Anda di halaman 1dari 10

*

Theresa Carolina Kesya G


1506761103
Kesenjangan menyolok antara negara kaya
dan negara miskin membuat Paus Yohanes
XXIII menerbitkan Ensiklik Mater et Magistra
(Ibunda dan Guru), 15 Mei 1961.
Ensiklik ini diterbitkan pula untuk
memperingati 70 tahun Ensiklik Paus Leo
XIII,Rerum Novarum.

*
* Mater et magistra adalah ensiklik yang merujuk pada peran
gereja yang menggambarkan kebutuhan untuk bekerja
menuju masyarakat otentik, dalam rangka untuk
mempromosikan martabat manusia. Ini mengajarkan bahwa
negara kadang-kadang harus melakukan intervensi dalam hal
perawatan kesehatan, pendidikan, dan perumahan.
* Ensiklik ini dimulai dengan tinjauan mengenai
prinsip-prinsip dalam Rerum Novarum (RN) dan
Quadragesimo Anno (QA). Yohanes XXIII mencatat,
karena kedua ensiklik itu, perkembangan politik,
sosial, dan ekonomi barumendasari pentingnya
penulisan Mater et Magistra (MM). Ensiklik ini
merupakan penuntun penting bagi zaman modern,
karena, untuk pertama kalinya Ajaran sosial Gereja
mengkaji situasi negara-negara yang belum
sepenuhnya mengalami industrialisasi, yang
sekarang lebih dikenal dengan sebutan Dunia
ketiga.

*
* Kemajuan ilmiah termasuk energi atom, bahan sintetis,
otomatisasi meningkat, pertanian modern, sarana baru
komunikasi (radio dan televisi), transportasi cepat, awal
dari perjalanan ruang angkasa.
* Sistem sosial baru seperti jaminan sosial, pendidikan
dasar ditingkatkan, mogok hambatan kelas, dan
kesadaran yang lebih besar dari urusan publik oleh rata-
rata orang.
* Kurangnya keseimbangan ekonomi antara pertanian dan
industri, dan di antara negara-negara yang berbeda.
* Di bidang politik, pemecahan kolonialisme, kemerdekaan
bagi banyak negara di Asia dan Afrika, dan jaringan
meningkatnya organisasi internasional.
* Konsili Vatikan II dibuka sedikit lebih dari satu tahun
setelah Mater et magistra diundangkan.

*
Bidang-bidang kajian utama Mater et Megistra sebagai
berikut:

a.Tinjauan atas Rerum Novarum dan Quadragesimo


Anno dan pengukuhan prinsip-prinsipnya.
b.Situasi negara-negara sedang berkembang
c.Tanggung jawab kaum awam menyongsong suatu
dunia yang lebih adil
* Pertumbuhan tidak Seimbang
* Keadilan dan pemerataan bukan hanya berlaku dalam situasi
majikan-buruh, tetapi juga bagi hubungan antara daeah-
daerah yang secara ekonomis lebih baik dan daerah-daerah
yang kurang berkembang, dalam masyarakat lokal maupun
global.(#122)

* Pertanian-Sektor yang Terbelakang


* Antara sektor pertanian yang terbelakang dan industri
terdapat ketidakseimbangan. Pelayanan dan perkembangan
ekonomi yang teratur harus menjangkau daerah pedesaan.
Kebijakan ekonomi yang tepat perlu direncanakan dan
dterapkan. Modal hendaknya tersedia dengan suku bunga
yang pantas. Prioritas lainnya meliputi: perlindungan harga,
keamanan sosial, dan memperkokoh pendapatan di bidang
pertanian.(#123-143)

* Bertanggung Jawab atas Diri Sendiri


* Para pekerja di pedesaan sendiri harus bertanggung jawab
atas kemajuan mereka. Mereka harus berperan serta aktif
dalam menciptakan perubahan dan mutu kehidupan yang
lebih baik.(#144)

*
* Bantuan bagi Daerah Kurang Berkembang
* Administrasi lengkap beserta kebijakan ekonomi dibutuhkan
dalam meniada-kan atau mengurangi perbedaan antara
daerah-daerah yang lebih berkem-bang. Di samping tindakan
pemerintah, warga masyarakat di daerah-daerah kurang
berkembang adalah penanggung jawab utama perkembangan
mereka sendiri dan perlu menghormati martabat serta usaha
swasta.(#150-151)

* Keadilan di Antara Bangsa-Bangsa


* Perdamaian abadi tidak mungkin tercipta selama masih ada
ketidakseim-bangan yang menyolok di antara bangsa-bangsa
di dunia. Karena itulah negara-negara maju wajib membantu
negara-negara yang miskin dan kurang beruntung. Negara-
negara yang lebih beruntung perlu menyusun program
bantuan darurat yang efektif. Usaha-usaha swasta
masyarakat hendaknya lebih rela bekerja sama. Pentinglah
bahwa dalam memberi bantuan dan pendampingan, negara-
negara industri menghormati kebudayaan negara-negara
sedang berkembang dan menawaekan bantuan tanpa
bermaksud menguasai.(#157-172)
* Peranan Gereja
* Setiap orang kristiani mengemban tugas untuk memajukan lembaga-
lembaga sipil, mengangkat martabat manusia dan memperkokoh
kesatuan antar bangsa. Adalah menyenangkan bahwa orang-orang
Katolik sudah terlibat dalam usaha-usaha ini.(#179-182)

* Pertumbuhan Penduduk
* Ketidakseimbangan antara pertumbuhan penduduk dan penga-daan
makanan semakin menakutkan. Namun, kita ditenangkan oleh
Kebijaksanaan Allah yang menganugerahkan umat manusia kemampuan
produktif yang tiada habis-habisnya sehingga suatu pemecahan yang
memadai dapat ditemukan demi martabat setiap manusia. Karena
hidup manusia itu suci, manusia hendaknya tidak dijadikan sarana
kontrol jumlah penduduk sehingga martabat manusianya
dilecehkan.(#189-199)

* Kerja Sama Internasional


* Kemajuan ilmu dan teknologi dalam segala aspek kehidupan
meningkatkan hubungan antar masyarakat politis sedunia. Terdapat
kebutuhan yang semakin besar akan kesalingter-gantungan,
kerjasama, dan bantuan timbal balik. Di samping itu, saling percaya
sirna karena kegagalan mencapai kesepakatan mengenai hukum-hukum
keadilan. Pembangunan persenjataan merupakan gejala kecurigaan
ini.(#200-203)
*

Anda mungkin juga menyukai