Anda di halaman 1dari 28

PERAN, FUNGSI, ETIKA

DAN STANDAR PRAKTIK


KEPERAWATAN KOMUNITAS
PERAN

 Peran adalah seperangkat tingkah laku yang diharapkan


oleh orang lain terhadap seseorang sesuai kedudukannya
baik secara formal maupun informal
 Peran dipengaruhi oleh keadaan sosial baik dari dalam
maupun dari luar yang bersifat stabil
FUNGSI

 Fungsi: merupakan pekerjaan yang harus dilaksanakan


sesuai dengan perannya
 Fungsi perawat dalam menjalankan peran:
 Fungsi independen: perawat menjalankan peran secara
mandiri
 Fungsi dependen: peran dilaksanakan atas instruksi tim
lain
 Fungsi interdependen: kerjasama tim /saling
ketergantungan
Sasaran keperawatan komunitas

 Individu
 Keluarga
 Kelompok
 Masyarakat
Tujuan keperawatan komunitas

 Promosi kesehatan  upaya membantu masyarakat menjadikan


gaya hidup mereka sehat optimal
 Proteksi kesehatan  upaya perlindungan kelompok masyarakat
terhadap terpaparnya suatu penyakit
 Pencegahan penyakit  upaya dalam mencegah terjadinya
penyakit pada kelompok yang berisiko
 penyembuhan  upaya yang dilakukan pada kelompok
masyarakat yang telah terkena penyakit  mencegah terjadinya
komplikasi
Peran & Fungsi Perawat Komunitas

 Manager Kasus
Mengelola pelayanan yang berkoordinasi dengan
masyarakat/kelompok/keluarga/individu, penyedia pelayanan kesehatan
atau pelayanan sosial yang ada u/mempermudah pencapaian tujuan
asuhan keperawatan komunitas.
Perawat dapat berfungsi untuk:
 Mengidentifikasi kebutuhan masyarakat/kelompok/keluarga/individu
terhadap pelayanan kesehatan.
 Menyusun rencana asuhan keperawatan komunitas.
 Mengoordinasikan aktivitas tim kesehatan multidisiplin sehingga
pelayanan yang
diberikan dapat optimal dan tepat sasaran.
 Menilai kualitas pelayanan keperawatan dan pelayanan kesehatan
yang telah diberikan.
 Pelaksana Asuhan keperawatan
Melayani sesuai dengan kebutuhan komunitas atau
keluarga melalui proses keperawatan.

Sebagai pelaksana asuhan keperawatan, perawat dapat


berfungsi untuk:
 melakukan pengkajian secara komprehensif;
 menetapkan masalah keperawatan komunitas;
 menyusun rencana keperawatan dengan
mempertimbangkan kebutuhan dan potensi komunitas;
 melakukan tindakan keperawatan langsung mencakup
tindakan mandiri (ex: perawatan luka dll), serta tindakan
kolaboratif (ex: pemberian obat TBC dll);
 mengevaluasi tindakan keperawatan yang sudah
diberikan;
 mendokumentasikan semua tindakan keperawatan.
Pendidik
Menyediakan informasi kesehatan dan mengajarkan individu, keluarga
kelompok dan masyarakat tentang upaya kesehatan yang dapat
dilakukanbisa melalui pendidikan kesehatan
Fungsi yang dapat dijalankan perawat sebagai pendidik:
 Mengidentifikasi kebutuhan belajarbisa diketahui saat perawat
melakukan pengkajian komunitas.
 Memilih metode pembelajaran (ceramah, diskusi, atau demonstrasi)
materi yang sesuai dengan kebutuhan.
 Menyusun rencana pendidikan kesehatan.
 Melaksanakan pendidikan kesehatan.
 Melatih masyarakat/kelompok/keluarga/individu tentang
keterampilan yang harus dimiliki sesuai kebutuhannya.
 Mendorong masyarakat/kelompok/keluarga/individu untuk melatih
keterampilan yang sudah diajarkan perawat.
 Mendokumentasikan kegiatan pendidikan kesehatan.
 Pembela (Advocate)
Mendukung pelayanan keperawatan yang berkualitas dan
kompeten.

Fungsi yang dapat dijalankan perawat sebagai pembela:


 menyediakan informasi yang dibutuhkan
individu/keluarga/kelompok/masyarakat untuk membuat
keputusan;
 memfasilitasi individu/keluarga/kelompok/masyarakat dalam
mengambil keputusan;
 membuka akses ke provider agar
individu/keluarga/kelompok/masyarakat mendapatkan pelayanan
yang terbaik (membangun jejaring kerja);
 menghormati hak individu/keluarga/kelompok/masyarakat
sebagai klien;
 meminta persetujuan tindakan yang akan dilakukan;
 melaksanakan fungsi pendampingan;
 memberikan informasi terkait sumber-sumber pelayanan yang dapat
digunakan;
 memfasilitasi individu/keluarga/kelompok/masyarakat dalam
memanfaatkan sumber-sumber tersebut.
 Konselor
Membutuhkan keterampilan khususexpert di bidang
keahliannya.
mengembangkan koping yang konstruktif dalam penyelesaian
masalah dan memberikan berbagai solusi dalam rangka
menetapkan cara yang lebih baik untuk penyelesaian masalah
yang dialami individu/keluarga/kelompok/masyarakat
 Role Model

