Sistem

Pendingin PLTU
AFRIZAL FAJAR BASKORO
SISWA OJT PT. INDONESIA POWER
ANGKATAN XX
Sistem Pendingin PLTU

 Sistem air pendingin di PLTU dibedakan menjadi

dua yaitu:
1. Sistem air pendingin utama (Main Cooling Water)
• CWP ( Circulating Water Pump )
2. Sistem air pendingin bantu (Auxiliary Cooling
Water)
• OCCW ( Open Cycle Cooling Water )
• CCCW ( Closed Cycle Cooling Water )
1. Sistem Air Pendingin Utama

 Air pendingin utama merupakan media

pendingin untuk menyerap panas laten uap
bekas dari turbin yang mengalir kedalam
kondensor. pendingin dipasok secara kontinyu
dari air laut yang dipompakan ke kondensor
untuk akhirnya di buang lagi ke laut (out fall).

 Fungsi lainnya adalah memasok air untuk

mendinginkan sistem air pendingin bantu
(auxiliary cooling water) di Heat Exchanger.
Komponen Utama Sistem Air Pendingin Utama
 Saringan Apung
 Intake Gate
 Klorin
 Bar screen
 Travelling band screen ( TBS )
 Pompa Pendingin Utama ( CWP )
 Debris Filter
 Condenser
2.1 OCCW System
 Sistem air pendingin bantu ini menggunakan air laut sebagai
bahan baku untuk pendinginan. Air laut dipompakan oleh
Condensate Water Pump. OCCW digunakan sebagai pendingin
Closed Cycle Cooling Water (CCCW) pada heat exchanger.
Setelah digunakan air laut akan dibuang kembali menuju outfall.

 Peralatan pada system OCCW :

 Electrical Water Filter
Filter yang menggunakan listrik untuk menyaring kotoran yang masih
terbawa oleh air laut, sebelum menuju ke pompa OCCW.
 OCCW Pump
Pompa yang digunakan untuk memompakan air laut menuju ke
heat exchanger.
 Heat Exchanger
Digunakan untuk mendinginkan sistem pendingin tertutup pada unit
(CCCW System)
 M

M
To Klorin Plant dan BOP
M Condenser Side A

CWP System
M
H M

→
CWP Desal Debris M
1A Pump Filter
Bar TBS

M
M M
Screen 1A ←
M

M
H
M Collector
→
M M
CWP Ball
1B M M ← Strainer
Bar TBS
M M
Screen 1B
M M ← M

←
M

M M
Cooling

M
Pump
M M ← To
M M Shippon Well
Electric
Filter ← M Condenser Side B
M

M M

← Debris M
M M Filter

M
←
M M

←
M M
Collector
←
Screen Wash Pump Ball
Strainer

OCCW System M M

←
M

M
Electric OCCW Pump A
M Filter M M M M M

→ Heat
To
Exchanger To Shippon Well
OCCW Pump B
M

M M A Outfall
Drain
→ M M

Heat
Exchanger
B
M Vacum M
Pump HE

M M
Vacum
Pump HE
2.2 CCCW System
 Sistem air pendingin bantu ini menggunakan media air demin
sebagai bahan baku untuk pendinginan. Sistem air pendingin
ini digunakan untuk mendinginkan peralatan bantu pada
PLTU, yaitu:
PeralatanTurbin Peralatan Boiler
•Condensate Pump Motor Cooler A-B
•BFPT Booster Mechanical Sealing Cooler A-B •Instrument Air Compressor A-C
•MDBFP Booster Mechanical Sealing Cooler A •Service Air Compressor A-C
•MDBFP Working Oil Cooler
•MDBFP Lubrication Oil Cooler •Ash Hopper Valve Cooler A-B
•MDBFP Mechanical Sealing Cooler A-B •Mill Oil Lubrication Station A-F
•Condensate Pump Bearing Cooler A-B •Sealing Air Fan Bearing Cooler A-B
•BFPT Lubrication Oil Cooler A-D
•Turbine Lubrication Oil Cooler A-B •Sample Cooler (Sampling Rack
•EH Oil Cooler A-B Cooler)
•Condensate Pump Mechanical Sealing Water
A-B •Ash Handling System Air Compressor
•Steam Room Bypass Station Cooler •PAF Bearing Cooling A-B
•Exciter Air Cooler A-B
•Generator Hydrogen Cooler A-D •FDF Oil Lubrication Station A-B
•Generator Stator Cooler A-B •IDF Oil Lubrication Station A-B
•Oil Seal Cooler On Generator Air Side A-B •Air Heater Oil Station A-D
•Oil Seal Cooler On Generator Hydrogen Side
A-B
 Expansion Tank
 CCCW Pump
 CCCW Booster Pump
 Heat Exchanger
CCCW System
PAF Bearing Cooling Exciter Air Cooler

