TABLET
Parameter dalam FI IV :
1. Variasi berat/bobot tablet
2. Penentuan kadar bahan aktif
dalam tablet
3. Keseragaman kandungan
4. Waktu hancur tablet
5. Uji disolusi
Pengujian Tablet
1. Konfirmasi sifat bahan aktif dan produk (identitas,
kuantitas, pengotor, dll)
26 – 150 mg 10 20
> 300 mg 5 10
Menurut Unites State Pharmacopoeia (USP):
Berlaku untuk tablet yang tidak bersalut
Jika 1 satuan terletak di luar rentang 85,0% - 115,0% seperti tertera pad etiket
dan tidak ada satuan terletak antara rentang 75,0% -125,0% dari yang tertera
pada etiket, atau jika simpangan baku relatif > 6,0% atau jika kedua kondisi tidak
dipenuhi, lakukan uji 20 satuan tambahan
Persyaratan dipenuhi jika tidak lebih dari 1 satuan dari 30 terletak di luar
rentang 85,0% - 115,0% dari yang tertera pada etiket dan tidak ada satuan
yang terletak di luar rentang 75,0% hingga 125,0% dari yang tertera pada etiket
dan simpangan baku relatif dari 30 satuan sediaan tidak > 7,8%
2. Kekerasan Tablet
(Hardness test / crushing strength)
Gaya yang
dicatat pada saat
berenti ketika
tablet pecah
Schleuniger Model 6D Hardness Tester
Syarat :
Untuk tablet 4 – 8 kg
Tablet kunyah 3 kg
Tablet hisap 7 – 14 kg
Tablet lepas lambat 10 – 20 kg
3. Kerapuhan Tablet (friability)
Merupakan parameter yang menggambarkan kekuatan
permukaan tablet dalam melawan berbagai perlakuan
yang menyebabkan abrasi pada permukaan tablet
Ket :
W1 = Berat sebelum di uji
W2 = Berat sesudah di uji
Tablet memenuhi persyaratan kerapuhan tablet bila
< 1%
4. Waktu hancur Tablet
Agar dapat diabsorbsi pada pemberian p.o, tablet
harus dapat hancur, larut dan tersedia dalam
bentuk molekulernya
26
Alat untuk mengukur
Kecepatan Kelarutan
(dissolution)
27
PENGUJIAN MASSA PENYUSUN TABLET
Pemeriksaan meliputi :
Sifatalir
Kompaktibilitas dan kompresibilitas
H
∂
D
% pemampatan
Menggambarkan kompresibilitasnya
Metode pengayakan
Cara :
Sampel 25-100 gram
Waktu ayakan 5 menit
37
KERAPUHAN GRANUL
Berpengaruh pada ukuran dan distribusi ukuran granul---
kompresibilitas---variasi bobot tablet---sifat alir granul
Prosedur :
Ayak massa tablet dengan pengayak ukuran mesh 70 (212 µm)
Ditimbang 10 g massa tablet yang telah diayak dan ditempatkan
pada alat friability tester (W1)
Alat dijalankan/diputar dengan kecepatan 25 rpm selama 5 menit
Massa tablet dikumpulkan dan diayak kembali dengan pengayak
ukuran mesh 70 (212 µm)
Massa tablet yang telah diayak kembali, ditimbang bobotnya (W2)
Kerapuhan massa tablet dihitung berdasarkan rumus :
(𝑊1 −𝑊2)
Kerapuhan granul = x 100%
𝑊2)
Evaluasi Sediaan Kapsul
Keseragaman bobot
Waktu hancur
Uji disolusi
1. Keseragaman Bobot kapsul
FI III (1979)
Untuk kapsul berisi obat kering :
Ditimbang 20 kapsul, kemudian timbang kembali satu
per satu
Isi semua dikeluarkan dan ditimbang seluruh bagian
cangkang kapsul
Bobot isi kapsul dan bobot rata-rata tiap isi kapsul,
dihitung
Perbedaan dalam persen bobot isi tiap kapsul
terhadap rata-rata tidak boleh lebih dari yang
ditetapkan kolom A dan untuk setiap 2 kapsul tidak
lebih dari yang ditetapkan kolom B
Persyaratan Uji Keseragaman bobot kapsul
menurut FI III (1979)
Bobot rata-rata isi kapsul Perbedaan bobot isi kapsul dalm persen
A B