Dapat memberikan contoh baik pada individu, keluarga, kelompok


dan masyarakat tentang pola hidup sehat agar ditiru/dicontoh
 Penemu Kasus

Melibatkan diri dalam penelusuran kasus di komunitas untuk


selanjutnya dilakukan kajian apa saja yang dibutuhkan komunitas.
 Pembaharu (change agent)
Melakukan perubahan pada
individu/keluarga/kelompok/masyarakat ke arah
kehidupan yang lebih sehat
Fungsi perawat sebagai pembaharu:
 Mengidentifikasi kekuatan dan penghambat perubahan
 Membantu pencairan dan memotivasi untuk berubah.
 Membantu individu/keluarga/kelompok/masyarakat
menginternalisasi perubahan.
ETIKA

 Ilmu yang mempelajari nilai moral, yang menjadi prinsip


dan kode tindakan yang ideal
 Merupakan peraturan dan prinsip bagi perbuatan yang
benar
 Etika memberi keputusan tentang tindakan yang
diharapkan benar, tepat atau bermoral
ETIKA KEPERAWATAN

 Suatu ungkapan tentang bagaimana perawat wajib


bertingkah laku
 Merujuk pada standar etik yang menentukan dan
menuntun perawat dalam praktek sehari-hari:
 Jujur terhadap klien
 Menghargai klien
 Beradvokasi atas nama klien
HAK KLIEN DI KOMUNITAS

 Klien berhak untuk diberi informasi tertulis sebelum diberi


tindakan
 Klien dan petugas mempunyai hak dan kewajiban untuk
saling menghargai dan menghormati
 Petugas dilarang menerima pemberian pribadi maupun
meminjam sesuatu dari klien
 Mengambil keputusan
 Berhak memeroleh nasehat tentang rencana perubahan
yang akan dilakukan
 Berpartisipasi dalam rencana pelayanan keperawatan
 Hak untuk menolak rencana perubahan
 Privacy: perawat akan memberikan informasi apabila
diperlukan secara hukum
PRINSIP ETIK DLM KEP. KOM

1. Autonomy: bebas untuk memilih


2. Beneficence: berbuat baik dan menguntungkan
3. Nonmaleficence: mencegah kerusakan/bahaya
4. Justice: adil
5. Veracity: memberitahukan yang sebenarnya
6. Fidelity: menjaga rahasia
OTONOMI

 Kemampuan untuk menentukan sendiri/mengatur diri


sendiri
 Menghargai otonomi berarti menghargai manusia
sebagai seseorang yang mempunyai harga diri&
martabat yang mampu menentukan sesuatu bagi dirinya
BENEFICENCE

 Selalu mengupayakan tiap keputusan dibuat


berdasarkan keinginan untuk melakukan yang terbaik
dan tidak merugikan klien bermanfaat untuk
menolong klien
 Risiko yang mungkin timbul dikurangi sampai seminimal
mungkin dan memaksimalkan manfaat bagi klien
NON MALEFICENCE

 Tindakan dan pengobatan harus berpedoman “primum


non nocere “ (yang paling utama adalah jangan
merugikan
 Tidak melukai atau tidak menimbulkan bahaya/cedera
bagi klien
VERACITY

 Mengatakan secara jujur dan jelas apa yang akan


dilakukan serta akibat yang dapat terjadi
 Dalam memberikan informasi disesuaikan dengan
tingkat pendididkan klien
CONFIDENTIALITY

 Menghormati “privacy” dan kerhasiaan klien, meskipun


penderita telah meninggal
JUSTICE

 Prinsip moral adil adalah untuk semua individu


tindakan yang dilakukan untuk semua orang sama
 Tindakan sama tidak selalu identik
 Persamaan berarti mempunyai kontribusi yang relatif
sama untuk kebaikan kehaidupan seseorang
PRINSIP KODE ETIK KEP KOM

 Mengargai hak dan martabat manusia


 Menghadapi situasi yang melibatkan keputusan etik
 Bagaimana pengaruh tindakan saya pada individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat?
 Bagaimana pengaruh tindakan saya tdh atasan & orang
yang bekerjasama dengan saya
 Bagaimana pengaruh tindakan thd diri saya sendiri?
 Bagaimana pengaruh tindakan saya terhadap profesi?
STANDAR PRAKTEK
KEPERAWATAN KOMUNITAS
STANDAR ANA
 Perawat menerapkan konsep teori sebagai dasar dalam mengambil
keputusan dalam praktek
 Perawat mengumpulkan data secara sistematis, komprehensif dan akurat
 Perawat melakukan analisa data tentang komunitas, keluarga dan individu
untuk menentukan diagnosis
 Dalam setiap level pencegahan, perawat membuat perencanaan yang
spesifik sesuai dengan kebutuhan pasien.
 Perawat meakukan intervensi untuk meningkatkan, mempertahankan,
atau memulihkan kesehatan, mencegah penyakit, dan memberikan
rehabilitasi sesuai dengan perencanaan
 Perawat melakukan evaluasi respon komunitas, keluarga dan individu
terhadap intervensi yang diberikan, untuk menilai progres sesuai tujuan
dan untuk menilai keseuaian data, diagnosa dan perencanaan.
 Perawat berpartisipasi dalam kelompok dan tim lain untuk memastikan
kualitas praktek keperawatan
 Perawat berkolaborasi dengan petugas kesehatan lainnya, tenaga
profesional, dan komunitas dalam mengkaji, merencanakan,
mengimplementasikan dan mengevaluasi program kesehatan komunitas
 Perawat berkontribusi terhadap pengembangan teori dan praktek
keperawatan komunitas melalui penelitian
Terimakasih…

