0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan8 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang interaksi antara obat-obatan konvensional untuk diabetes dengan tanaman obat herbal. Interaksi ini dapat meningkatkan atau menurunkan efektivitas obat, dan terjadi karena mekanisme farmakokinetik seperti perubahan klirens ginjal atau absorpsi obat, serta farmakodinamik seperti efek pada enzim atau situs reseptor. Banyak obat diabetes merupakan substrat enzim sitokrom P450 sehing
Dokumen tersebut membahas tentang interaksi antara obat-obatan konvensional untuk diabetes dengan tanaman obat herbal. Interaksi ini dapat meningkatkan atau menurunkan efektivitas obat, dan terjadi karena mekanisme farmakokinetik seperti perubahan klirens ginjal atau absorpsi obat, serta farmakodinamik seperti efek pada enzim atau situs reseptor. Banyak obat diabetes merupakan substrat enzim sitokrom P450 sehing
Dokumen tersebut membahas tentang interaksi antara obat-obatan konvensional untuk diabetes dengan tanaman obat herbal. Interaksi ini dapat meningkatkan atau menurunkan efektivitas obat, dan terjadi karena mekanisme farmakokinetik seperti perubahan klirens ginjal atau absorpsi obat, serta farmakodinamik seperti efek pada enzim atau situs reseptor. Banyak obat diabetes merupakan substrat enzim sitokrom P450 sehing
Sanza Beauty Lidtaqwa 160101043 Interaksi obat dan herbal dengan obat anti diabetes Obat dan tanaman herbal telah digunakan sebagai pengobatan alternatif untuk penyakit lainnya dan juga diabetes. Banyak pasien diabetes yang mengetahui manfaat tanaman herbal tertentu dan menggunakannya sebagai tambahan pengobatan dengan obat antidiabetes konvensional. Di sisi lain penggunaan obat konvensional dengan tanaman herbal secara bersamaan dapat berpotensi memunculkan resiko. • Interaksi ini dapat meningkatkan atau menurunkan efek obat yang satu terhadap obat yang lain. • Kemungkinan kondisi yang terjadi adalah peningkatan atau penurunan efektivitas dan/atau efek samping obat. • Outcomenya sangat bergantung pada fisikokimia obat yang berpengaruh pada farmakokinetik dan farmakodinamik. Secara sederhana interaksi ini dapat dilihat pada
gambar berikut. Beberapa mekanisme yang terkait dengan
farmakokinetik interaksi obat herbal termasuk:
• Perubahan kuantitatif klirens ginjal
• Bioaviabilitas
• Distribusi obat
• Absorpsi obat
• Proses eliminasi obat
Sistem enzim metabolik hati, terutama keluarga isoenzim
sitokrom P450 (CYP450), tetap merupakan jalur umum untuk farmakokinetik interaksi obat herabl. Banyak obat anti-diabetes adalah substrat dari isoenzim CYP450, misalnya:
• pioglitazone, repaglinide dan rosiglitazone untuk
CYP2C8, • glibenclamide, glimepiride, glipizide, nateglinide dan rosiglitazone untuk CYP2C9, • proguanil untuk CYP2C19, • pioglitazone dan repaginate untuk CYP3A4. Sejumlah besar herbal juga telah ditemukan mempengaruhi sistem CYP450. Misalnya, St John’s wort menghambat CYP2C dan CYP3A dan ginkgo bilob amenghambat CYP3A4, CYP2C9, dan CYP2C19. • Farmakodinamik interaksi obat herbal dapat memodifikasi kerja obat / herbal secara kualitatif melalui efek pada berbagai organ, situs reseptor atau enzim. • Interaksi semacam itu dapat menghasilkan efek antagonis, aditif, atau sinergis.
• Sebagai contoh, banyak obat-obatan herbal
memiliki sifat antioksidan yang dapat bermanfaat untuk mengurangi stres oksidatif, faktor patogen utama diabetes. Terimakasih.