Penghalusan (Smoothing)
• Tujuan penghalusan adalah untuk mengikis permukaan
tablet yang kasar yang disebabkan oleh tahap pelapisan
dan atau pewarnaan sehingga menghasilkan tablet halus,
mengkilap, dan anggun.
• Untuk membuat suatu produk salut gula yang bermutu,
permukaan yang disalut harus licin dan bebas dari ketidak
beraturan sebelum penerapan salut warna.
Pelicinan (Grossing)
• Karna persyaratan pelicinan dapat dicapai selama
penerapan salut dasar (subcoat),
• proses pelicinan lanjut (sebelum salut warna) biasanya
tidak dilakukan lagi.
• Salut pelicinan sederhana terdiri atas :
- sirop sukrosa 70% dan
- sering mengandung titanium dioksida (1-5 %)
sebagai suatu bahan pemburam (opacifier) atau zat
pemutih dan mungkin juga diwarnai dengan
pewarnaan lain guna memberikan suatu dasar yang
baik untuk penerapan salut berikutnya.
- Jika diperlukan pelicinan dalam jumlah besar
- sebagaimana halnya pada tablet salut dasar yang
mempunyai permukaan berlubang-lubang,
- zat tambahan lain (seperti talk, kalsium karbonat
dan pati jagung) dapat digunakan dalam konsentrasi
rendah untuk mempercepat proses pelicinan.
• Penggunaan larutan penghalus (60% sukrosa dalam air)
menyebabkan pembasahan yang terbatas dari subcoat,
yang telah dikeraskan dengan mengeringkan, sedemikian
sehingga dilicinkan oleh aksi penggulingan.
• Pewarna yang larut bisa ditambahkan kepada larutan
pelicin jika diperlukan penyalut berwarna.
• Segera setelah penyalutan telah komparatif licin maka
larutan pelicin per aplikasi harus dikurangi dan tablet akan
mengering tanpa bantuan panas.
• Pada langkah akhir, dilakukan penggulingan dan perputaran
dalam mangkuk (bowl) sedemikian rupa sehingga salutan
tidak tergaruk atau jika tidak akan rusak.
• Pada langkah ini tablet akan berpenampilan licin tetapi
kusut, harus dikeringkan dahulu sebelum
pengkilatan,dilakukan maka dalam panci khusus yang telah
dilapisi dengan lilin lebah, lilin carnauba atau campuran
lilin sejenis.
4. Penyalutan warna (color coating)
• Keuntungan:
1. Salut enterik memberikan aksi penundaan pelepasan.
2. Salut enterik melindungi tablet dari lembab
3. Salut enterik melepaskan obat di usus.
• Faktor-faktor yang mempengaruhi proses penyalutan al :
I. Salut sumbing
• Salut gula biasanya bersifat rapuh sehingga cenderung sumbing jika salah
ditangani.
• Penambahan sejumlah kecil polimer,seperti selulosa,polivinil pirolidon,gom atau
gelatin, pada berbagai formulasi salut sering membantu meningkatkan keutuhan
struktur, sehingga mengurangi masalah sumbing.
• Penggunaan berlebihan pengisi dan pigmen yang tidak larut cenderung
meningkatkan kerapuhan salut gula maka hendaknya sedapat mungkin dihindari.
II. Keretakan
• salut Inti tablet yang memuai baik selama atau setelah penyalutan mungkin
menyebabkan salut retak.
• Pemuaian seperti ini dapat disebabkan oleh absorbs lembab oleh inti tablet, atau
mungkin disebabkan oleh relaksasi tekanan dari inti setelah pengempaan .
• Penyerapan , lembab dapat diminimalkan oleh penggunaan salut segel yang
tepat,sedangkan pemuaian karena relaksasi tegang pasca kempa dapat diatasai
dengan memperpanjang waktu antara pengempaan dan permulaan penyalutan
gula.
III. Salut yang tidak kering
• Ketidak sanggupan untuk mengeringkan salut gula dengan baik, terutama
salut berbasis sukrosa,sering merupakan suatu indicator adanya
konsentrasi gula invert yang berlebihan, yaitu lebih dari 5%.
• Penginversian sukrosa meningkat dengan membiarkan sirop sukrosa pada
suhu yang ditinggikan dibawah kondisi asam selama periode waktu yang
diperpanjang.
• Kondisi demikian terjadi apabila larutan salut gula mengandung lak
aluminium yang dibiarkan panas terlalu lama, atau formulasi salut gula
inidipanaskan lagi untuk melarutkan kembali gula yang mulai mengkristal.
I.Terkelupas
• Pengelupasan dapat terjadi apabila salut pada dua tablet yang berdekatan tidak
cukup kering sebelum kontak antar tablet terjadi.
• Kerena salut yang kering sebagian dapat sangat melekat, dua tablet yang
berkontak akan melekat sekali satu sama lain, dan kemudian putus berpisah hanya
setelah salut kering.
• Penerapan komposisi salut pada kecepatan yang lebih cepat daripada kecepatan
penguapan air dapat mengakibatkan tablet lewat basah.
• Dalam kondisi ini, tablet melekat bersama-sama satu sma lainatau melekat pada
panci tablet ketika tablet berguling.
• Kondisi ini dapat diatasi dengan mengendalikan kecepatan penerapan penyalut
secara ketat dan meningkatkan suhu udara pengering.
IV. Pelepuhan
• Apabila tablet yang disalut memerlukan pengeringan lanjutan dalam oven,
penguapan pelarut yang terlalu cepat dari inti tablet dan efek suhu tinggi pada
kekuatan elastic dan adhesi salut selaput dapat menyebabkan pelepuhan. Kondisi
pengeringan yang lebih ringan diperlukan dalam hal ini.
V. Perbedaan warna
• Hal ini disebabkan oleh kondisi pemroresan atau formulasi . komposisi salut
biasanya mengandung zat pewarna atau zat pemburam yang terdispersi . jika
komposisi tidak terus menerus diaduk selama penerapan penyalutan,ingredient
yang tidak larut akan mengendap.
• Formulasi kembali dengan zat pemlastis dan zat tambahan berbeda merupakan
cara terbaik untuk mengatasi ketidakstabilan salut selaput yang disebabkan oleh
ingredient salut.
30o
Peralatan Penyalutan
1.Panci salut
• Panci salut merupakan dasar dari setiap proses salut kecuali
penyalutan yang mengandalkan alat pemrosesan lapisan zat alir
(fluid-bed processing equipment).
• Panci bertindak sebagai wadah untuk bets produk yang akan
disalut, dan merupakan sarana untuk membuat produk yang disalut
dalam gerakan kontinu diseluruh proses sehingga mempermudah
distribusi cairan penyalut yang seragam.
• Sepanjang 30 tahun terakhir ini, desain panci salut telah mengalami
beberapa perubahan besar.
• Teknologi penyalutan telah maju dan tuntutan untuk pemenuhan
persyaratan praktik manufaktur yang baik telah meningkat.
- Lamination
- Coating Pan Kaveri Metallising
- Counting Fully Automatic Counting
- Filling Machine
2. Alat Penyemprotan Salut