FDF Oil Lubrication Station Generator Hydrogen Cooler

IDF Oil Lubrication Station Generator Stator Cooler

Air Heater Oil Lubrication Station Oil Seal Cooler Generator Air Side
Expansion Sealing Air Fan Bearing Cooler Oil Seal Cooler Generator Hydrogen Side
Tank
Sample Cooler BFTP Lubrication Oil Cooler

Ash Handling System Air Compressor Turbine Lubrication Oil Cooler

M M
Instrument Air Compressor EH Solution Cooler

Drain Service Air Compressor Condensate Pump Mechanical Sealing Water

Sealing Air Fan Bearing Cooler Steam Room Bypass Station Cooler

Ash Hooper Valve Cooler Condensate Pump Motor Cooler

CCCW Pump T BFBP Mechanical Sealing Cooler

Booster A
M Filter M
M BFBP Mechanical Sealing Cooler
←
M BFP Working Oil Cooler
M Filter M

← M BFP Lubricating Oil Cooler

CCCW Pump M BFP Mechanical Sealing Cooler

Booster B
Condensate Pump Bearing Cooler

CCCW Pump A Heat Exchanger

M Filter M M M
A
→
M Filter M M M

→
CCCW Pump B

Heat Exchanger
B
Start CWP
 Breaker 6.3 KV motor  Outlet MOV kondensor ±25%
CWP ON dan Remote
 Inlet MOV full open
 Pastikan SWP, TBS,
 Start CWP dari DCS
Cooling Water Pump
Running  Pastikan indikator motor
berwarna merah
 Gate valve outfall open
 Pastikan di local CWP normal
 Oil level cooling upper
bearing CWP >50%  Mengatur bukaan control
valve outlet kondensor hingga
 Level Hidraulic
pressure header 0.10 - 0.15
discharge CWP >75%
MPa
 Breaker 400V untuk MOV
inlet & outlet Kondensor
ON dan Remote
Monitoring CWP

 Outlet Pressure = 0.10 – 0.15 MPa

 Oil Temperature = ±44°C
 Stator Winding Temp. = <115°C
 Stator Bottom Temp. = <115°C
 Motor Current = 200 – 215 A
 Upper Guide Bearing Temp. = <80°C
 Upper Thrust Bearing Temp. = <80°C
START OCCWP

 Breaker 6.3 KV pada  Buka manual valve

posisi ON dan Remote OCCW line cooler
vacuum pump
 Buka MOV inlet dan
outlet filter OCCW  Start OCCWP dari DCS
 CWP sudah operasi  Put on interlock pada
secara normal OCCWP yang sedang
standby
 Pastikan MOV inlet
Valve OCCWP open  Lakukan monitoring
 Venting line pada
OCCWP yang akan di
start
 Open MOV inlet dan
outlet sisi HE OCCW
Monitoring OCCWP

 Vibrasi pada motor dan pompa

 Arus motor = 25 – 27 A
 Outlet Pressure = ±0.1 MPa
Start CCCWP

 Breaker 400 V Power on  Open MOV inlet dan

dan Remote outlet HE sisi CCCW
 Cek kondisi CCCW  Lakukan venting line
System (Exp Tank, CCCWP
CCCWP windi ) ng dan
 Start CCCWP dari DCS
bearing temperatur
 Buka tampilan
CCCW(T) System pada  Interlock pada CCCWP
DCS yang standby
 Open MOV Inlet  Monitoring CCCW
CCCWP System
 Close MOV Outlet
CCCWP
Monitoring CCCW System

 Vibration motor dan pump

 Arus Motor = ±27 A
 Bearing Temperature = <70°C
 Discharge Pump Pressure = 0.4 MPa
 Outlet HE Pressure = ±0.4 MPa
 Outlet HE Temperature = ±34°C
 Differential Pressure = ±0.05 MPa
Start CCCW Booster Pump

 Buka menu CCCW(B)  Pastikan level expansion

pada menu Turbin di DCS tank normal (1000-1800
mm)
 Pastikan motor breaker
400V sudah Rack In  Start CCCWBP dari DCS.
MOV outlet akan mulai
 Pastikan MOV inlet dan terbuka hingga full open.
outlet pada posisi standby
dan tidak ada sinyal fault  Amati kondisi motor dan
pastikan MOV Outlet full
 Pastikan MOV outlet pada open
posisi close dan normal
 Aktifkan interlock pada
 Lube oil CCCWBP pada motor yang standby
kondisi normal
 Monitoring CCCWBP
 Pastikan CCCWP sudah
operasi normal
Monitoring CCCW Booster
Pump
 Vibrasi pada motor & pompa
 Outlet Pressure = ±0.6 MPa
 Differential Pressure = ±0.05 MPa
Terima Kasih