Anda mungkin juga menyukai

  • 2
    2
    Dokumen2 halaman
    2
    AL - Hadi
    Belum ada peringkat
  • 7
    7
    Dokumen2 halaman
    7
    AL - Hadi
    Belum ada peringkat
  • 1
    1
    Dokumen2 halaman
    1
    AL - Hadi
    Belum ada peringkat
  • 2
    2
    Dokumen2 halaman
    2
    AL - Hadi
    Belum ada peringkat
  • 3
    3
    Dokumen2 halaman
    3
    AL - Hadi
    Belum ada peringkat
  • Non-Cardiogenic Pulmonary Edema
    Non-Cardiogenic Pulmonary Edema
    Dokumen2 halaman
    Non-Cardiogenic Pulmonary Edema
    AL - Hadi
    Belum ada peringkat
  • Stadium 3
    Stadium 3
    Dokumen2 halaman
    Stadium 3
    AL - Hadi
    Belum ada peringkat
  • Tyagita Mandasari, Mochammad Choiri, Ratih Ardia Sari Jurusan Teknik Industri
    Tyagita Mandasari, Mochammad Choiri, Ratih Ardia Sari Jurusan Teknik Industri
    Dokumen13 halaman
    Tyagita Mandasari, Mochammad Choiri, Ratih Ardia Sari Jurusan Teknik Industri
    AL - Hadi
    Belum ada peringkat
  • A.3 Manifestasi Klinis
    A.3 Manifestasi Klinis
    Dokumen2 halaman
    A.3 Manifestasi Klinis
    AL - Hadi
    Belum ada peringkat
  • 3
    3
    Dokumen2 halaman
    3
    AL - Hadi
    Belum ada peringkat
  • 1
    1
    Dokumen2 halaman
    1
    AL - Hadi
    Belum ada peringkat
  • Stunting (Semester 6)
    Stunting (Semester 6)
    Dokumen19 halaman
    Stunting (Semester 6)
    Hadi Fx
    Belum ada peringkat
  • 2
    2
    Dokumen2 halaman
    2
    AL - Hadi
    Belum ada peringkat
  • Hipertensi Lansia
    Hipertensi Lansia
    Dokumen28 halaman
    Hipertensi Lansia
    Hadi Fx
    Belum ada peringkat
  • Paliatif Viks2
    Paliatif Viks2
    Dokumen11 halaman
    Paliatif Viks2
    AL - Hadi
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 11
    Kelompok 11
    Dokumen16 halaman
    Kelompok 11
    AL - Hadi
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 3
    Kelompok 3
    Dokumen15 halaman
    Kelompok 3
    AL - Hadi
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 5
    Kelompok 5
    Dokumen16 halaman
    Kelompok 5
    AL - Hadi
    Belum ada peringkat
  • Case Study Kel.2
    Case Study Kel.2
    Dokumen14 halaman
    Case Study Kel.2
    AL - Hadi
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 4
    Kelompok 4
    Dokumen14 halaman
    Kelompok 4
    AL - Hadi
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 1
    Kelompok 1
    Dokumen12 halaman
    Kelompok 1
    AL - Hadi
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 6
    Kelompok 6
    Dokumen15 halaman
    Kelompok 6
    AL - Hadi
    Belum ada peringkat
  • Askep Kejang Demam Revisi Fiks
    Askep Kejang Demam Revisi Fiks
    Dokumen46 halaman
    Askep Kejang Demam Revisi Fiks
    Reza Bela Syindi
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 5
    Kelompok 5
    Dokumen16 halaman
    Kelompok 5
    AL - Hadi
    Belum ada peringkat
  • KKP
    KKP
    Dokumen20 halaman
    KKP
    AL - Hadi
    Belum ada peringkat
  • KKP
    KKP
    Dokumen25 halaman
    KKP
    AL - Hadi
    Belum ada peringkat
  • Sindrom Down
    Sindrom Down
    Dokumen22 halaman
    Sindrom Down
    AL - Hadi
    Belum ada peringkat
  • Sindrom Down
    Sindrom Down
    Dokumen29 halaman
    Sindrom Down
    Merist Salsabiela
    Belum ada peringkat
  • THYOID
    THYOID
    Dokumen26 halaman
    THYOID
    AL - Hadi
    Belum ada peringkat