hubungan antara faktor risiko dengan
efek atau penyakit.
• Kohort artinya kelompok tertentu (kohort ibu hamil,
kohort balita)
JENIS STUDI KOHORT

• STUDI KOHORT PROSPEKTIF DENGAN KELOMPOK


PEMBANDING INTERNAL
• STUDI KOHORT PROSPEKTIF DENGAN KELOMPOK
PEMBANDING EKSTERNAL
• STUDI KOHORT RETROSPEKTIF
• NESTED CASE-CONTROL STUDY
LANGKAH2 PADA STUDI KOHORT

• Merumuskan pertanyaan penelitian dan hipotesis


• Menetapkan kohort
• Memilih kelompok kontrol
• Menentukan variabel penelitian
• Mengamati terjadinya efek
• Menganalisis hasil
SKEMA/RANCANGAN DASAR STUDI KOHORT

Penelitian mulai disini Diikuti prospektif Apakah terjadi efek?

Ya
Faktor Risiko(+)
Tidak
Subjek tanpa
faktor risiko dan
tanpa efek
Ya
Faktor Risiko(-)
Tidak

Risiko Relatif (RR) = a/(a+b):c/(c+d)


ANALISIS DASAR STUDI KOHORT

Risiko Relatif (RR) = a/(a+b):c/(c+d)

Efek
Ya Tidak Jumlah
Faktor
Ya a B a+b
Risiko
Tidak c D c+d
Jumlah a+c b+d a+b+c+d
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

• Kelebihan:
1) Studi kohort merupakan desain terbaik dalam
menentukan insidens dan perjalanan penyakit atau efek
yang diteliti
2) Merupakan desain terbaik dalam menerangkan dinamika
hubungan temporal atara faktor risiko dengan efek
3) Merupakan pilihan terbaik untuk kasus yang bersifat fatal
dan progresif
4) Dapat dipakai untuk meneliti beberapa efek sekaligus
dari suatu faktor risiko tertentu
5) Karena pengamatan dilakukan kontinue dan longitudinal,
studi kohort dianggap andal untuk meneliti berbagai
masalah kesehatan
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

• Kekurangan:
1) Studi kohort biasanya memerlukan waktu yang lama
2) Sarana dan biaya biasanya mahal
3) Studi kohort seringkali rumit
4) Kurang efisien dari segi waktu dan biaya untuk
meneliti kasus jarang
5) Terancam drop out atau terjadinya perubahan
intensitas pajanan atau faktor risiko dapat
mengganggu analisis hasil
6) Pada keadaan tertentu dapat menimbulkan masalah
etika karena peneliti membiarkan subjek terkena
pajanan yang dicurigai atau dapat merugikan subjek

Anda mungkin juga menyukai